Metode Granulasi Kering Metode Kempa Langsung

22 cepat dengan variasi yang sedikit antara para operator. Prosedurnya meliputi penggoyangan sampel secara mekanis melalui suatu seri urutan ke ayakan yang lebih halus, dan penimbangan bagian dari sampel yang tertinggal pada masing-masing ayakan Lachman, 1994. 3 Sudut henti dan waktu alir Proses pengisian die didasarkan atas aliran serbuk maupun granul yang kontinu dan seragam dari hopper melalui rangka pengisi. Bila aliran kurang baik maka akan menyulitkan proses pengempaan tablet, oleh karena itu perlu dilakukan pemeriksaan sifat aliran massa serbuk maupun granul Lachman, 1994. Untuk menentukan sifat aliran berlaku sudut henti Voight, 1989. Ketika serbuk dituang dari corong funnel menuju suatu permukaan horinzontal, serbuk akan membentuk kerucut. Sudut antara sisi kerucut dan permukaan horizontal disebut sudut henti angel of respose. Sudut henti adalah ukuran kohesifitas serbuk, yang ditunjukkan pada momen ketika gaya interaksi antar partikel melebihi gaya tarik gravitasi partikel tersebut. Serbuk yang mengalir bebas akan membentuk kerucut dengan sisi yang landai atau memiliki nilai sudut henti yang rendah. Sedanglan serbuk yang kohesif akan membentuk sisi yang curam Gibson, 200. Waktu alir adalah waktu yang dibutuhkan oleh sejumlah granul dan serbuk untuk mengalir dalam suatu alat. Granul yang memiliki aliran yang baik akan mengalir dari suatu wadah dengan waktu tidak kurang dari 10 detik. Kecepatan alir dipengaruhi oleh bentuk dan ukuran partikel, 23 kondisi permukaan, kelembaban, dan penambahan bahan pelicin Aulton, 2002. 4 Kompresibilitas Tablet adalah sistem multikomponen, kemampuan beberapa campuran serbuk untuk menghasilkan kekompakan yang baik ditentukan oleh karakteristik kompresibilitas dan kompaktibilitas dari masing-masing komponen tablet. Komponen tablet yang memiliki kompresibilitas baik akan lebih mudah terdeformasi atau mengalami perbahan bentuk dan volume memadat bila diberikan suatu gaya mekanik eksternal. Komprebilitas dari komponen tablet penting untuk dikaji mengingat sayarat utama dari pembuatan tablet ialah komponenya mudah dikempa dan mudah mengalir Lachman, 1994. Densitas bulk bergantung pada penysunan atau pengemasan partikel particle packing dan perubahaan konsolidasi serbuk. Peningkatan densitas serbuk berkaitan dengan kohesivitas serbuk atau konsolidasi serbuk. Serbuk yang lebih mudah terkonsolidasi akbiat tegangan yang diberikan cernderung kurang baik sifat alirannya. Rasio densitas tuang dengan densitas ketuk dapat digunakan sebagai metode untuk mengkuantifikasi aliran serbuk Rasio Hausner dan Indeks kompresibilitas Aulton, 2002

2.6. Evaluasi Tablet Hisap

Untuk menjamin bahwa tablet yang dibuat telah memenuhi standar yang ada diperlukan pengujian terhadap kualitas tablet. Pengujian ini 24 meliputi pemeriksaan secara fisik terhadap tablet hisap yaitu keseragaman bobot, kekerasan tablet, kerapuhan dan waktu hancur tablet, serta pengujian tanggapan rasa yang dilakukukan untuk mengetahui rasa dari tablet hisap yang diformulasikan. 1 Keseragaman bobot Keragaman berat dari suatu tablet ditentukan oleh Variasi penggunaan mesin cetak tablet seperti perbedaan ukuran atau kedalaman die dan pengaturan tekanan punch Gibson, 2000. Selain itu, pada pembuatan tablet dengan metode granulasi maupun kempa langsung dimana perbedaan ukuran antar granul atau serbuk merupakan suatu hal yang harus diperhatikan karena akan menentukan variasi dari berat tablet yang dihasilkan. Berat tablet yang dibuat harus secara rutin diukur untuk membantu memastikan bahwa setiap tablet memiliki berat yang seragam Lachman, 1994. 2 Kekerasan tablet Umumnya semakin besar tekanan yang diberikan pada masa serbuk atau granul maka semakin keras tablet yang dihasilkan, meskipun sifat dari masing-masing eksipien juga menentukan kekerasan tablet. Tablet-tablet tertentu seperti lozenges untuk dihisap dan tablet bukal untuk disisipkan di pipi yang ditujukan untuk melarut secara perlahan-lahan sengaja dibuat keras Ansel, 1989. Syarat kekerasan untuk tablet hisap adalah mampu menahan tekanan sebesar 30-50 kg per inchi 2 atau setara dengan 12,5-20,8 kg per cm 2 Lachman, 1989. 3 Keregasan tablet

Dokumen yang terkait

Formulasi Tablet Hisap Nanopartikel Daun Sirih Merah (Piper Crocatum Ruiz & Pav.) Secara Granulasi Basah

3 53 89

Uji Efek ekstra etanol daun sirih (piper betle L) terhadap penurunan kadar asam urat darah pada tikus putih jantan yang diinduksi kafeina

8 113 84

Formulasi Tablet Hisap Ekstrak Etanol Sirih (Piper betle L.) Dan Kapur Sirih (CaCO3) Dengan Mikrokristalin Selulosa (Avicel) Sebagai Pengikat Serta Pengaruhnya Terhadap Kadar CD4 Dalam Darah

0 11 147

PENGARUH VARIASI KADAR GELATIN SEBAGAI BAHAN PENGIKAT TERHADAP SIFAT FISIK TABLET HISAP EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper betle L.).

0 1 19

PENGARUH VARIASI KADAR AMILUM MANIHOT SEBAGAI BAHAN PENGIKAT TERHADAP SIFAT FISIK TABLET HISAP EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper betle L.).

0 0 19

PENGARUH VARIASI KADAR POLIVINIL PIROLIDON (PVP) SEBAGAI BAHAN PENGIKAT TERHADAP SIFAT FISIK PENGARUH VARIASI KADAR POLIVINIL PIROLIDON (PVP) SEBAGAI BAHAN PENGIKAT TERHADAP SIFAT FISIK TABLET HISAP EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper betle L.).

0 0 15

PENDAHULUAN PENGARUH VARIASI KADAR POLIVINIL PIROLIDON (PVP) SEBAGAI BAHAN PENGIKAT TERHADAP SIFAT FISIK TABLET HISAP EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper betle L.).

0 0 18

FORMULASI KRIM TIPE M/A EKSTRAK ETANOL DAUN SIRIH ( Piper betle L ) DENGAN VARIASI KONSENTRASI EMULGATOR ASAM STEARAT.

0 0 16

Pembuatan Tablet Hisap (Lozenges) dari Ekstrak Daun Sirih (Piper betle L.) yang Dikeringkan dengan Pengering Semprot (Spray Drier) Menggunakan Acasia Sebagai Bahan Pengikat - Ubaya Repository

0 1 1

Pembuatan Tablet Hisap (Lozenges) dari Ekstrak Air Daun Sirih (Piper betle L.) yang Dikeringkan dengan Pengering Sembur (Spray Drier) Menggunakan PVP K30 Sebagai Pengikat - Ubaya Repository

0 0 1