Jenis Penelitian Teknik Pengumpulan Data Analisis Data

13 diperolehnya. Oleh karena itu untuk keadilan sudah selayaknya dipikirkan bagaimana agar umat Islam yang merupakan mayoritas penduduk Indonesia ini bisa menjadi warga Negara yang baik sekaligus menjadi umat Islam yang taat. Dan salah satu cara yang telah ditempuh adalah ditetapkannya zakat sebagai faktor pengurang dalam perhitungan penghasilan kena pajak PKP. 10 Dan permasalan zakat sebagai pengurang penghasilan kena pajak baru- baru ini dikuatkan oleh Peraturan Menteri Keuangan NO.254PMK.032010 pada Tanggal 28 Desember 2010 dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.60 Tahun 2010 Tentang Zakat atau Sumbangan keagamaan yang sifatnya wajib yang dapat dikurangkan dari Penghasilan kena pajak pada pasal 1 ayat 1 a: ”Zakat atas penghasilan yang dibayarkan oleh wajib pajak orang pribadi pemeluk agama Islam atau oleh wajib pajak badan dalam negeri yang dimiliki oleh pemeluk agama Islam kepada badan amil zakat atau lembaga amil zakat yang dibentuk atau disahkan oleh pemerintah akan tetapi jika pembayaran zakatnya tidak melalui badan atau lembaga yang disahkan oleh Negara maka pengurangan terhadap penghasilan kena pajak tidak berlaku”.

F. Metodologi Penelitian

Untuk menghasilkan data yang valid, maka metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Jenis Penelitian

Pendekatan masalah dalam penelitian ini adalah dengan cara menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu dengan memusatkan perhatian pada 10 sofyan idris, gerakan zakat dalam pemberdayaan ekonomi umat pendekatan transformati, Jakarta, PT.Citra Putra bangsa,1997, cet.Ke-I hal.74 14 prinsip-prinsip umum yang mendasari perwujudan satuan-satuan gejala dalam kehidupan manusia. 11 Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus, yaitu penelitian yang pada umumnya bertujuan untuk mempelajari secara mendalam suatu individu, kelompok, institusi atau masyarakat tertentu tentang latar belakang, keadaankondisi, faktor-faktor atau interaksi-interaksi social atau hukum yang terjadi di dalamnya. 12

2. Kriteria Data

a. Data Primer

1 Al-Qur’an dan Hadist 2 Undang-Undang No.38 Tahun 1999 tentang pengelolaan zakat dan Undang-undang No.36. Tahun 2008 tentang pajak 3 Peraturan Menteri Keuangan NO.254PMK.032010 dan Peraturan Pemerintah No.60 Tahun 2010 tentang zakat yang dapat dikirangi dari penghasilan Netto 4 Wawancara tambahan dari BAZNAS, kantor Direktorat Pajak dan KPP Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bekasi

b. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dengan cara membandingkan atas dokumen-dokumen yang berhubungan dengan 11 Burhan Ashshofa, Metode Penelitian Hukum Jakarta: Rineka Cipta, 2004, hl. 20 12 Bambang Sanggona, Metode Penelitian Hukum, Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2003,h. 36 15 masalah yang diajukan, dokumen-dokumen yang dimaksud adalah Al- Qur’an, Hadis, buku-buku ilmiah, Undang-undang , serta peraturan- peraturan lainnya yang erat kaitannya dengan masalah yang diajukan.

3. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh datainformasi tersebut digunakan tehnik penelitian sebagai berikut : a. Penelitian Kepustakaan Penelitian ini dilakukan guna memperoleh data sekunder yaitu melalui pengkajian perundang-undangan, buku-buku serta tulisan para pakar hukum yang ada hubunganya dengan penelitian ini. b. Penelitian lapangan Penelitian lapangan dilakukan guna mempeoleh data primer tentang implementasi pembayaran zakat sebagai pengurang penghasilan kena pajak, dengan metode wawancara di Kantor Direktorat Jendral Pajak dan Badan Amil Zakat Nasional BAZNAS karena dua lembaga ini adalah lembaga yang berkaitan dengan karyatulis dalam penelitian penulis.

