Akhlak terpuji pada sesama husnudz dzon,
tawadlu’, tasamuh dan ta’awun.
METODE PEMBELAJARAN
Ceramah
Kisah
Tanya Jawab
D. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan
Pendahuluan :
Apersepsi dan Motivasi :
Menanyakan kepada siswa tentang akhlak terpuji
Menjelaskan tujuan pembelajaran dan manfaatnya dalam kehidupan
Kegiatan inti
Siswa mendengarkan penjelasan tentang pengertian, dasar,
dan tujuan akhlak terpuji. eksplorasi
Siswa menyimak kisah cerita sahabat umar bin khatab sebagai sumber kisah tentang akhlak terpuji. Eksplorasi
Siswa bertanya jawab dengan guru tentang hal-hal yang
masih belum jelas pada kisah umar bin khatab elaborasi
Guru memberikan penguatan tentang kesimpulan akhlak terpuji. Konfirmasi
Kegiatan penutup.
Guru melaksanakan penilaian lisan
Memberikan tugas pengayaan
E. SUMBER PEMBELAJARAN
Buku paket Aqidah Akhlaq kls VIII, Penerbit Toha Putra, Semarang
Buku lain yang relevan
Al-
Qur’an
F. ASSESSMENT PENILAIAN
Indikator Pencapaian
Jenis Penilaian
Bentuk Penilaian
Contoh Instrumen
menjelaskan
pengertian dan pentingnya
husnudz dzon
menjelaskan
pengertian dan pentingnyataw
adlu
menjelaskan
pengertian dan pentingnya
tasamuh
menjelaskan
pengertian dan pentingnya
ta’awun Tes tulis
Tes tulis
Tes Lisan
Tes Lisan Penugasan
Penugasan
Penugasan
Penugasan
Jelaskan pengertian dan
pentingnya husnudz dzon
Jelaskan
pengertian dan pentingnya
tawadlu
Jelaskan
pengertian dan pentingnya
tasamuh
Jelaskan
pengertian dan pentingnya
ta’awun
Dalam kegiatan belajar mengajar, seorang guru harus selalu merencanakan pelaksanaan pengajaran meskipun dengan waktu yang sangat minim, karena
dengan perencanaan yang bagus akan tercipta proses pembelajaran yang efektif. Tentunya hal tersebut tidak terlepas dari kerjasama yang baik antara guru dan
siswa selama berlangsungnya proses pembelajaran. Perencanaan pengajaran dirancang untuk memudahkan dalam proses
pembelajaran. Selain langkah-langkah yang sistematis, sarana dan metode, keadaan siswa juga menunjang efektifitas pembelajaran.
Keefektifan metode Kisah dapat dilihat dari proses penerapan yang dilakukan, hasil belajar juga dapat dijadikan tolak ukur efektifitas metode
tersebut. Hal ini dapat diketahui setelah guru mengadakan evaluasi terhadap siswa baik secara lisan, tulisan maupun tingkah laku yang dilakukan oleh siswa
selama proses pembelajaran di sekolah. Berikut kutipan hasil wawancara dengan Bapak Amrullah, selaku guru mata
pelajaran Aqidah Akhlak: