Harta Yang Wajib di Zakatkan

26 1 6 2 78 3 4 5 6 2 7 6 9 Y 24 Z [ \ ] _} a Artinya: Tidaklah mereka mengetahui, bahwasanya Allah menerima Taubat dari hamba-hamba-Nya dan menerima zakat dan bahwasanya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang QS. 9: At-Taubah: 104 Makna ayat ini lanjutan dari ayat sebelumnya yaitu QS: At-Taubah :103 bahwasanya sekelompok orang yang imanya masih lemah, yang mencampurbaurkan amal baik dan buruk dalam kegiatanya. Dan mereka mengharap ampunan dari Allah SWT dan salah satu cara pengampunannya adalah melalui sedekah dan pembayaran zakat. 13

D. Harta Yang Wajib di Zakatkan

Secara umum zakat terbagi menjadi dua macam: pertama.zakat yang berhubungan dengan badanatau disebut zakat fitrah.zakat fitrah merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap muslim yang mempunyai kelebihan dari nafkah keluarga yang wajar yang dilaksanakan maksimal sebelum khatib turun dari mimbar pada hari raya idul fitri,sebagai tanda syukur kepada Allah SWT karena telah selesai menunaikan ibadah puasa selain untuk menggembirakan hati fakir miskin pada hari raya, kedua, zakat yang berhubungan dengan harta atau zakat maal. Dalam penulisan ini lebih memfokuskan pada zakat maal yang telah 13 M.Quraish Shihab, Tafsir Al-Misbah Volume 5, Jakarta: Lentera Hati, 2002 h.706 27 mengalami perkembangan pada perekonomian modern, sehingga dengan demikian hanya sedikit membahas tentang zakat fitrah. 14 Menurut Al-Jaziri, ulama mazhab yang empat secara Ittifaq sependapat mengatakan bahwa jenis harta yangwajib dizakatkan ada lima macam yaitu : binatang ternak unta, sapi, kerbau, kambingdomba emas dan perak, perdagangan, pertambangan, harta temuan dan petanian. 15 Sementara itu menurut Yasuf Al-Qardhawi 16 jenis-jenis harta yang wajib dizakati adalah: binatang ternak, emas dan perak, hasil perdagangan, hasil pertanian, hasil sewa tanah, madu dan produksi hean lainnya, barang tambang dan hasil laut, hasil investasi pabrik dan gudang, hasil pencarian dan profesi, hasil saham dan obligasi. Memperhatikan pendapat diatas,maka jenis harta yang wajib dizakati mengalami perubahan dan perkembangan.artinya jenis- jenis harta sebagaimana disebut diatas,masih dapat dikembangkan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berdampak pada perkembangan dan kemajuan ekonomi dan dunia usaha. Sedangkan dalam Undang-undang tentang pengelolaan Zakat 17 disebutkan jenis harta yang dikenai zakat, yaitu: emas dan perak, uang, perdagangan dan 14 Shahih Bukhori Riyadh: Daar el-Salam,2000 , h. 925-927 15 Abdurrahman al-Jaziri, Kitab al-Fiqh ‘ala al-Mazhab al-Arba’ah, Beirut: Ihya Turats al- arabi,tt, h. 596 16 Yusuf Qardhawi, Hukum Zakat, Bandung: Mizan, 1996, h. 122-123 17 Bab IV, pasal 112, Undang-undang No. 381999,h. 9 28 perusahaan,hasil pertanian,hasil perkebunan, hasil perikanan, hasil petambangan, hasil perternakan, hasil pendapatana dan jasa. Dan rikaz harta temuan. Harta kekayaan sebagaimana disebut diatas, wajib dikeluarkan zakatnya apabila telah memenuhi ketentuan wajib zakat mencapai nisab, kadar, dan waktuhaul. Adapun syarat-syarat yang wajib dizakati yaitu: 18 1. Milik penuh, yaitu kekayaan yang berada dibawah kekuasaan pemilik dan tidak tersangkut didalamnya hak orang lain. 2. Berkembang, yaitu kekayaan yang dikembangakan atau mempunyai potensi untuk berkembanga produktif dan memberikan keuntungan atau pendapatan. 3. Cukup nisab, yaitu jumlah minimal yang harus dikeluarkan zakatnya. 4. Lebih dari kebutuhan rutin. Yang dimaksudkebutuhan rutin adalah sesuatu yang harus ada untuk ketahanan hidup seperti makan, minum, pakaian, perumahan dan sebagainya. 5. Bebas dari hutang pemilikan sempurna orang yang mempunyai hutang sebesar atau mengurangi senisab yang harus dibayar pada waktu yang samadengan waktu mengeluarkan zakat, maka harta tersebut terbebas dari zakat. 6. Berlaku satu tahun, maksudnya adlah bahwa pemilikan harta tersebut sudah berlalu satu tahun. Persyaratan ini hanya berlaku bagi ternak, harta simpanan 18 Yusuf Qardhawi, Hukum Zakat, Jakarta: Lentera, 1991, h. 848-876 29 dan perniagaan, sedang hasil pertanian, buah-buahan dan rikaz barang temuan tidak ada syarat haul.

E. Sasaran Zakat

Dokumen yang terkait

Analisis komparatif antara perlakuan zakat sebagai pengurang penghasilan kena pajak dengan perlakuan zakat sebagai pengurang langsung pajak penghasilan

1 49 106

Pengaruh Undang-Undang No.38 Tahun 1999 Tentang Pengelolaan Zakat Dan Undang-Undang Pajak Penghasilan No.17 Tahun 2000 Terhadap Pelaksanaan Zakat Sebagai Pengurang Penghasilan Kena Pajak : Studi kasus pada wajib pajak di KPP Pratama Jakarta Cilandak

0 18 160

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP ZAKAT SEBAGAI PENGURANG PENGHASILAN KENA PAJAK Tinjauan Hukum Islam Terhadap Zakat Sebagai Pengurang Penghasilan Kena Pajak (Studi Kasus di Badan Amil Zakat Nasional/BAZNAS Kabupaten Karanganyar).

0 2 19

SKRIPSI Tinjauan Hukum Islam Terhadap Zakat Sebagai Pengurang Penghasilan Kena Pajak (Studi Kasus di Badan Amil Zakat Nasional/BAZNAS Kabupaten Karanganyar).

0 4 16

PENDAHULUAN Tinjauan Hukum Islam Terhadap Zakat Sebagai Pengurang Penghasilan Kena Pajak (Studi Kasus di Badan Amil Zakat Nasional/BAZNAS Kabupaten Karanganyar).

0 2 16

IMPLEMENTASI ZAKAT SEBAGAI PENGURANG PENGHASILAN KENA PAJAK DI BAZNAS KABUPATEN GRESIK.

5 12 86

PEMBENTUKAN PERATURAN PELAKSANA ZAKAT MENGURANGI PENGHASILAN KENA PAJAK DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG PAJAK PENGHASILAN

0 0 20

Oleh: Uzaifah1 Abstrak - Manajemen Zakat Pasca Kebijakan Pemerintah Tentang Zakat Sebagai Pengurang Penghasilan Kena Pajak

0 0 24

PELAKSANAAN PENGURANGAN PAJAK PENGHASILAN BAGI PEMBAYAR ZAKAT DI BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL (BAZNAS) KABUPATEN SEMARANG PASCA BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG NO 23 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT - Test Repository

0 0 160

Zakat Sebagai Pengurang Biaya Pembayaran Pajak Penghasilan (Studi terhadap Pelaksanaan Pasal 22 Undang-undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat di Kabupaten Cirebon) - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 18