33
kekayaan yang dikeluarkan oleh orang-orang kafir yang telah dilakukan oleh tentara Islam dengan sebutan al-Harbi dengan membebani pajak 10 dari
kekayaannya.
4
Al-‘usyuriyah yaitu pajak yang dikeluarkan oleh setiap warga dibawah kekuasaan pemerintah islam yang terdiri dari golongan Muslim, Ahlul
Dzimmi dan Ahlul Harbi. Hal ini dikatakan ‘isyuriyah karena jumlahnya 10 dikeluarkan dari kekayaan Ahlul Harbi dengan istilah “al-“usyur”dan 5
dikeluarkan dari kekayaan Ahlul Dzimmi dengan istilah “Nusful ‘Usyur”serta 2,5 dikeluarkan dari kekayaan orang-oran Muslim dengan istilah”Rubu’ul
‘usyur”.pajak yang seperti ini disebut”Al-Kharaaf
5
. Akan tetapi Undang-undang perpajakan No.36 tahun 2008 merumuskan
pengertian pajak bab I pasal I sebagai berikut:“Pajak penghasilan dikenakan terhadap orang pribadi atau perseorang dan badan berkenaan dengan
penghasilan yang diterima atau diperoleh selama satu tahun.”
6
B. Sumber Hukum
Hukum pajak adalah sabagai hukum positif merupakan bagian hukum nasional yang berlaku dengan memiliki sumber hukum.akan tetapi sumber hukum
yang dimilki oleh hokum pajak hanya bersumber pada hukum tertulis yang
4
Najuddin, Masaail Fiqhiyyah, Jakarta: Kalam Mulya, 2003, h.172
5
Asy-Syaukaaniy, Nailul Author, Juz VIII Mesir: Mustahafaa Al-baby Al-Halaby, h.71
6
Redaksi PT.Ichtiar baru-van heove, Himpunan Peraturan PerUndang-undangan RI,Jakarta: PT.Intermasa, 1989
6
Abi Fadhil Ahmad bin ali bin Hajar al-Asqolani, Bulughu Al-Maram min Al-Adilatul Ahkam, Mesir: Daarul Abidin, Tahun 1998, h.295
34
berkaitan dibidang perpajakan karena keberadaan hukum pajak hanya didukung oleh peraturan perundang-undangan perpajakan sebagai produk legislatif untuk
lebih jelasnya mengenai sumber hukum pajak dapat diuraikan satu persatu sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 16 TAHUN 2009 Tentang Perubahan Undang-
Undang Nomor 6 Tahun 1983 Tentang Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan
2. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 607KMK.041994 Tentang Tata Cara
Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi dan Pengurangan atau Pembatalan Ketetapan Pajak, Tanggal 21 Desember 1994.
3. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 542KMK.042000 Tentang Tata Cara
Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi Dan Pengurangan atau Penghapusan Ketetapan Pajak. Tanggal 22 Desember 2000.
4. Keputusan Dirjen Pajak Nomor KEP - 18PJ.241995 Tentang Perubahan
atas Keputusan Dirjen Pajak Nomor KEP - 05PJ.241995 Tanggal 3 Februari
1995 Tentang Bentuk Surat Tagihan Pajak dan Surat Ketetapan Pajak atas Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak
Penjualan atas Barang Mewah Tanggal 5 Mei 1995. 5.
Peraturan menteri Keuangan NO.254PMK.032010 tata cara pembebanan
zakat atau sumbangan keagaman yang sifatnya wajib yang dapat dikurangkan dari penghasilan bruto.
35
6. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2010 tentang zakat atau sumbangan
keagamaan yang sifatnya wajib yang dapat dikurangkan dari penghailan bruto lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 98,tambahan
lembaran Negara Republik Indonesia 5148.
7
C. Jenis-jenis