Penyebab Kecelakaan Jenis Kecelakaan

micron untuk menyemprot pestisida dengan mengendong alat penyemprot di punggung dan mangkuk untuk menaburkan pupuk dengan menggunakan tangan. Untuk pembagian fasilitas kerja dapat dilihat pada tabel 4.6 dibawah ini: Tabel 4.6 Distribusi Fasilitas Kerja Informan di PT. Socfindo Kebun Seunagan Tahun 2008 No. Cara Kerja Jumlah Informan 1. Menggunakan egrek, kapak, gancu, kereta sorong. 16 69,56 2. Menggunakan knepset, micron dan mangkuk 5 21,74 3 Menggunakan dodos, kapak, gancu, kereta sorong. 2 8,70 Jumlah 23 100 Dari tabel 4.6 dapat dilihat bahwa 16 informan 69,56 bekerja dibagian potong buah, yang menggunakan alat kapak, gancu, kereta sorong, egrek atau dodos untuk menarik buah, mengangkat buah dan mengeluarkan buah ke tempat pengumpulan buah.

4.8 Penyebab Kecelakaan

Dari hasil penelitian, penyebab kecelakaan menurut informan adalah karena bekerja secara terburu-buru, kurang hati-hati dan sudah lelah ketika bekerja. Hal ini juga mempengaruhi dalam menggunakan alat-alat kerja sehingga dapat meyebabkan kecelakaan. Selain itu, disebabkan juga oleh hewan dan hubungan yang tidak baik dengan atasan. Penyebab kecelakaan dapat dilihat pada tabel 4.7 dibawah ini: Tabel 4.7 Distribusi Penyebab Kecelakaan Informan Berdasarkan Jenis Pekerjaan di PT. Socfindo Kebun Seunagan Tahun 2008 No. Jenis Pekerjaan Penyebab Kecelakaan Jumlah Informan 1. Potong Buah dan Tunas a. Alat kerja dan penyebab lain 8 34,78 b. Penyebab lain binatang, sikap kasar pekerja, kurang hati-hati 5 21,74 c. Alat kerja, alat angkut, dan penyebab lain 2 8,70 d. Alat kerja 1 4,35 2. Penyemprot Bahan-bahan kimia. 5 21,74 3. Tunas a. Penyebab lain binatang, sikap kasar pekerja, kurang hati-hati 1 4,35 b. Alat kerja, alat angkut, dan penyebab lain 1 4,35 Jumlah 23 100 Dari tabel 4.7 dapat dilihat bahwa 18 orang informan yang bekerja dibagian tunas dan potong buah menyatakan bahwa penyebab kecelakaan adalah alat kerja, alat angkat, penyebab-penyebab lain seperti diserang binatang, hubungan yang tidak baik dengan atasan, kurang hati-hati, capek, terburu-buru dan kena cabang dan duri dan 5 orang informan yang bekerja dibagian penyemprot menyatakan bahwa penyebab kecelakaan adalah bahan-bahan zat kimia dalam pestisida.

4.9 Jenis Kecelakaan

Hasil penelitian mengenai bagaimana jenis kecelakaan menurut informan dapat dilihat pada tabel 4.8 dibawah ini: Tabel 4.8 Distribusi Jenis Kecelakaan Berdasarkan Jenis Pekerjaan Informan di PT. Socfindo Kebun Seunagan Tahun 2008 No. Jenis Pekerjaan Jenis Kecelakaan Jumlah Informan Potong Buah a. Tertimpa 6 26,09 b. Jenis-jenis lain dan tertimpa 6 26,09 c. Jenis-jenis lain 3 13,04 d. Terjatuh dan tertimpa 1 4,35 e. Terjatuh 1 4,35 2. Penyemprot Jenis-jenis lain 5 21,74 3. Tunas a. Terjatuh dan tertimpa 1 4,35 b. Jenis-jenis lain dan tertimpa 1 4,35 Jumlah 23 100 Dari tabel 4.8 dapat dilihat bahwa 18 orang informan yang bekerja dibagian tunas dan potong buah menyatakan bahwa jenis kecelakaan terjatuh, tertimpa buah sawit dan cabang, jenis-jenis lain seperti tertusuk duri dan kapak dan terjepit oleh kererta sorong dan 5 orang informan yang bekerja dibagian penyemprot menyatakan bahwa jenis-jenis lain seperti tertumpah dan terciprat pestisida seperti gramoxon.

4.10 Sifat Luka