1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
1. Pengertian Zakat
Zakat berasal dari Bahasa Arab kata ini bersumber dari fi’il kata
kerja yang berarti tumbuh,berkembang,suci atau bersih.Imam Abu bakar bin Muhamad Al-Husainiy mengatakan:
+ ,-. 0 1 2 34 56 7 84 9: . ; 4 2 1
=
Zakat menurut pengertian syara’terminologyadalah suatu nama yang khusus untuk menentukan kadar harta benda yang akan diserahkan kepada
ashnaf golongan tertentu dengan syarat-syarat yang tertentu pula dinamakan zakat karena harta benda itu tumbuh dan mengandung barakah
ketika dikeluarkan dan ketika didoakan oleh orang-orang yang menerimanya. Sayyid Sabiq mengatakan :
9: . + ? ? AB C DEF 6 GHI J0 K
L : 4 : B. M 2: B . 2 3 + 0 :N 6 O P Q RS 1 HIN
T 2 3 UV . W+ X.
=
11
Bakar,Abu bin Muhamad Al-Husainy, Kifayatul Akhyar fii-halli Ghaayatil Ikhtishaar, Semarang: Thaha Putra, 2001 h.172
2
Al-Sayyid,Sabiq, Fiqh al- Sunnah, Juz I, Libanon: Daarul Fikr, 1400 H1980 h.276
2
Zakat merupakan suatu nama yang ditetapkan kepada sesuatu benda yang dikeluarkan oleh manusia dari hak Allah kepada fakir miskin.dinamakn
zakat karena keberadaannya mengandung harapan barakah,kebersihan jiwa dan pertumbuhan kebaikan.maka hal tersebut dinamakan zakat karena
mengandung pengertian tumbuh,bersih dan berakah. yang cukup senisab dan berkewajiban agar mengeluarkannya karena hal itu termasuk salah satu rukun
Islam yang kelima. kelebihan ajaran zakat poin-poin lain dari rukun Islam diatas bahwa
hanya zakat lah yang memiliki dimensi sosial yang kental.oleh sebab itu zakat dalam mata rantai peningkatan kesejahteraan umat Islam tidak akan mungkin
diremehkan.dalam fikih masalah zakat ditempatkan pada kitab kedua dari Rubb al-ibadah,dengan demikian ibadah zakat mudah diketahui secara
otomatis adanya dan merupakan bagian mutlak dari keIslaman seseorang ma’lum min al-din bi al-darurah.
3
Namun dalam perjalanan sejarah masyarakat Islam ajaran zakat dengan dimensi yang dimiliki sepertinya tercecer dari perhatian umat
Islam.zakat menjadi apa yang di sebut sebagai ibadah mahdhah pribadi- pribadi kaum muslimin dari suatu ajaran yang luas dan mendalam yang
3
Ali yafie, Menggagas Fikih Sosial dari Soal Lingkungan Hidup Asuransi Hingga Ukhuwah, Bandung: Mizan, 1995, cet.ke-3 h.231
3
dikembangkan Rosul dan sahabat,zakat menjadi ajaran yang sempit bersama mundurnya umat Islam dan menurunnya kemauan berpikir
4
2. Pengertian Pajak