12 peroleh dalam kehidupannya sehari-hari sebagai hasil dari pembelajaran
dengan menggunakan metode demonstrasi. 3. Aspek Keterampilan
Dengan penggunaan metode demonstrasi dalam pembelajaran, diharapkan siswa mampu membuat suatu keterampilan tertentu yang
bermanfaat bagi kehidupannya maupun kehidupan di sekitarnya.
2. Pembelajaran Pendidikan Agama Islam
a. Pengertian belajar dan Mengajar 1 Belajar
Belajar adalah proses perubahan berkat pengalaman dan latihan, baik yang menyangkut pengetahuan keterampilan maupun sikap,
bahkan meliputi segenap aspek organisme atau pribadi. Belajar menurut Roestiyah, NK di dalam bukunya Masalah-
Masalah Ilmu Keguruan adalah “Perubahan-perubahan diri seseorang
dan belajar pada hakekatnya adalah mendapatkan hal-hal yang baru”.
20
Pengertian belajar menurut Oemar Hamalik di dalam bukunya Media Pendidikan yaitu:
a Belajar menurut pandangan tradisional, siswa harus mempelajari sejumlah mata pelajaran dengan bahan bacaan menjadi sumber
pengetahuan yang utama sehingga dapat ditafsirkan bahwa belajar berarti mempelajari buku bacaan.
b Belajar menurut pandangan modern adalah proses interaksi individu dengan lingkungan yang dapat membawa perubahan tingkah laku
tersebut. Perubahan terjadi merupakan hasil pengalaman dan latihan yang dialami oleh individu tersebut.
21
20
Roestiyah NK, Masalah-masalah Ilmu Keguruan, Jakarta: Bina Aksara, 1992, hlm. 149.
21
Oemar Hamalik, Media Pendidikan, Bandung: Alumni, 1986, hlm. 40.
13 Menurut Slameto, belajar adalah suatu proses yang dilakukan
individu untuk memperoleh suatu perubahan yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam
interaksi dengan lingkungan.
22
Sedangkan menurut Alisuf Sabri “Belajar adalah proses perubahan tingkah laku sebagai akibat pengalaman atau latihan.
Perubahan akibat tingkah laku itu dapat berupa memperoleh prilaku yang baru atau memperbaikimeningkatkan prilaku yang sudah ada,
dapat berupa prilaku yang baik positif atau prilaku yang buruk negatif.
23
Dari pendapat para pakar pendidikan diatas, dapat disimpulkan bahwa pengertian belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku
yang dilakukan atau dialami oleh individu akibat dari pengalaman yang ia peroleh dari lingkungannya baik yang bersifat positif maupun yang
bersifat negatif. Ciri-ciri kegiatan yang disebut dengan belajar adalah:
a Belajar menghasilkan perubahan tingkah laku pada diri orang yang baik secara aktual maupun potensial.
b Perubahan itu merupakan kemampuan baru yang berlaku dalam waktu yang relatif menetap.
c Perubahan itu terjadi karena usaha.
22
Slameto, Belajar dan Faktor-faktor Mempengaruhinya, Jakarta: Bina Aksara, 1988, hlm. 2.
23
M. Alisuf Sabri, Psikologi Pendidikan, Jakarta: CV. Pedoman Ilmu Jaya, 1996, hlm.55.
14
2 Mengajar
Adapun megajar pada hakekatnya adalah suatu proses, yaitu proses mengatur, mengorganisasi lingkungan yang ada di sekitar anak
didik sehingga dapat menumbuhkan dan mendorong anak didik melakukan proses belajar. Mengajar adalah proses memberikan
bimbingan bantuan kepada anak didik dalam melakukan proses belajar. Mengajar merupakan kegiatan yang mutlak memerlukan
keterlibatan individu anak didik, mengajar merupakan proses pengaturan yang dilakukan oleh guru.
24
Kata pembelajaran dipakai sebagai padanan kata dari “intruction”. Kata intruction tidak sama artinya dengan pengajaran,
kata pengajaran terdapat dalam konteks guru dan murid di dalam kelas, sedangkan pembelajaran atau intruction mencakup pula kegiatan belajar
mengajar yang tidak dihadiri oleh guru secara fisik. Dalam pembelajaran yang ditekankan adalah proses belajar. Oleh karena itu
usaha-usaha yang terencana dalam memanipulasi sumber belajar agar terjadi proses belajar dalam diri siswa disebut pembelajaran.
25
Kegiatan belajar mengajar adalah yang dengan sengaja diciptakan. Gurulah yang menciptakan guna membelajarkan anak didik.
