Pelatihan yang Diberikan Kepada Informan Kebun Seunagan Pengarahan dan Peraturan Kerja dari Mandor Cara dan Fasilitas Kerja Informan

Tabel 4.4 Distribusi Informan yang Mengalami Kecelakaan Berdasarkan Jenis Pekerjaan di PT. Socfindo Kebun Seunagan Tahun 2008 NO Jenis Pekerjaan Jumlah orang 1. Potong Buah 16 69,57 2. Penyemprot 5 21,74 3. Tunas 2 8,69 Jumlah 23 100 Dari tabel 4.4 dapat dilihat bahwa jenis pekerjaan informan yang mengalami kecelakaan paling banyak adalah bagian potong buah yaitu sebanyak 16 orang 69,57.

4.5 Pelatihan yang Diberikan Kepada Informan Kebun Seunagan

Pekerja kebun Seunagan mendapat pelatihan sebelum bekerja. Dari hasil penelitian, 23 informan menyatakan bahwa lama pelatihan yang didapatkan berbeda- beda. Hal ini dapat dilihat dalam tabel berikut ini : Tabel 4.5 Distribusi Pelatihan Kerja Informan Sebelum Bekerja di PT. Socfindo Kebun Seunagan Tahun 2008 No. Pelatihan Kerja Jumlah Informan 1. Pelatihan selama 3 bulan 11 47,83 2. Pelatihan selama 1 bulan 1 4,35 3. Pelatihan selama 2 minggu 6 26,09 4. Tidak mendapat pelatihan 5 21,74 Jumlah 23 100 Dari tabel 4.5 dapat dilihat bahwa informan yang menyatakan mendapat pelatihan selama 3 bulan sebanyak 11 orang 47,83 . Pelatihan yang diperoleh seperti cara kerja, peraturan-peraturan selama kerja dan pengarahan-pengarahan kerja. Semua informan juga menyatakan bahwa tidak pernah mendapat pelatihan mengenai keselamatan dan kesehatan kerja, hanya pelatihan sebelum bekerja yang mereka dapatkan.

4.6 Pengarahan dan Peraturan Kerja dari Mandor

Dari hasil penelitian, semua informan yaitu 23 orang menyatakan bahwa mendapat pengarahan dan peraturan kerja dari mandor berupa cara kerja, misalnya cara memilih buah. Juga peraturan kerja, misalnya cabang harus diturunkan dan rancak harus bersih.

4.7 Cara dan Fasilitas Kerja Informan

Dari hasil penelitian mengenai bagaimana cara kerja informan menyatakan bahwa untuk bagian potong buah dan tunas, mereka bekerja menggunakan egrek dan dodos untuk menarik buah dengan sikap kerja berdiri sedikit jauh dari batang agar egrek bisa menarik buah, gancu untuk mengangkat buah dengan sikap kerja agak membungkuk untuk menancapkan gancu ke buah dan mengangkatnya ke kereta soronog, kapak untuk memotong tangkai buah yang panjang dengan sikap kerja membungkuk dan kereta sorong untuk mengeluarkan buah ke tempat pengumpulan buah. Sedangkan untuk bagian penyemprot, mereka menggunakan alat knepset dan , micron untuk menyemprot pestisida dengan mengendong alat penyemprot di punggung dan mangkuk untuk menaburkan pupuk dengan menggunakan tangan. Untuk pembagian fasilitas kerja dapat dilihat pada tabel 4.6 dibawah ini: Tabel 4.6 Distribusi Fasilitas Kerja Informan di PT. Socfindo Kebun Seunagan Tahun 2008 No. Cara Kerja Jumlah Informan 1. Menggunakan egrek, kapak, gancu, kereta sorong. 16 69,56 2. Menggunakan knepset, micron dan mangkuk 5 21,74 3 Menggunakan dodos, kapak, gancu, kereta sorong. 2 8,70 Jumlah 23 100 Dari tabel 4.6 dapat dilihat bahwa 16 informan 69,56 bekerja dibagian potong buah, yang menggunakan alat kapak, gancu, kereta sorong, egrek atau dodos untuk menarik buah, mengangkat buah dan mengeluarkan buah ke tempat pengumpulan buah.

4.8 Penyebab Kecelakaan