proses penggunaan metode kisah, penulis menggunakan uji tes yang berupa ulangan harian. Pelaksanaan penelitian pada tanggal 28 Maret 2013 sampai
dengan selesai, yang bertempat di SMP Al Mubarak Pondok Aren, JL. Ciledug Raya Jombang. Kota Tangerang Selatan.
Penelitian ini dilakukan dengan cara mengamati penggunaan metode kisah dalam proses pembelajan Aqidah Akhlak di kelas. Baik itu pendidik atau peserta
didik, karena dalam hal ini aspek pendidik dan peserta didiklah yang harus diamati dengan teliti. Sesuai dengan tes ulangan harian tersebut, jika hasilnya
terisi maksimal maka metode kisah di kelas telah memberikan efektifitas yang nyata, namun apabila hanya beberapa ulangan harian yang terisi, maka metode
kisah tidak dapat memperlihatkan keefektifitasannya yang nyata. Di akhir penelitian, penulis akan mewawancarai pendidik bidang studi Aqidah
Akhlak bapak Amrullah dan beberapa peserta didik Farhan Nizam Firdaus, Selvy Dian Lestari dan Achmad Fathoni mengenai metode kisah ini. Dan setelah
data terkumpul maka penulis akan memberikan interprestasi terhadap data tersebut.
E. Pengecekan Keabsahan Data
Pengecekan keabsahan data dalam penelitian kualitatif dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa teknik, misalnya: ketekunan pengamatan,
perpanjangan keikutsertaan,
triangulasi, pengecekan
teman sejawat
Meleong,1994:175. Dalam penelitian ini pengecekan keabsahan data menggunakan dua teknik yaitu triangulasi dan pembahasan dengan teman sejawat.
Triangulasi yang dilakukan triangulasi metode dan triangulasi peneliti Talbot, 1994; Meleong, 1994:178.
Triangulasi metode dilakukan konfirmasi data, data hasil yang dijaring lewat observasi ditriangulasi kepada guru ataupun siswa melalui wawancara. Hal ini
biasanya dilakukan setelah pembelajaran, sedangkan masalah yang dikonfirmasi ditandai waktu pemantauan berlangsung dalam catatan lapangan. Triangulasi
44
Lexy. Op.cit., hlm. 217
dengan teman sejawat dilakukan setiap selesai pembelajaran, sekaligus sebagai diskusi refleksi.
F. Analisis Data
Analisis Data Kualitatif Bogdan Biklen, 1982 adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilih-
milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensistensikannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan
memutuskan apa yang dapat diceriterakan kepada orang lain.
45
Analisis data berguna untuk mereduksi kumpulan data menjadi perwujudan yang dapat dipahami melalui pendeskripsian secara logis dan sistematis sehingga
fokus studi dapat ditelaah, diuji dan dijawab secara cermat dan teliti. Dalam melakukan analisis data, peneliti melakukan reduksi data, display data,
kesimpulan sementara dan verifikasi. Dalam proses reduksi data bahan-bahan yang sudah terkumpul dianalisis, disusun secara sistematis dan ditonjolkan pokok-
pokok persoalannya. Display data dilakukan karena data yang terkumpul cukup banyak. Data yang
cukup banyak akan kesulitan dalam menggambarkan detail secara keseluruhan dan mengambil kesimpulan. Kesulitan ini dapat diatasi dengan cara membuat
model, tipologi, matriks dan tabel sehingga keseluruhan data dan bagian-bagian detailnya dapat dipetakan dengan jelas.
Analisa data akan dilakukan melalui proses klasifikasi mengelompokan jawaban-jawaban dari responden. Proses kategorisasi pengelompokan jawaban
berdasarkan aspek-aspek masalah. Proses interpretasi data dengan cara mencari persamaan dan perbedaan yang mengacu kepada kerangka berfikir.
Untuk mengolah data, agar dapat hasil yang komparatif, penulis menganalisa dokumen-dokumen dan melakukan analisa hasil observasi dan hasil wawancara
45
Ibid., hlm. 248