18
BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG ZAKAT
A. Pengertian
Zakat menurut bahasa adalah merupakan kata masdar dari zaka’yang berarti suci, berkah, tumbuh, dan terpuji yang semua arti ini sangat populer dalam
menterjemahkan baik al-qur’an dan hadist.
1
Imam Abu Bakar bin Muhamad Al- Husainiy Mengatakan
2 1 + ,-. 0 1 2 34 56 7 84 9: . ; 4
=
“Zakat menurut pengertian Syara’ terminologi adalah suatu nama yang
khusus untuk menentukan kadar-harta benda yang akan diserahkan kepada ashnaf golongan tertentu dengan syarat-syarat yang tertentu pula dinamakan zakat
karena harta-benda itu tumbuh dan mengadung barakah ketika dikeluarkan dan ketika didoakan oleh orang-arang yang menerimannya”.Sayyid Sabiq mengatakan
P Q 9: . + ? ? AB C DEF 6 GHI J0 K
HIN L : 4 : B. M 2: B . 2 3 + 0 :N 6 O RS 1
T 2 3 UV . W+ X.
=
1
Muhammad, Zakat Profesi Wacana Pemikiran dalam Fikih Konteforer, Jakarta: salemba diniyah cet.1 h.10
2
Muhammad, Zakat Profesi Wacana Pemikiran dalam Fikih Konteforer, Jakarta: salemba diniyah cet.1 h.10
3
Al-Sayyid Sabiq, Fiqh al- Sunnah, Juz I, Libanon: Daarrul Fikr, 1400H1980, h.276
19
“Zakat merupakan suatu nama yang ditetapkankepada sesuatu benda yang dikeluarkan oleh manusia dari hak Allah kepada fakir miskin.Dinamakan
zakat karena keberadaannya mengandung harapan barakah,kebersihan jiwa dan pertumbuhan kebaikan.maka hal tersebut dinamakan zakat karena mengandung
pengertian tumbuh,bersih dan barakah. Arti tumbuh dan suci sebenarnya tidak hanya digunakan untuk harta
kekayaan tetapi kata itu bisa juga dipakai untuk menerangkan jiwa orang yang mengeluarkan zakatmuzzaki dalam pandangan yusuf qardawi kata zakat dalam
bentuk ma’rifat definisi disebutkan tiga puluh kali dalam al-quran diantaranya duapuluh tujuh kali disebutkan dalam satu ayat bersama shalat dan hanya satu kali
disebut dalam kontek yang sama dengan shalat tetapi tidak dalam satu ayat surat al-mu’minun 1-4 menurut penelitiannya dalam Al-Qur’an tiga puluh kali kata
zakat disebutkan delapan kali terdapat dalam surat –surat yang diturunkan dimakkahmakkiyah sedangkan lainnya diturunkan dimadinahmadaniyah.
4
B. Dasar Hukum