Pembahasan Formulasi Tablet Hisap Ekstrak Etanol Daun Sirih (Piper betle L.) Menggunakan Metode Kempa Langsung Dengan Variasi HidroxypropilI Cellulose (HPC-SSL-SFP) Sebagai Pengikat

59 dengan menggunakan alat moisture analyzer. Alat tersebut mengukur kandungan lembab secara termogravimetri. Analisis termogravimetri kandungan lembab mendefinisikan kelembaban sebagai massa yang susut ketika suatu material dikeringkan yaitu massa air yang menguap serta senyawa yang volatil dan komponen yang mudah terdegradasi Ohaus corp., 2000. Ekstrak kental daun sirih memiliki nilai kandungan lembab 8,47. Nilai tersebut telah memenuhi syarat yaitu jika tidak dinyatakan lain kandungan air adalah tidak lebih dari 10 Depkes RI, 2000. Pengujian selanjutnya yaitu penentuan kadar abu pada ekstrak kental sirih. Pengukuran kadar abu dapat memberikan gambaran tentang kandungan mineral internal dan eksternal yang berasal dari proses awal sampai terbentuknya ekstrak. Kadar abu yang terdapat pada ekstrak kental sirih adalah 1,44 . Ekstrak kental sirih Piper betle L. tidak mudah untuk langsung diformulasikan ke dalam bentuk sediaan tablet. Kestabilan serta karakteristik ekstrak tersebut akan sangat berpengaruh terhadap metode pembuatan tablet, misalnya kesetabilan terhadap pemanasan, kelembapan, juga sifat alir. Karena ekstrak bersifat higrsoskopis maka diperlukan bantuan adsorben untuk mengatasi kendala ini Jufri dkk, 2007. Selain itu penambahan bahan adsorben bertujuan untuk mempersingkat waktu pengeringan karena bahan adsorben berfungsi untuk mengikat air yang terdapat didalam ekstrak, sehingga air lebih cepat menguap dibandingkan dengan ekstrak yang dikeringkan tanpa penambahan bahan adsorben dan mencegah kerusakan ekstrak akibat panas Sembiring, 2009. Adsorben 60 yang digunakan untuk mengeringkan ekstrak kental sirih adalah avicel PH 102 dengan perbandingan 1:1, kemudian dikeringkan dengan menggunakan oven berusuhu 45 o C selama 24 jam. Serbuk ekstrak yang diperoleh dari hasil pengeringan kemudian dievaluasi sebelum dikempa menjadi tablet hisap. Hasil pemeriksaan organoleptis terhadap serbuk ekstrak daun sirih Piper betle L. diperoleh: serbuk ekstrak berwarna coklat, beraroma khas dan berasa pahit. Serbuk ekstrak daun sirih memiliki kandungan lembab sebesar 2,16. Ini menunjukkan karakter dari serbuk ekstrak yang sedikit higroskopis ≤ 2 karena jika kandungan lembab pada bahan aktif maupun eksipien terlalu besar higroskopis 6-15 akan mempengaruhi stablitas, kompaktibilitas dan sifat alir massa cetak tablet Gibson, 2000. Hasil pemeriksaan sifat alir yang dilakukan terhadap serbuk ekstrak daun sirih meliputi: pengukuran laju alir, sudut henti dan kompresibilitas adalah 7,67gdetik, 20,34 o dan 8,15. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa serbuk ekstrak daun sirih telah memenuhi kriteria sifat alir yang baik dengan acuan: laju alir yang baik 4-10gdetik, memiliki sudut kemiringan sudut henti kurang dari 30 o dan kompresibilitas yang tidak lebih dari 20 Aulton, 2002; Gibson 2000; Khan, 2005. Metode kempa langsung adalah metode pembuatan tablet yang digunakan pada penelitian ini. Keuntungan dari metode kempa langsung dibandingkan dengan metode lainnya granulasi basah dan kering yaitu proses pembuatan tablet yang sederhana dimana tidak ada pengolahan mekanik kecuali hanya proses pencampuran zat aktif dengan eksipien, 61 stabilitas zat aktif yang bersifat termolabil dan sensitif terhadap kelembabapan dapat ditingkatkan karena tidak melibatkan proses pembasahan dan proses pengeringan pada massa serbuk, selain itu tahapan proses pembuatan tablet yang singkat sehingga dapat menghemat waktu produksi Lachman, 1989. Untuk mengetahui apakah campuran massa serbuk dari zat aktif serbuk ekstrak sirih dan eksipien dapat dicetak menjadi tablet atau tidak maka dilakukan evaluasi yang meliputi: evaluasi kandungan lembab, laju alir, sudut henti dan kompresibilitas. Hasil evaluasi kandungan lembab pada massa cetak tablet dari keempat formula adalah 3,14; 3,26; 3,5 dan 3,81 . Hasil ini telah memenuhi syarat kandungan lembab yang telah ditetapkan yaitu 2-5 Lachman, 1994. Kandungan lembab yang terlalu besar akan menghasilkan lapisan uap teradsorbsi