Sifat Luka Bagian Tubuh yang Terkena

5.8 Sifat Luka

Umumnya para informan mengatakan bahwa sifat luka yang mereka dapatkan berdasarkan penyebab kecelakaan adalah luka permukaan, sesuai dengan pernyataan informan: “ Kalau ketimpa cabang kena di tangan, tertusuk ada juga yang tergores, kebanyakan tertusuk. Kalau kena alat kerja kayak tertusuk kapak, terkena kadang-kadang di kaki” Informan ada yang mengatakan sifat luka mereka seperti memar, sesuai dengan pernyataan informan: “…..ga ada luka cuma memar aja” Selain itu, ada juga sifat lukanya luka-luka lain seperti terkilir, sesuai dengan pernyataan informan: “….terkilir gitu” Sifat luka karena kecelakaan biasanya sifat luka permukaan, misalnya tergores atau tertusuk dimana luka tersebut terdapat di permukaan tubuh. Sifat luka yang terjadi PT. Socfindo Kebun Seunagan paling banyak adalah luka di permukaan untuk bagian potong buah, tunas dan penyemprot. Menurut ILO 1962, klasifikasi kecelakaan kerja berdasarkan sifat luka atau kelainan untuk PT. Socfindo adalah memar dan luka dalam yang lain, luka-luka lain seperti terkilir dan luka permukaan.

5.9 Bagian Tubuh yang Terkena

Umumnya para informan mengatakan bahwa bagian tubuh yang terkena adalah, “Kalau kena kapak di kaki. Kalau kena duri di pundak, mesti dicabut dengan tang. Kalau disengat tawon di kepala” “Lengan kanan waktu kena cabang, tergores macam kita kena cakaran kucing. Kalau diserang tawon di bagian kepala. Langsung bengkak, kita rasa kayak sakit kepala” “Kalau kejatuhan sampah di mata, matanya dah kabur sekarang kena serbuknya. Kalau kena cabang juga ada, dekat mata kiri, dibawah matanya. Kalau kena duri, di tangan kanan” “Kalau yang kena racun itu di bagian paha dalam, tangan. Jadi, gatal-gatal, bintik-bintik merah….” Bagian tubuh yang terkena atau letak kelainan karena kecelakaan seringnya di tangan ketika menangkis cabang yang jatuh, di kaki karena kena kapak atau dodos, di kepala karena ketimpa cabang atau disengat tawon, di badan karena kena bahan kimia atau ulat gatal dan di mata karena kejatuhan sampah kelapa sawit. Bagian tubuh yang terkena akibat kecelakaan yang terjadi di PT. Socfindo Kebun Seunagan paling banyak adalah kaki akibat tertusuk duri atau kapak untuk bagian potong buah dan penyemprot. Klasifikasi kecelakaan kerja menurut ILO 1962, berdasarkan letak kelainan atau luka di tubuh untuk PT. Socfindo adalah kepala, mata, badan, anggota atas tangan dan anggota bawah paha dan kaki. Menurut Bennet N.B Silalahi dan Rumondang Silalahi 1995, dampak kecelakaan kerja di PT. Socfindo, berupa cedera major injury yaitu cedera lainnya yang mengakibatkan orang tersebut dirawat dirumah sakit lebih dari 24 jam. Beberapa informan PT. Socfindo dirawat inap selama bebarapa hari di rumah sakit perusahaan akibat kecelakaan yang menimpa mereka.

5.10 Perawatan yang Diberikan Perusahaan