Guru yang mengajar murid yang belajar. Dalam kegiatan belajar mengajar anak didik adalah sebagai
subyek dan sebagai obyek dari kegiatan pengajaran. Inti proses pengajaran adalah kegiatan belajar anak didik dalam mencapai suatu
tujuan pengajaran. Pengajaran ialah suatu kegiatan yang menyangkut pembinaan anak mengenai segi kognitif, afektif, psikomotorik.
24
Nana Sudjana, Dasar-dasar Proses Belajar mengajar, Bandung: Sinar Baru, 1991, cet. III, hlm. 29.
25
Arif S. Sadiman, dkk, Media Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1996, cet. 1, hlm. 7.
15 Sebagai suatu sistem tentu saja kegiatan belajar mengajar
mengandung sejumlah komponen-komponen. Menurut Drs. Syaiful Bahri Djamaroh adalah sebagai berikut:
a Tujuan Tujuan adalah suatu cita-cita yang ingin dicapai dari
pelaksanaan suatu kegiatan, suatu cita-cita yang bernilai normatif, tujuan tedapat sejumlah nilai yang harus ditanamkan kepada anak
didik. Tjuan mempunyai jenjang dari luas dan umum sampai kepada yang sempit atau khusus.
b Bahan Pelajaran Bahan pelajaran adalah substansi yang akan disampaikan
dalam proses belajar mengajar, tanpa bahan pelajaran proses belajar mengajar tidak akan berjalan.
c Kegiatan Belajar Mengajar Kegiatan belajar mengajar adalah inti kegiatan dalam
mendidik. Segala sesuatu yang telah diprogramkan akan dilaksanakan dalam proses belajar mengajar. Kegiatan inti
melibatkan semua komponen pengajaran dan akan menentukan sejauhmana tujuan yang ditetapkan akan dicapai.
d Metode Metode adalah suatu cara yang dipergunakan untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan. Dalam kegiatan belajar mengajar, guru tidak harus terpaku dengan menggunakan satu metode.
e Alat Alat adalah segala sesuatu yang dapat digunakan dalam
rangka mencapai tujuan pengajaran. Alat mempunyai fungsi sebagai perlengkapan, pembantu, mempermudah usaha mencapai tujuan dan
alat sebagai tujuan. Alat dapat dibagi menjadi dua macam yaitu alat dan alat bantu pengajaran, yang dimaksud alat adalah berupa
suruhan, perintah, larangan dan sebagainya. Sedangkan alat bantu
16 pengajaran berupa globe, papan tulis, batu tulis, batu kapur, gambar,
diagram, slide video dan lain-lain. Sebagai alat bantu dalam pendidikan dan pengajaran, alat
audio visual mempunyai sifat sebagai berikut: 1 Kemampuan untuk meningkatkan persepsi.
2 Kemampuan untuk meningkatkan pengertian. 3 Kemampuan untuk meningkatkan transfer pengalihan belajar.
4 Kemampuan untuk memberikan penguatan reinforcement. 5 Kemampuan untuk meningkatkan retensi ingatan.
f Sumber Pembelajaran Sumber-sumber bahan pelajaran adalah segala sesuatu yang
dapat digunakan sebagai tempat di mana bahan pengajaran terdapat atau asal untuk belajar seseorang. Sumber belajar merupakan bahan
materi untuk menambah ilmu pengetahuan yang mengandung hal-hal baru bagi si pelajar.
g Evaluasi Evaluasi adalah tindakan suatu atau suatu proses untuk
menentukan nilai dari sesuatu. Evaluasi merupakan kegiatan menyimpulkan data seluas-luasnya. Sedalam-dalamnya yang
bersangkutan dengan kapabilitas siswa guna mengetahui sebagai akibat dan hasil belajar siswa yang dapat mendorong dan
mengembangkan kemampuan belajar. Dari tujuan itu juga dapat dipahami bahwa pelaksanaan
evaluasi diarahkan kepada evaluasi proses dan evaluasi produk. Evaluasi proses adalah suatu proses yang diarahkan untuk menilai
bagaimana pelaksanaan proses belajar mengajar yang telah dilakukan untuk mencapai tujuan.
17 Evaluasi produk adalah suatu evaluasi yang diarahkan kepada
bagaimana hasil belajar yang telah dilakukan oleh siswa dan penguasaan siswa terhadap bahanmateri pelajaran.
26
b. Pendidikan Agama Islam 1 Pengertian Pendidikan Agama Islam