pada permukaan partikel serbuk sehingga terbentuk jembatan cair bridge liquid antar partikel. Akibatnya kohesivitas antar partikel meningkat yang berakibat pada buruknya sifat aliran massa serbuk Gibson, 2000. Massa cetak tablet dari keempat formula memiliki sifat alir yang baik yang dapat dilihat dari data laju alir dan sudut henti. Laju alir dari formula A, B, C dan D adalah 7,49 gdetik, 7,12 gdetik, 6,49 gdetik dan 6.02 gdetik, hasil ini telah memenuhi syarat laju alir yang baik yaitu 4-10 gdetik Aulton, 2002. Hasil evaluasi sudut henti formula A, B, C dan D adalah 21,7 o ; 24,34 o ; 25,28 o dan 28,29 , sehingga telah memenuhi syarat sudut henti yang baik yaitu kurang dari 30 o Khan, 2005. Data laju alir massa cetak tablet keempat formula terlihat mengalami penurunan dari 62 7,49 gdetik menjadi 6,02 gdetik, sedangkan untuk sudut henti bertambah besar dari 21,7 o menjadi 28,29 . Peningkatan konsentrasi penggunaan HPC-SSL-SFP sebagai pengikat dapat mempengaruhi sifat alir keempat formula akibat meningkatnya jumlah partikel halus fines dalam massa cetak tablet. Rata- rata ukuran partikel dari HPC-SSL-SFP adalah kurang dari 20 µm Abe et al, 2011. Sifat alamiah dari partikel padat halus yaitu memiliki kemampuan dalam mengsi ruang atau celah antar partikel lain sehingga dapat memperpendek jarak antar partikel. Semakin kecil ukuran partikel 50 µm maka semakin besar gaya Van der Walls yang dihasilkan, selain itu gaya Van der Walls akan meningkat bila jarak antar partikel sempit karena gaya ini berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antar partikel. Dengan pengaruh gaya Van der Walls maka terjadi peningkatan sifat kohesifitas antar partikel yang akan mempenaruhi sifat aliran massa cetak tablet Gibson, 2000. Hasil evaluasi kompresibilitas dari keempat formula adalah 11, 17; 12,85; 15,15 dan 16,81. Hasil ini menunjukkan bahwa semua massa cetak tablet memiliki kompresibilitas yang baik yaitu kurang dari 20 Gibson, 2000. Nilai kompresibilitas sering disebut juga dengan index carr yang merupakan persenstase perbandingan antara selisih densitas nyata bulk density dan densitas mampat poured density. Perubahan nilai densitas berkaitan dengan sifat kohesifitas antar partikel serbuk. Semakin tinggi nilai kompresibilitas maka serbuk semakin kohesif dan sifat aliran menjadi memburuk Khan, 2008. Sehingga ada korelasi 63 antara peningkatan konstrasi penggunaan HPC-SLL-SFP dengan meningkatnya kohesifitas dan sifat aliran massa serbuk. Hasil evaluasi distribusi ukuran partikel pada massa cetak tablet keempat formula ini menunjukkan hampir semua massa serbuk yaitu 97,2 formula A; 96,8 formula B; 95,6 formula C dan 95,2 formula D tersebar pada ukuran partikel kurang dari 850 µm. Dengan demikian ukuran partikel massa cetak tablet seragam dikisaran nilai kurang dari 850 µm. Distribusi ukuran partikel akan sangat berpenagruh terhadap variasi berat tablet, waktu hancur dan sifat aliran pada saat pengisian die Lachman 1994. Tablet hisap dengan bahan aktif serbuk esktrak daun sirih Piper betle L. pada masing-masing formula memilki karakteristik yang sama yaitu berbentuk bulat dengan dua sisi yang cembung bikonkaf, berwarna putih berbintik coklat, dengan aroma khas sirih dan rasa yang manis. Kemudian dilakukan evaluasi terhadap tablet hisap yang meliputi: pengujian keseragaman ukuran dan berat, pengujian waktu hancur, kekerasan dan friabiltas. Tablet hisap dari keempat formula memiliki diameter rata-rata 20,34 mm; 20,33 mm; 20,32 mm dan 20,33 mm, hasil tersebut mendekati standar ukuran tablet hisap yaitu 58 - 34 inchi atau setara dengan 15,88 mm –19,05 mm Lachman, 1989. Tebal rata-rata tablet hisap dari keempat formula adalah 8,18 mm; 8,18 mm; 8,17 mm dan 8,17mm. Hasil evaluasi keseragaman ukuran terhadap 20 tablet telah memenuhi syarat yaitu yaitu 64 ketebalan tidak boleh kurang dari 1 13 tebal tablet dan tidak boleh lebih dari 3 kali diameter tablet Depkes RI, 1979. Sedangkan berat rata-rata keempat formula tablet adalah 2,042 g; 2,039 g; 2,045 g; dan 2,040 g; memenuhi berat standat tablet hisap yaitu 1,5 – 4 gram Lachman, 1989. Hasil evaluasi keseragaman berat terhadap 20 tablet untuk tiap formula telah memenuhi syarat