4.10 Sifat Luka
Hasil penelitian tentang bagaimana sifat luka akibat kecelakaan menurut informan dapat dilihat pada tabel 4.9 dibawah ini:
Tabel 4.9 Distribusi Sifat Luka Informan yang Mengalami Kecelakaan Berdasarkan Jenis Pekerjaan di PT. Socfindo Kebun Seunagan Tahun 2008
No. Jenis Pekerjaan
Sifat Luka Jumlah
Informan
1. Potong Buah
a. Luka di permukaan 12
82,61 b. Luka dalam
2 8,70
c. Memar 1
4,35 d. Luka-luka lain
1 4,35
2. Penyemprot
Luka di permukaan 5
21,74 3.
Tunas Luka di permukaan
2 8,70
Jumlah 23
100
Dari tabel 4.9 dapat dilihat bahwa sifat luka yang paling banyak dialami
informan adalah luka di permukaan untuk bagian potong buah, tunas dan penyemprot seperti lecet, tergores, tertusuk duri, bintik-bintik merah dan gatal-gatal yaitu
sebanyak 19 informan. Untuk 4 informan yang lain dibagian potong buah, sifat lukanya seperti memar, luka dalam seperti tertusuk kapak dan luka-luka lain seperti
terkilir.
4.11 Bagian Tubuh yang Terkena
Hasil penelitian tentang bagian mana tubuh yang terkena akibat kecelakaan menurut informan dapat dilihat pada tabel 4.10 dibawah ini:
Tabel 4.10 Distribusi Bagian Tubuh yang Terkena pada Informan yang Mengalami Kecelakaan Berdasarkan Jenis Pekerjaan di PT. Socfindo Kebun
Seunagan Tahun 2008
No. Jenis Pekerjaan
Bagian Tubuh yang Terkena
Jumlah Informan
1. Potong Buah
a. Kepala 1
4,35 b. Mata
1 4,35
c. Tangan 3
13,04 d. Kaki
7 30,43
e. Tangan dan kaki 4
17,39 2.
Penyemprot a. Mata
2 8,70
b. Badan 2
8,70 c. Kaki
1 4,35
3. Tunas
Tangan dan kaki 2
8,70
Jumlah 23
100
Dari tabel 4.10 dapat dilihat bahwa bagian tubuh yang paling banyak terkena adalah kaki yaitu 8 informan untuk bagian potong buah dan penyemprot
karena terkena kapak, terjepit kereta sorong, terinjak duri, terkena pestisida dan sebagainya.
4.12 Perawatan yang diberikan Perusahaan
Hasil penelitian mengenai bagaimana perawatan yang diberikan perusahaan menurut informan dapat dilihat pada tabel 4.11 dibawah ini:
Tabel 4.11 Distribusi Perawatan yang Diberikan Perusahaan pada Informan di PT. Socfindo Kebun Seunagan Tahun 2008
No. Perawatan yang diberikan
Jumlah Informan
1. Mendapat Perawatan
22 95,65
2. Tidak mendapat perawatan
1 4,35
Jumlah 23
100
Dari tabel 4.11 dapat dilihat bahwa 22 informan 95,65 menyatakan mendapat perawatan dari perusahaan melalui poliklinik. Para informan mendapat
perawatan luka dan obat-obatan sesuai dengan luka yang mereka derita seperti bethadin kemudian diperban. Obatnya Antalgin, CTM, Amoxan, B com C, Cat Gut,
Oxysiatik dan disuntik. 1 informan 4,35 menyatakan bahwa tidak mendapat perawatan karena malas memeriksakan dirinya ke poliklinik ketika mengalami
kecelakaan.
4.13 Jumlah Hari Tidak Bekerja