4. Analisis Data

Analisis data dalam penelitian ini dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, yaitu menganalisa dengan cara menguraikan dan mendeskripsikan hasil wawancara yang diperoleh. Sehingga didapat suatu kesimpulan yang objektif, logis, konsisten dan sistematis sesuai dengan tujuan yang dilakukan penulis dalam penelitian ini. 16

G. Sistematika Penulisan

Di dalam melakukan penyusunan proposal ini penulis memberikan gambaran guna mempermudah pembaca dalam memahami proposal ini, dalam hal ini penulis menyusunnya dalam lima bab. Isi dari proposal ini secara singkat adalah sebagai berikut: Bab Pertama : Pendahuluan yang diawali dengan Latar belakang masalah yang didalamnya menjelaskan awal mulanya masalah yang diangkat oleh peneliti untuk dijadikan bahan penelitian dan masalah yang diteliti dibatasi dengan pembatasan dan perumusan masalah agar pembahasan permasalah yang diteliti tidak bercabang kemana-mana sehingga fokus dengan apa yang peneliti saja dan masalah yang diteliti ada tujuan dan manfaat penelitian agar penelitian yang diteliti mendapat manfaat khususnya untuk pribadi umumnya untuk maasyarakat luas, review studi terdahulu, metode penelitian serta sistematika penulisan. Bab Kedua :Menyajikan Kajian kepustakaan.Pertama yang membahas tentang Landasan kerangka Teori untuk studi empiris yang bersifat eksplanatoris dan verifikatif atau kerangka konseptual dan landasan teorotis harus didasarkan pada teori-teori yang relevan. khususnya pada masalah tetang konsep hukum zakat dan pajak menurut fikih dan Undang-undang Bab Ketiga :Menyajikan data hasil penelitian, berupa deskripsi data berkenan dengan variabel yang ditelti secara objektif dalam arti tidak dicampur dengan opini penelitian.deskripsi data penelitian harus ditampilkan secara jelas dan lengkap khususnya tentang profil Badan Zakat Nasional dan Badan Perpajakan

Dokumen yang terkait

Analisis komparatif antara perlakuan zakat sebagai pengurang penghasilan kena pajak dengan perlakuan zakat sebagai pengurang langsung pajak penghasilan

1 49 106

Pengaruh Undang-Undang No.38 Tahun 1999 Tentang Pengelolaan Zakat Dan Undang-Undang Pajak Penghasilan No.17 Tahun 2000 Terhadap Pelaksanaan Zakat Sebagai Pengurang Penghasilan Kena Pajak : Studi kasus pada wajib pajak di KPP Pratama Jakarta Cilandak

0 18 160

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP ZAKAT SEBAGAI PENGURANG PENGHASILAN KENA PAJAK Tinjauan Hukum Islam Terhadap Zakat Sebagai Pengurang Penghasilan Kena Pajak (Studi Kasus di Badan Amil Zakat Nasional/BAZNAS Kabupaten Karanganyar).

0 2 19

SKRIPSI Tinjauan Hukum Islam Terhadap Zakat Sebagai Pengurang Penghasilan Kena Pajak (Studi Kasus di Badan Amil Zakat Nasional/BAZNAS Kabupaten Karanganyar).

0 4 16

PENDAHULUAN Tinjauan Hukum Islam Terhadap Zakat Sebagai Pengurang Penghasilan Kena Pajak (Studi Kasus di Badan Amil Zakat Nasional/BAZNAS Kabupaten Karanganyar).

0 2 16

IMPLEMENTASI ZAKAT SEBAGAI PENGURANG PENGHASILAN KENA PAJAK DI BAZNAS KABUPATEN GRESIK.

5 12 86

PEMBENTUKAN PERATURAN PELAKSANA ZAKAT MENGURANGI PENGHASILAN KENA PAJAK DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG PAJAK PENGHASILAN

0 0 20

Oleh: Uzaifah1 Abstrak - Manajemen Zakat Pasca Kebijakan Pemerintah Tentang Zakat Sebagai Pengurang Penghasilan Kena Pajak

0 0 24

PELAKSANAAN PENGURANGAN PAJAK PENGHASILAN BAGI PEMBAYAR ZAKAT DI BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL (BAZNAS) KABUPATEN SEMARANG PASCA BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG NO 23 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT - Test Repository

0 0 160

Zakat Sebagai Pengurang Biaya Pembayaran Pajak Penghasilan (Studi terhadap Pelaksanaan Pasal 22 Undang-undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat di Kabupaten Cirebon) - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 18