yaitu jika ditimbang satu persatu tidak lebih dari 2 buah tablet yang masing-masing bobotnya menyimpang 5 dari bobot rata-ratanya. Dan tidak satu pun tablet yang bobotnya menyimpang dari bobot rata-ratanya lebih dari 10 Depkes RI, 1979. Tablet hisap dikempa dengan tekanan tertentu hingga memiliki kekerasan yang lebih besar dari tablet konvensional yang setara dengan permen obat keras hard candy lozenges yaitu 30-50 kginchi 2 bila dikonversikan ke satuan centi meter menjadi 11,81 – 19,86 kgcm 2 Lachman, 1989. Kekerasan tablet hisap dari keempat formula adalah 8,32 kgcm 2 ; 10,27 kgcm 2 ; 12,5 kgcm 2 dan 14,44 kgcm 2 dimana formula C dan D telah memenuhi syarat kekerasan tablet hisap. Data ini menunjukkan suatu korelasi bahwa semakin besar konsentrasi HPC-SSL- SFP yang digunakan dapat meningkatkan kekerasan tablet hisap. HPC-SSL-SFP adalah senyawa eter selulosa tersubtitusi oleh gugus hidroksi propil –OCH 2 CHOHCH 3 n yang berupa partikel sangat halus Super Fine Powder berukuran dibawah 20 µm Rowe, 2009; Abe et al, 2011. Senyawa selullosa dapat menghasilkan tablet yang keras karena mampu meningkatkan kohesifitas massa serbuk melalui kekuatan 65 ikatan hidrogen yang dibentuk oleh gugus hidroksil -OH yang melekat pada molekul selulosa Lacman, 1989. Selain itu HPC dengan jenis ukuran partikel sangat halus memiliki sifat deformasi plastik yang baik saat dikempa sehingga dapat meningkatkan kekompakan massa serbuk dan bersifat elastis sehingga massa serbuk mudah dikempa kompresibel Dürig, 2007. Hasil evaluasi friabilitas terhadap keempat formula adalah 0,0789 ; 0,04305; 0,0292dan 0,0191, hasil ini memenuhi syarat friabilitas yang telah ditentukan yaitu kurang dari 0,8 Lachman, 1994. Semakin tinggi konsentrasi bahan pengikat maka tablet yang dihasilkan semakin keras dan kompak sehingga tahan terhadap guncangan mekanik yang diberikan. Tablet hisap dari keempat formula memiliki waktu hancur yaitu 10,32 menit; 8,336 menit ; 6,278 menit dan 4,325 menit. Waktu hancur formula A , B dan C telah memenuhi syarat yaitu 5-10 menit Lacman, 1989. Terdapat hubungan antara waktu hancur dengan konsentrasi penggunaan bahan pengikat yaitu semakin tinggi konsentrasi bahan pengingkat maka waktu hancur tablet hisap semakin singkat. Hal ini dapat dimengerti karena HPC-SSL-SFP adalah senyawa derivat selulosa yang larut air Abe et al, 2011. Sifat alamiah dari senyawa selulosa yaitu mudah mengembang bila beraksi dengan air sehingga tablet mudah hancur Lachman, 1994. Oleh karena itu, hal ini dapat menjelaskan bahwa variasi bahan pengikat HPC-SSL-SFP dapat mempengaruhi waktu hancur tablet hisap. 66 Hasil uji kesukaan terhadap ke-20 responden menunjukkan bahwa rasa tablet hisap formula C banyak disukai responden dengan nilai rata- rata 4,1 5 yang berada pada kategori ”suka” dalam skala numerik hedonik. sedangkan rasa tablet hisap formula A tidak disukai oleh responden dengan nilai rata- rata 2,05 dan berada pada rentang ”tidak suka” dalam skala numerik hedonik. Untuk kesukaan terhadap aroma, tablet hisap dengan formula D banyak disukai responden dengan nilai rata-rata 4,25 yang menunjukkan kategori suka, sedangkan formula A tidak disukai responden dengan nilai rata- rata 2,05 dan berada pada rentang ”tidak suka” dalam skala numerik hedonik. 67 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Dari penelitian yang telah dilakukan dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Ekstrak etanol daun sirih Piper betle L. dapat dibuat menjadi tablet hisap dengan menggunakan metode kempa langsung dan memanfaatkan HPC-SSL-SFP sebagai bahan pengikat kering. 2. HPC-SSL-SFP dapat mempengaruhi sifat fisik tablet hisap seperti kekerasan dan waktu hancur tablet. Semakin besar atau meningkatnya konsentrasi HPC-SSL-SFP yang, digunakan maka semakin keras tablet hisap yang dihasilkan tetapi waktu hancur tablet hisap semakin singkat. 3 . Formula C merupakan formula tablet hisap yang memenuhi persyaratan fisik tablet hisap pada konsentrasi penggunaan HPC-SSL-SFP sebesar 10 dengan nilai kekerasan 12,85 ± 0,363 kgcm 2 dan waktu hancur 6,278 ± 0,193 menit. Sedangkan formula D adalah formula tablet hisap yang disukai aroma dan rasanya oleh mayoritas responden.

