49 pada siswa kelas IX B, setelah dilakukan pembelajaran membaca pemahaman
cerpen tanpa diberikan tindakan atau metode pembelajaran.
2. Perbandingan Mean Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen
Perbedaan nilai hasil rata-rata mengenai keterampilan siswa dalam membaca pemahaman cerpen dapat diketahui dari penjelasan analisis data pretest
dan postest pada kelas kontrol dan kelas eksperimen sebelumnya. Hasil data tes kedua kelas tersebut diolah dengan membandingkan kedua mean tersebut. Berikut
ini adalah perbandingan mean kelas kontrol dan kelas eksperimen. Tabel 14
Perbandingan Mean Kelas Eksperimen Dan Kelas Kontrol Kelas Eksperimen
Kelas Kontrol Subjek Pretest Postest
Beda Subjek Pretest Postest
Beda N
X
1
X
2
X X
2
N Y
1
Y
2
Y Y
2
1
12 15
3 9
1
15 19
4 16
2
13 16
3 9
2
15 18
3 9
3
9 14
5 25
3
9 14
5 25
4
14 19
5 25
4
5 14
9 81
5
12 18
6 36
5
9 14
5 25
6
9 19
10 100
6
13 18
5 25
7
6 17
11 121
7
12 15
3 9
8
12 17
5 25
8
12 14
2 4
9
10 17
7 49
9
7 17
10 100
10
8 20
12 144
10
7 13
6 36
11
8 17
9 81
11
12 16
4 16
12
11 16
5 25
12
12 18
6 36
13
9 15
6 36
13
10 15
5 25
14
8 20
12 144
14
13 18
5 25
15
14 18
4 16
15
7 13
6 36
16
13 18
5 25
16
5 13
8 64
50 17
14 19
5 25
17
7 13
6 36
18
8 19
11 121
18
9 15
6 36
19
13 13
19
17 19
2 4
20
8 14
6 36
20
10 15
5 25
21
- -
- -
21
12 18
6 36
22
14 19
5 25
22
8 14
6 36
23
8 18
10 100
23
8 15
7 49
24
11 20
9 81
24
8 15
7 49
25
9 17
8 64
25
12 18
6
36 26
7 18
11 121
26
14 17
3 9
27
15 16
1 1
27
11 16
5
25
∑
275 449
174 1444
∑
279 424
145 873
Perhitungan perbedaan mean dengan rumus t-tes. Berikut ini rumus t-tes yang digunakan.
� = Mx
− My
2
+ �
2
Nx + Ny − 2
1 Nx
+ 1
Ny Keterangan:
M = nilai rata-rata per kelas N = banyaknya subjek
= deviasi setiap nilai X
2
dan X
1
� = deviasi setiap nilai Y
2
dan Y
1.
Berikut ini penghitungan perbedaan mean antara kelas kontrol dan kelas eksperimen.
= X
N =
174 26
= 6,69 =
Y N
= 145
27 = 5,37
2
=
2
−
2 2
=
2
−
2
= 1444 −
174
2
26 = 873
− 145
2
27
51 = 1444
− 30276
26 = 873
− 21025
27 = 1444
– 1164,46 = 279,54 = 873
– 778,70 = 94,3
Dimasukan dalam rumus � =
Mx − My
2
+ �
2
Nx + Ny − 2
1 Nx
+ 1
Ny � =
6,69 − 5,37
279,54 + 94,3 26 + 27
− 2 1
26 +
1 27
� = 1,32
373,84 51
X 53
702 � =
1,32 19813,52
35802 � =
1,32 0,55
� = 1,32
0,74 � = 1,78
d.f. = N
X
+ N
Y
-2= 27+26-2= 51 Dari hasil tabel perhitungan di atas dapat diperoleh harga t
hitung
= 1,78 dan d.f
. 51, selanjutnya dikonsultasikan pada tabel nilai “t” atau tabel V, d.f. = 51 tidak terdapat dalam tabel maka dicari d.f. yang mendekati, yaitu 60. Diketahui
harga t pada t
tabel
0,01 = 2,39. Dengan demikian harga t
hitung
signifikan nilai t
hitung
t
tabel
yaitu 1,78 2,39. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa antara skor hasil tes
sebelum dan sesudah pembelajaran dengan metode SQ3R pada kelas eskperimen dan skor hasil tes membaca pemahaman cerpen sebelum dan sesudah
pembelajaran menggunakan tanpa diberikan metode pada kelas kontrol terdapat perbedaan yang signifikan. Hal itu menunjukkan bahwa penyelenggaraan
pembelajaran membaca pemahaman cerpen dengan menggunakan metode SQ3R
52 telah berhasil membantu meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa
kelas IXA MTs. Mathla‟ul Anwar 2 Kota Bogor.
3. Analisis Data Angket