Dasar Hukum TINJAUAN UMUM TENTANG ZAKAT

19 “Zakat merupakan suatu nama yang ditetapkankepada sesuatu benda yang dikeluarkan oleh manusia dari hak Allah kepada fakir miskin.Dinamakan zakat karena keberadaannya mengandung harapan barakah,kebersihan jiwa dan pertumbuhan kebaikan.maka hal tersebut dinamakan zakat karena mengandung pengertian tumbuh,bersih dan barakah. Arti tumbuh dan suci sebenarnya tidak hanya digunakan untuk harta kekayaan tetapi kata itu bisa juga dipakai untuk menerangkan jiwa orang yang mengeluarkan zakatmuzzaki dalam pandangan yusuf qardawi kata zakat dalam bentuk ma’rifat definisi disebutkan tiga puluh kali dalam al-quran diantaranya duapuluh tujuh kali disebutkan dalam satu ayat bersama shalat dan hanya satu kali disebut dalam kontek yang sama dengan shalat tetapi tidak dalam satu ayat surat al-mu’minun 1-4 menurut penelitiannya dalam Al-Qur’an tiga puluh kali kata zakat disebutkan delapan kali terdapat dalam surat –surat yang diturunkan dimakkahmakkiyah sedangkan lainnya diturunkan dimadinahmadaniyah. 4

B. Dasar Hukum

1. Al-Qur’an Meskipun sudah disinggung secara umum tentang dasar hukum zakat pada halaman-halaman sebelumnya penulis merasa perlu untuk mengelompokan sumber pijakan zakat. Karena zakat merupakan sesuatu yang diberikan untuk harta yang dikeluarkan oleh seorang manusia sebagai hak Allah Ta’ala yang diserahkan pada orang fakir. Adapun makna zakat itu 4 Yusuf Qarawi, Fikh al-zakat Beirut: Muasaah al-Risalah, Juz I,1997 cet. 4 h. 39 20 sendiri adalah harapan akan adanya keberkahaan, kesucian jiwa, dan terdapat didalamnya kebaikan sebagaimana firman Allah SWT dalam surah At-Taubah 10 Y 24 Z [ \ ] _` a Artinya: Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu menjadi ketenteraman jiwa bagi mereka. dan Allah Maha mendengar lagi Maha Mengetahui. QS. 9: At-Taubah :103 Setelah turunnya ayat yang mewajibkan zakat dan makna dari zakat itu sendiri untuk diri kita pribadi zakat pun mempunyai makna dalam kehidupan sosial bahwa apabila zakat itu berjalan maka zakat itu sendiri akan menimbul sifat rasa tolong menolong antara sikaya dan simiskin jadi tidak ada perbedaan umat dimata Allah karena dengan zakat kita saling mengisi, menjaga pertolongan, saling kasih sayang sekaligus mempererat hubungan antara sesama melalui zakat.Surah At-Taubah 71 + , - . Y 24 Z [ \ ] b a Artinya: Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka adalah menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. mereka 21 menyuruh mengerjakan yang maruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. QS.9: At-Taubah: 71 Adapun ayat selanjutnya menerangkan bahwa zakat yang sudah dikeluarkan oleh seorang Muzaki di berikan kepada orang-orang yang berhak mendapatkan zakat tersebut dan yang dimaksud orang yang berhak menerima zakat disini ialah 8 delapan golongan yang dijelaskan dalam Surah At-Taubah ayat 60: 01 + , - 01 02 . 3 4 5 Y 24 Z [ \ ] c_ a Artinya: “Sesungguhnya zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang miskin, amil zakat, yang dilunakkan hatinyamualaf, untuk memerdekakan hamba sahaya, untuk membebaskan orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai kewajiban dari Allah. Allah Maha Mengetahui, Maha Bijaksana.” QS.9: At-Taubah: 60 Imam Bukhari dan Muslim telah menghimpun Hadist-hadist yang berkaitan dengan zakat sekitar 800 hadist, termasuk beberapa atsar diantara hadist yang paling popular mengenai zakat adalah 22 d , C ef , 4 , ] 5g. J:g, WC hg C d = e 4 M 1 hg, ijI ] i d . C k l 56m. WC Un J n 6m - o . + Z . j 6 p i . Uql = “Dari Umar ra Rasullah SAW bersabda Islam dibangun atas lima pondasi pokok yakni kesaksian bahwa tiada tuhan selain Allah dan bahwa Muhamad itu utusan Allah mendirikan shalat melaksanakan haji menunaikan zakat dan berpuasa dibulan ramadan Hadist tersebut adalah sebagian dari nash yang bersifat umum yang menegaskan tentang kewajiban Zakat Mal dan Zakat Fitrah.sedangkan beberapa hadist lainya bersifat umum menjelaskan sub-sub masalah zakat seperti jenis harta yang dizakati, nisab, haul, asnaf golongan yang terkait dengannya. Hadist berikutnya dari ibnu abbas bahwa ketika Nabi SAW mengutus Muadz bin Jabal RA ke yaman beliau bersabda: : ? J , WC ef S A rA4 e3 56m J , WC ef s53, 4 , T N ] ? ,-m ] , tm X 6 N C eDH. WC 5n J n 6m - o uC 56m g, N 7 8 6 N 2g: . i vw x L g M 1 :g, y ZN d 81zB m x P2d :g, y ZN uC 56m g, N 7 8 , tm N hg, {- B. |m Y = J:g, EZ a “Dari ibnu Abbas ra berkata Rosul SAW bersabda kepada Muadz bin Jabal ketika diutus keyaman:sesungguhnya engkau akan mendatangi sebuah komunitas ahli kitab maka ketika kau sampai disana ajaklah mereka untuk bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan Muhamad adalah utusannya jika mereka mematuhi 5 Muhamad Musthafa Diba al-Bagho, Mukhtashor Shahih al-Bukhari, cet al-Yamama Univ.Damaskus Tahun 1999 hal.7 6 Ibid, Muhamad Musthafa Diba alBagho, h.213 23 mu maka informasikan bahwa Allah telah mewajibkan shadaqah yang akan diambil dari golongan yang kaya diantara mereka dan akan didistribusikan kepada golongan yang fakir. HR.Bukhori dan Muslim Hadist ini menjelaskan bahwa kewajiban zakat adalah sebuah salah satu perkembangan Islam di Mekkah secara mutlak tidak dibatasi berapa besar harta yang wajib dikeluarkan zakatnya, tidak pula jumlah yang harud dizakatkan. Semua itu diserahkan kepada kesadaran dan kemurahan kaum Muslimin belaka.dan pada tahun kedua setelah hijrah menurut keterangan yang mashur ditetepkan besar dan jumlah jenis harta yang dijelaskan secara terperinci. 7