6.2. Saran

Penggunaan bahan pemanis sintesis pada tablet hisap dapat diganti dengan bahan pengisi yang memiliki rasa manis seperti manitol, sukrosa maupun sorbitol dengan karakterkter khusus yang disiapkan untuk metode kempa langsung. 68 DAFTAR PUSTAKA Abe, S., Tsue. S., Shimotori, T., and Sugisawa, K. 2011. Evaluation of Direct Compression Tablet prepared by a new Super Fine Powder of Hydroxypropyl Cellulose Evaluation of HPC-SSL-SFP. Nippon Soda Co. Ltd. Japan. Ali, I., Khan, G.K., Suri, K.A, Gupta, D.B, Satti, N.K., Dutt, P., Afrin, F., Qazi, G.N., and Khan, I.A, 2010. In Vitro Antifungal Activity of Hidroxychavicol Isolated From Piper betle L., Ann Clin Microbiology Antimicrob. Volume 9. Page: 7. Antikainen, Osmo. 2003. New Methods to Evaluate Applicability of Powders and Granules for Tablet Compression. Academic Dissertation. University of Helsinki. Finland. Ansel, Howard C. 1989. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, Edisi ke-4. Jakarta: UI. Press. Hal: 251-300. Aulton, M.E. 2002. Pharmaceutics: The Science of Dosage Form. 2 nd Edition. Churchill Livingstone: London, United Kingdom. Page:197-210 403-433 Banker, S.G. and Rhodes, C.T., 2002. Modern Pharmaceutics. 4 th Edition. Marcel Dekker: New York. United States of America. Damayanti, Rini, 2003. Khasiat dan Manfaat Daun Sirih: Obat Mujarab dari Masa ke Masa. Jakarta: Agro Media Pustaka. Hal: 1-6. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1979. Farmakope Indonesia, Edisi III. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1995. Farmakope Indonesia, Edisi IV. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1980. Materia Medika Indonesia. jilid IV. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta: 92-98. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta. Hal: 1-17. Dorly, 2005. Potensi Tumbuhan Obat Indonesia Dalam Pengembangan Industri Agromedisin. Dikutip dari Makalah Pribadi Pengantar Falsafah Sains Sekolah Pasca Sarjana S3 Insitiut Pertanian Bogor. 69 Dürig, Thomas, Katharina, M., and Freyer, Picker. 2007. Physical Mechanical and Tablet Formation Properties of Hydroxypropylcellulose: In Pure Form and in Mixtures. AAPS PharmSciTech; 8 4 Article 92. Gibson, Mark. 2004. Pharmaceutical Preformulation and Formulation: A Practical Guide from Candidate Drug Selection to Commercial Dossage Form. CRC Press LL.C: USA, Florida. Page: 381-395 407-422 Guha, P. 2006. Betle Leaf: The Neglected Green Gold of India. Agticulutral and Food Engineering Departement, Indian Institute of Technology, Kharagpur, West Bengal. India. J. Hum. Ecol., 192: 87-93 2006. Hana, Nailul. 2010. Formulasi Tablet Hisap Ekstrak Etanol Gambir Uncaria gambir Roxb Dengan Variasi Konsentrasi Polyvinil Pyrolidone PVP Sebagai Pengikat Dan Pengaruhnya Terhadap Kadar CD4 Dalam Darah. Skripsi: FKIK UIN Syarif Hidayahtullah Jakarta. Haris, Ni’mah. 2009. Pengaruh Penggunaan Polivinil Pirolidon Sebagai Pengikat Dalam Formulasi Tablet Ekstrak Daun Saga Abrus precatorius L.,. Skripsi: FKIK UIN Syarif Hidayahtullah Jakrta Hermawan, Anang, 2007. Pengaruh Ekstrak Daun Sirih Piper betle L. Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Escherchia coli dengan Metode Cakram Difusi. Artikel Ilmiah Fakultas Kedoketeran Hewan Universitas Airlangga, Surabaya. Nugrahani, I., Rahmat, H. dan Djajadisastra, J. 2005. Karakteristik Granul dan Tablet Propanolol Hidroklorida Dengan Metode Granulasi Peleburan. Dalam: Majalah Ilmu Kefarmasian, Vol. II, No.2. FMIPA Universitas Indonesia, Jakarta. Jufri, M., Mun’im, A., dan Aristanti, Y. 2008. Pembuatan Tablet Ekstrak Pare Dengan Metode Cetak Langsung. Jurnal Bahan Alam Indonesia. ISSN: 1412-2855. Vol.6. No.4. Departemen Farmasi FMIPA UI. Jones, David. 2008. Pharmaceutics Dosage Forms and Design. Pharmaceutical Press: London, United Kingdom. Page: 203-243. Katno. 2008. Pengelolaan Pasca Panen Tanaman Obat. Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional B2P2TO-OT Departemen Kesehatan RI: Tawang Mangu, Solo. Hal: 19-37. Khan, A.M, Shah, R.B. and Tawakkul M.A. 2008. Commparative Evaluation of Flow for Pharmaceutical Powsders and Granules, Research Article, AAPS PharmSciTech. Vol 9. No.1. DOI: 10.1208s12249-008-9046-8. 70 Lachman, L., Lieberman, H.A., Kaning J.L., 1994. Teori dan Praktek Farmasi Farmasi Industri. Jilid I. Edisi III. Diterjemahkan oleh Suyatmi S, Jakarta: Universitas Indonesia Press. Hal: 43-57, 110-113. Lachman, L., Lieberman, H.A., Kaning J.L., 1994. Teori dan Praktek Farmasi Farmasi Industri. Jilid II, Edisi III. Diterjemahkan oleh Suyatmi S, Jakarta: Universitas Indonesia Press. Hal: 647-661, 680-705. Lachman, L., Lieberman, H.A., Schwart, J.B., 1989. Pharmaceutical Dossage Form: Tablets. vol, 1, 2 nd ed. Marcel Dekker, New York, Page: 512-518 Muchlisah, Fauziah, 1995. Tanaman Obat Keluarga TOGA. Jakarta: Penebar Swadaya. Nalina, T. and Rahim Z.H.A. 2007. The Crude Aqueos Extract of Piper betle L. and its Antibacterial Effect Toward Streptococcus mutans. American Journal of Biotechnology and Biochemistry 3 1: 10-15. Ohaus Corp. 2000. Mouisture Analyzer: Cook Book. New Jersey. USA. Onunkwo, G.C. 2010. Evaluation of Okro Gum as a Binder in The Formulation of Thiamine Hydrochloride Granules and Tablets. Research In Pharmaceutical Biotechnology Vol. 23, pp.33-39. ISSN 2141-2324. Permatasari, Dian Agustina, 2009. Uji Efek Immunomodulator Ekstrak Etanol 70 Daun Sirih Piper betle L. Terhadap Aktivitas dan Kapasitas Fagositosis Sel Makrofag Peritonium Mencit Secara In Vivo, Skripsi: FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Peryam, D.R. 1988. The-9 Point Hedonic Scale. Peryam Kroll Research Corporation: Chicago, USA. Rowe, R.C., Sheskey, P.J., and Quinn, M. 2009. Handbook of Pharmaceutical Excipients. 6 th Edition. Pharmaceutical Press and The American Pharmacists Assotiation: USA. Page: 222, 317, 364, 404, 701, 728 760. Sari, Retno dan Isdiartuti, 2006. Studi Efektifitas Sediaan Gel Antiseptik Tangan Ekstrak Daun Sirih Piper betle Linn.. Majalah Farmasi Indonesia, 174, 163-169. Fakultas Farmasi Universitas Airlangga, Surabaya. Sarker, D.S., Latif, Z. and Gray, A.I. 2006. Natural Product Isolation Method in Biotechnology. Humana Press: New Jersy, USA. Page: 29-30. Sembiring, Bragem Br. 2009. Pengaruh Konsentrasi Bahan Pengisi dan Cara Pengeringan Terhadap Mutu Ekstrak Kering Sambiloto. Bul. Littro. Vol. 20No. 2, 2009, 173 – 181. Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik, Bogor.

