64
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
1. Simpulan
Berdasarkan uraian hasil pembahasan pada data yang ada dalam penelitian ini, maka penelitian dengan judul Peningkatan Keterampilan Membaca
Pemahaman Cerpen Siswa Kelas IX A MTs. Mathla‟ul Anwar 2 Kota Bogor. Penulis dapat menyimpulkan sebagai berikut.
1. Penggunaan metode SQ3R cukup efektif digunakan untuk pembelajaran
keterampilan membaca pemahaman cerpen di sekolah, hal ini dibuktikan dengan meningkatnya kemampuan membaca siswa setelah dilaksanakan
pembelajaran membaca pemahaman cerpen dengan menggunakan metode SQ3R, selain itu dikuatkan dengan meningkatnya nilai rata-rata
kemampuan membaca yang dicapai siswa di kelas eksperimen sebelum menggunakan metode SQ3R atau pretest yaitu 52,88 atau berada pada
tingkat penguasaan 52,88 sedangkan setelah menggunakan metode SQ3R atau postest yaitu 86,35 atau berada pada tingkat penguasaan
86,35. Keberhasilan penggunaan metode SQ3R terlihat dari perbedaan yang signifikan antara hasil tes membaca pemahaman cerpen sebelum dan
sesudah dilakukan pembelajaran dengan menggunakan metode SQ3R. terbukti dari nilai t
tabel
1 adalah 2,39, jika dibandingkan nilai t
hitung
lebih kecil dari nilai t
tabel
yaitu 1,78 2,39. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menggunakan metode SQ3R mempunyai pengaruh dan taraf
signifikan terhadap keterampilan membaca pemahaman cerpen. 2.
Terdapat hambatan yang dialami oleh siswa saat pembelajaran membaca pemahaman cerpen yaitu kendala dengan waktu yang ditentukan guru,
serta kendala pada media pembelajaran yaitu teks cerpen yang diberikan oleh guru, hal ini dibuktikan dengan penyebaran angket, sebagian besar
siswa kelas IX A MTs. Mathla‟ul Anwar 2 Kota Bogor sebagai kelas eksperimen merasakan kendala yang bervareasi dalam membaca dengan
65 menggunakan metode SQ3R. pernyataan tersebut terbukti pada angkat
tabel 20, tabel 25, tabel 26 dan tebel 27.
2. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka penulis menyampaikan saran-saran sebagai berikut:
1. Pembelajaran membaca dapat dikemas dengan baik oleh guru dengan
menerapkan metode SQ3R, agar pembelajaran tersebut lebih efektif dan dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa.
2. Seorang guru hendaknya dapat memilih media pembelajaran yang sesuai
untuk materi pembelajaran membaca yang dapat dipahami dan cukup digemari oleh siswa, agar ketertarikan siswa dalam membaca lebih pesat,
karena hal tersebut dapat mempengaruhi kualitas pemahaman siswa dalam proses membaca.
66
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. 2002
Cahyani, Isah. Kemampuan Berbahasa Indonesia di Sekolah Dasar. Bandung: UPI Press. 2007
Hariyono. Bahasa Indonesia SMP Kelas 9. Bogor: BP. 2008 Harras, Kholid. Membaca 1. Jakarta: Universitas Terbuka. 2007
Iskandar, Alek. Beberapa pilihan tentang Penelitian Pendidikan. Bogor: FKIP Universitas Pakuan. 1996
Iskandarwassid. Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. 2008
Lisne, Caroline T. Pratical English Languge Teaching Young Learners. New York: McGraw-Hill. 2006
Maryati dan Sutopo. Bahasa dan Sastra Indonesia 3untuk SMPMTs Kelas IX. Bandung: Pusat Perbukuan Depdiknas. 2009
Mulyasa, E. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007
Nurgiantoro, Burhan. Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta: Gajah Mada University. 2001
_________________. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjahmada University Press. 2007
Nurhadi. Membaca Cepat dan Efektif. Malang: Sinar Baru. 2008 Pujianti, Ine.
“Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Melalui Media Komik Pada Siswa Kelas VIII MTs. Al Hamidi Bogor”. Skripsi S1 Fakultas
Keguruan Ilmu Pendidikan, UNPAK Bogor, 2003 Purwanto, M. Ngalim. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran.
Bandung: Remaja Rosdakarya. 2006 Resmini, Novi. Membaca dan Menulis di SD Teori dan Pengajarannya. Bandung:
UPI Press. 2006
67 Saryi . “Penggunaan Metode OK5R Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca
Siswa Kelas X MAN 1 Bogor”. Skripsi S1 Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan, UNPAK Bogor, 2007
Semi, M. Atar. Anatomi Sastra. Padang: Angkasa Raya. 1988 Smith, Brigid. Trough Writing to Reading: Classroom Strategies for Supporting
Literacy. New York: Routledge. 1997 Soedarso. Speed Reading Sistem Membaca Cepat dan Efektif. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama. 2010 Subana. Statistik Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia. 2005
Sudjana, Nana. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya. 1992
Sugono, Dendy dkk. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi Empat. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. 2008
Suharma dkk. Bahasa dan Sastra Indonesia. Bogor: Yudistira, 2010 Suhendar, M.E. dan Pien Supinah. Pengajaran dan Ujian Keterampilan Membaca
dan Keterampilan Menulis. Bandung: CV. Pionir Jaya. 1992 Sutardi, Ahmad. Mahasiswa tidak Memble Siap Ambil Alih Kekuasaan Nasional.
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. 2010 Tampubolon, D.P. Kemampuan Membaca Teknik Membaca Efektif dan Efisien.
Bandung: Angkasa, 2008 Tarigan, Henry Guntur. Prinsip-prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa. 2011
__________________. Membaca Sebagai suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. 1990
___________________. Metodologi Pembelajaran Bahasa. Bandung: Angkasa. 2009
Widyamartaya, A. Seni Membaca untuk Studi. Yogyakarta: Kanisius. 1992 Yuliawati, Yulis. “Penerapan Metode PQRST Dalam Meningkatkan Kemampuan
Membaca Pemahaman Siswa Kelas X A MAN 1 Cigudeg Bogor ”. Skripsi S1
Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan, UNPAK Bogor, 2006
68
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Kelas Eksperimen
Sekolah : MTs. Mathla‟ul Anwar 2 Kota Bogor
Mata Pelajaran : Bahasa dan Sastra Indonesia
Kelas Semester : IX1
Alokasi waktu : 4 x 40 menit
A. Standar Kompetensi