15 Ikatan Van der Walls secara fisik berbanding terbalik dengan
jarak dan ukuran partikel Gibson, 2000. Sedangkan ikatan hidrogen ini terbentuk pada senyawa yang mengandung atom berlektron negatif N,O,F
dan Cl dengan atom hidrogen, eksipen seperti laktosa, sukrosa dan microcrystalline cellulose dapat meningkatkan kekompakan tablet melalui
ikatan hidrogen. Untuk beberapa material yang bersrtuktur keras namun rapuh paracetamol, sukrosa dan dibasic calcium phosphate akan
mengalami fragmentasi menjadi partikel-partikel kecil dan berikatan melalui jembatan padat solid bridge yang dibentuknya Anikainen,
2003.
2.4. Tablet Hisap
Menurut Farmakope Indonesia edisi IV 1995, tablet hisap adalah sediaan padat yang mengandung satu atau lebih bahan obat, umumnya
dengan bahan dasar beraroma dan manis, yang dapat membuat tablet melarut atau hancur perlahan-lahan dalam rongga mulut. Tidak seperti
tablet biasa yang dirancang untuk segera melarut di dalam lambung, tablet hisap yang dengan daerah kerja pada membran mukosa mulut dan faring,
umunya memiliki diameter yang besar 58 –34 inchi, dikempa hingga
menghasilkan berat antara 1,5 –4,0 gram dan diformulasikan dengan tujuan
untuk melarut secara perlahan dalam waktu 5 –10 menit. Selain itu tablet
hisap tidak boleh mudah dikunyah, dikempa hingga memililki kekerasan yang setara dengan permen gula keras hard candy lozenges yaitu 30
–50 kg per inchi
2
Lachman, 1989.
16
2.4.1. Bahan Tambahan Tablet Hisap
Penggunaan bahan tambahan pada tablet hisap didasari oleh efeknya terhadap kualitas tablet hisap yang dihasilkan seperti: kekerasan,
disintegrasi, erosi, rasa di mulut, serta karakteristik aliran granul Lachman, 1989. Bahan-bahan yang ditambahkan dalam formulasi tablet
hisap adalah
1 Bahan pengsisi Filler
Bahan pengisi digunakan di dalam formulasi tablet untuk meningkatkan massa tablet yang mengadung bahan aktif dengan
konsentrasi rendah Jones, 2008. Pengisi juga dapat ditambahakan dengan maksud untuk memperbaiki daya kohesi sehingga dapat dikempa langsung
atau untuk memacu aliran. Bahan pengisi juga harus inert atau netral, stabil secara fisik dan kimia, baik dalam kombinasi dengan berbagai obat
atau komponen lain Lachman, 1994. Beberapa bahan pengisi yang biasa digunakan dalam metode kempa langsung karena memiliki sifat kompresi
dan aliran yang baik serta memiliki rasa yang manis adalah agglomerated α-lactose Tablettose, sukrosa Di-pac, xylitol Xylitab, dekstrosa
Emdex, mannitol Mamogens, sorbitol Sorbidex Gohel, 2004.
2 Bahan pengikat Binder
Bahan pengikat bertanggung jawab pada kekompakan dan daya tahan dari tablet Voight, 1994. Bahan ini ditambahkan dalam bentuk
kering untuk meningkatkan daya kohesi bagi tablet yang dicetak langsung atau dalam bentuk cairan pada granulasi basah untuk membentuk granul
Lachman, 1994. Bahan pengikat juga merupakan komponen utama yang