Dokumen yang terkait

Formulasi Tablet Hisap Nanopartikel Daun Sirih Merah (Piper Crocatum Ruiz & Pav.) Secara Granulasi Basah

3 53 89

Uji Efek ekstra etanol daun sirih (piper betle L) terhadap penurunan kadar asam urat darah pada tikus putih jantan yang diinduksi kafeina

8 113 84

Formulasi Tablet Hisap Ekstrak Etanol Sirih (Piper betle L.) Dan Kapur Sirih (CaCO3) Dengan Mikrokristalin Selulosa (Avicel) Sebagai Pengikat Serta Pengaruhnya Terhadap Kadar CD4 Dalam Darah

0 11 147

PENGARUH VARIASI KADAR GELATIN SEBAGAI BAHAN PENGIKAT TERHADAP SIFAT FISIK TABLET HISAP EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper betle L.).

0 1 19

PENGARUH VARIASI KADAR AMILUM MANIHOT SEBAGAI BAHAN PENGIKAT TERHADAP SIFAT FISIK TABLET HISAP EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper betle L.).

0 0 19

PENGARUH VARIASI KADAR POLIVINIL PIROLIDON (PVP) SEBAGAI BAHAN PENGIKAT TERHADAP SIFAT FISIK PENGARUH VARIASI KADAR POLIVINIL PIROLIDON (PVP) SEBAGAI BAHAN PENGIKAT TERHADAP SIFAT FISIK TABLET HISAP EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper betle L.).

0 0 15

PENDAHULUAN PENGARUH VARIASI KADAR POLIVINIL PIROLIDON (PVP) SEBAGAI BAHAN PENGIKAT TERHADAP SIFAT FISIK TABLET HISAP EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper betle L.).

0 0 18

FORMULASI KRIM TIPE M/A EKSTRAK ETANOL DAUN SIRIH ( Piper betle L ) DENGAN VARIASI KONSENTRASI EMULGATOR ASAM STEARAT.

0 0 16

Pembuatan Tablet Hisap (Lozenges) dari Ekstrak Daun Sirih (Piper betle L.) yang Dikeringkan dengan Pengering Semprot (Spray Drier) Menggunakan Acasia Sebagai Bahan Pengikat - Ubaya Repository

0 1 1

Pembuatan Tablet Hisap (Lozenges) dari Ekstrak Air Daun Sirih (Piper betle L.) yang Dikeringkan dengan Pengering Sembur (Spray Drier) Menggunakan PVP K30 Sebagai Pengikat - Ubaya Repository

0 0 1