C. Tujuan, Hikmah, serta hakikat Zakat

Dokumen yang terkait

Analisis komparatif antara perlakuan zakat sebagai pengurang penghasilan kena pajak dengan perlakuan zakat sebagai pengurang langsung pajak penghasilan

1 49 106

Pengaruh Undang-Undang No.38 Tahun 1999 Tentang Pengelolaan Zakat Dan Undang-Undang Pajak Penghasilan No.17 Tahun 2000 Terhadap Pelaksanaan Zakat Sebagai Pengurang Penghasilan Kena Pajak : Studi kasus pada wajib pajak di KPP Pratama Jakarta Cilandak

0 18 160

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP ZAKAT SEBAGAI PENGURANG PENGHASILAN KENA PAJAK Tinjauan Hukum Islam Terhadap Zakat Sebagai Pengurang Penghasilan Kena Pajak (Studi Kasus di Badan Amil Zakat Nasional/BAZNAS Kabupaten Karanganyar).

0 2 19

SKRIPSI Tinjauan Hukum Islam Terhadap Zakat Sebagai Pengurang Penghasilan Kena Pajak (Studi Kasus di Badan Amil Zakat Nasional/BAZNAS Kabupaten Karanganyar).

0 4 16

PENDAHULUAN Tinjauan Hukum Islam Terhadap Zakat Sebagai Pengurang Penghasilan Kena Pajak (Studi Kasus di Badan Amil Zakat Nasional/BAZNAS Kabupaten Karanganyar).

0 2 16

IMPLEMENTASI ZAKAT SEBAGAI PENGURANG PENGHASILAN KENA PAJAK DI BAZNAS KABUPATEN GRESIK.

5 12 86

PEMBENTUKAN PERATURAN PELAKSANA ZAKAT MENGURANGI PENGHASILAN KENA PAJAK DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG PAJAK PENGHASILAN

0 0 20

Oleh: Uzaifah1 Abstrak - Manajemen Zakat Pasca Kebijakan Pemerintah Tentang Zakat Sebagai Pengurang Penghasilan Kena Pajak

0 0 24

PELAKSANAAN PENGURANGAN PAJAK PENGHASILAN BAGI PEMBAYAR ZAKAT DI BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL (BAZNAS) KABUPATEN SEMARANG PASCA BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG NO 23 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT - Test Repository

0 0 160

Zakat Sebagai Pengurang Biaya Pembayaran Pajak Penghasilan (Studi terhadap Pelaksanaan Pasal 22 Undang-undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat di Kabupaten Cirebon) - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 18