28 Menurut Atkinson “Motivation refers to the fctors that energize
and direct behavior” Motivasi mengacu pada faktor-faktor yang menggerakkan danmengarahkan tingkah laku. Menurut Mc. Donald,
motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya “feeling” dan didahului dengan tanggapan terhadap
adanya tujuan. Dan menurut Silverstone motif merupakan tahap awal dari proses motivasi.
48
Dari pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa motivasi Motivation adalah pemberian atau penumbuhan motif atau hal yang
menjadi motif. Tegasnya motivasi adalah motif atau hal yang sudah menjadi aktif pada saat tertentu, terutama bila kebutuhan untuk mencapai
tujuan terasa sangat mendesak. Motivasi merupkan segala sesuatu yang menjadi pendorong timbulnya suatu tingkah laku.
b. Macam-macam Motivasi
Banyak pendapat para ahli tentang klasifikasi motivasi, pembagian itu dibuat berdasarkan sudut pandang bidang yang digelutinya.
Menurut Sartain, motif itu dapat dibedakan menjadi dua golongan yaitu Physiological Drive dorongan-dorongan yang bersifat fisik dan
Social Motives dorongan-dorongan yang ada hubungannya dengan orangmanusia yang lain.
49
Berdasarkan penjelasan di atas, maka motif dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
1 Motivasi Intrinsik Motivasi intrinsik adalah motivasi yang timbul dari dalam diri
seseorang atau motivasi yang erat hubungannya dengan tujuan belajar, misalnya ingin memahami suatu konsep, ingin memperoleh suatu
pengetahuan, ingin memperoleh kemampuan dan lain sebagainya.
48
Alisuf Sabri, Pengantar Psikologi Umum dan Perkembangan, Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1993, cet. 1, hlm. 129.
49
Alisuf Sabri, Pengantar Psikologi Umum dan Perkembangan…, hlm. 129
29 Atau dengan kata lain motivasi intrinsik adalah hal atau keadaan
yang berasal dar dalam diri siswa sendiri yang dapat mendorongnya melakukan tindakan belajar. Dari contoh di atas dapat dipahami bahwa
hal yang dapat menimbulkan motivasi intrinsik diantaranya adalah: a Adanya kebutuhan
b Adanya pengetahuan sebagai kemajuan dirinya c Adanya cita-cita atau aspirasi.
50
2 Motivasi Ekstrinsik Motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang timbul dari luar diri
individu atau motivasi ini tidak ada kaitannya dengan tujuan belajar, seperti belajar karena takut kepada guru, atau karena ingin lulus, ingin
memperoleh nilai yang tinggi yang semuanya tak berkaitan langsung dengan tujuan belajar yang dilaksanakan.
51
Pada dasarnya perbuatan-perbuatan yang kita lakukan sehari- hari banyak yang didorong oleh motif ekstrinsik, tetapi banyak pula
yang didorong oleh motif intrinsik. Kedua motif tersebut sama-sama mendorong dalam perbuatan kita sehari-hari. Seperti halnya dalam
dunia pendidikan, khususnya dalam proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan dan hasil belajar yang optimal, siswa banyak
terpengaruh oleh motif-motif yang berasal dari luar dirinya maupun yang berasal dari dalam dirinya, atau mungkuin dapat berpengaruh
secara bersamaan sesuai dengan situasi yang terjadi dalam kehidupan siswa tersebut.
Meskipun terdapat
motivasi ekstrinsik
yang kerap
mempengaruhi kondisi dan hasil belajarnya, namun yang paling pertama yang harus dimiliki oleh siswa tersebut adalah motivasi yang
berasal dari dalam dirinya motivasi intrinsik. Dengan motivasi yang
50
Akhyas Azhari, Psikologi Pendidikan, Semarang: Dina Utama Semarang, 1996, cet. 1, hlm. 75.
51
Alisuf Sabri, Psikologi Pendidikan Berdasarkan kurikulum Nasional, IAIN FITK…, hlm. 85.
30 ada dalam dirinya tersebut maka siswa tidak akan goyah dan rapuh jika
terdapat gangguan dan hambatan dalam mencapai hasil belajar yang baik, di samping itu dengan motivasi yang kuat siswa akan berusaha
sungguh-sungguh dalam belajar untuk mencapai tujuan-tujuan pendidikan yang diharapkan.
c. Fungsi Motivasi dalam Belajar