39
B. Tahap Pelaksanaan Pembelajaran
Tahap pelaksanaan pembelajaran adalah tahap ketika peneliti akan merealisasikan perencanaan yang telah dibuat. Tahap pelaksanaan tersebut
bertujuan agar langkah-langkah yang dilaksanakan dalam pembelajaran lebih fokus dan terarah. Pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan dua kali pertemuan
untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Terlampir.
1. Tahap Pemberian Tes
a Tahap Pemberian Tes pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Pada tahap pemberian tes ini, peneliti memberikan solal pretest kepada seluruh siswa yang hadir pada saat kegiatan pembelajaran
berlangsung baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol, adapun soal tes berbentuk uraian, pretest dilakukan pada pertemuan pertama, pada hari
kamis, 21 juli 2011 pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol dengan waktu yang berbeda. Pada pertemuan pertama ini siswa dituntut untuk
membaca cerpen yang telah disediakan oleh peneliti, setelah itu diberikan tes mengenai isi cerpen yang telah dibacanya. Dalam pertemuan pertama ini
peneliti hanya menerangkan sub cerpen yang akan dibaca oleh siswa, namun pada saat pemberian pretest peneliti tidak memberikan metode apapun pada
seluruh siswa kelas eksperimen maupun kelas kontrol.
b Tahap Pemberian Tes postest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Pada pertemuan kedua hari selasa, 26 juli 2011 yang dilakukan di kelas IX A sebagai kelas eksperimen adalah peneliti menerangkan teknik-
teknik penggunaan metode SQ3R untuk dijadikan teknik membaca agar memahami bacaan yang akan dibaca oleh siswa, dengan tujuan agar siswa
dapat menyukai pembelajaran keterampilan membaca sekaligus untuk meningkatakan kemampuan pemahaman siswa terhadap isi bacaan. Setelah
peneliti menerangkan teknik-teknik penggunaan metode SQ3R, siswa kelas eksperimen diberikan postest, tes yang diberikan yaitu siswa ditugaskan
untuk membaca cerpen lalu menentukan tema, alur, tokoh, dan karakter
40 tokohnya dengan menggunakan metode pembelajaran yang telah diberikan
yaitu metode SQ3R. Sedangkan pelaksanaan postest yang dilakukan di kelas IX B sebagai kelas kontrol adalah peneliti hanya menerangkan isi dari cerpen
yang harus dibaca, tanpa diberikan metode untuk menjawab soal postest. Setelah peneliti menerangkan isi cerpen, siswa kelas kontrol diberikan soal
postest, tes yang diberikan yaitu siswa ditugaskan untuk membaca cerpen lalu menentukan tema, alur, tokoh, dan karakter tokohnya tanpa diberikan
tindakan atau metode apapun. Dengan demikian, dapat kita bandingkan hasilnya antara pretest dan postest antara kelas eksperimen maupun kelas
kontrol.
2. Tahap Pemberian Angket