Tempat dan Waktu Penelitian Metode Penelitian Variabel Penelitian

34

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat yang dipilih untuk dijadikan objek penelitian adalah SMP PGRI 1 Ciputat. Alasan penulis memilih sekolah ini karena penulis telah mengenal keadaan sekolah, keadaan siswa dan ada tenaga pengajar di sekolah tersebut yang penulis kenal, disisi lain sekolah tersebut pernah menjadi tempat penulis melakukan PPKT Praktik Profesi Keguruan Terpadu. Sehingga memudahkan penulis dalam melakukan penelitian. Pelaksanaan pengumpulan data penelitian dilakukan pada semester ganjil, tepatnya pada tanggal 8 November 2010 sampai dengan tanggal 6 Desember 2010.

B. Metode Penelitian

Desain penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan juga dalam pelaksanaan penelitian. 55 ia merupakan landasan berpijak, serta dapat pula dijadikan dasar penelitian baik oleh peneliti sendiri maupun orang lain terhadap kegiatan penelitian. Dengan demikian rancangan penelitian bertujuan untuk memberi pertanggungjawaban terhadap semua langkah yang akan diambil. 56 55 Muhammad Nasir, Metode Penelitian, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1998, hlm. 99. 56 S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2004, cet. 4, hlm. 100. 35 Penelitian ini dirancang dengan mengguanakan metode penelitian deskriptif korelatif. Metode ini penulis maksudkan untuk menggambarkan hubungan antara efektifitas metode demonstrasi dengan motivasi belajar siswa pada pembelajaran PAI, dan di sini penulis mengumpulkan data dengan mengajukan kuesioner berupa agket.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan obyek yang diteliti, baik berupa orang, benda, kejadian, nilai, maupun hal-hal yang terjadi. 57 Dalam penelitian ini populasi targetnya adalah seluruh siswa SMP PGRI 1 Ciputat dari kelas VII sampai kelas IX yang berjumlah 1000 siswa. Adapun populasi terjangkaunya adalah adalah siswa kelas IX pada semester ganjil yang berjumlah 335 siswa. Penulis memilih kelas IX sebagai populasi terjangkau dalam penelitian ini karena guru yang mengajar PAI di kelas IX itu adalah guru yang sama dalam setiap kelasnya dan kelas IX lebih lama mengenal guru PAI tersebut, sehingga memudahkan penulis untuk memperoleh data dalam penelitian ini. Kelas IX pada semester ganjil belum mengalami kesibukan menghadapi ujian seperti pada semester genap, sehingga kelas IX tersebut bisa dijadikan target penelitian.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi sebagai contoh yang diambil dengan menggunakan cara-cara tertentu. 58 Untuk menyederhanakan proses pengumpulan dan pengolahan data, maka penulis mengambil teknik pengambilan sampel dengan mengacu kepada pendapat Suharsimi 57 Ine I. Amirman Yousda, Penelitian dan Statistik Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 1993, cet. 1, hlm. 127. 58 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta, 2006, cet. 13, hlm. 132. 36 Arikunto, yaitu apabila subyeknya kurang dari 100 maka lebih baik subyeknya diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika jumlah subyeknya lebih besar maka dapat diambil 10-15, atau 20-25 atau lebih. 59 Dalam penelitian ini, penulis hanya mengambil 15 saja dari jumlah populasi yang ada, yang penentuannya dilakukan secara acak random sampling dalam bentuk ordinal atau nomor urutan. Dalam random sampling ini semua individu dalam populasi baik secara sendiri- sendiri atau bersama-sama diberi kesempatan yang sama untuk terpilih sebagai responden. Yang menjadi sampelnya adalah siswa kelas IX yang berjumlah 335 siswa. 15 dari 335 siswa maka didapat hasilnya yaitu 50,25. Berdasarka perhitungan tersebut, penulis membulatkannya menjadi 50 siswa. Di mana setiap kelas terdiri dari kelas IX-1 sebanyak 6 siswa, kelas IX-2 sebanyak 6 siswa, kelas IX-3 sebanyak 6 siswa, kelas IX-4 sebanyak 6 siswa, kelas IX-5 sebanyak 6 siswa, kelas IX-6 sebanyak 6 siswa, kelas IX-7 sebanyak 6 siswa, kelas IX-8 sebanyak 8 siswa. Jadi jumlah keseluruhan siswa yang diteliti adalah 50 siswa. Berikut adalah nama-nama siswa yang diteliti: Tabel 3.1 Data Siswa Kelas IX SMP PGRI 1 Ciputat yang Diteliti No. Nama Siswa Jenis Kelamin Kelas 1 Teguh I. S. Laki-laki IX-1 2 Denny Wijaya Laki-laki IX-1 3 Bayu Firmansyah Laki-laki IX-1 4 Ala Rohmani Perempuan IX-1 5 Isnania Perempuan IX-1 6 Dewi Mutia Perempuan IX-1 7 Suhadi Laki-laki IX-2 8 Nurul Imam Laki-laki IX-2 9 Ramdhani Tri N. Laki-laki IX-2 10 Dhea Pharamitha Perempuan IX-2 11 Windy Puspita Sari Perempuan IX-2 12 Halimah T. S. Perempuan IX-2 13 M. Ade Naboya Laki-laki IX-3 59 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek…, hlm. 134. 37 14 Taufik Hidayat Laki-laki IX-3 15 Deni Ramayanto Laki-laki IX-3 16 Zaza Amalina Perempuan IX-3 17 Gita Permata Perempuan IX-3 18 Afni Rahmiyanti Perempuan IX-3 19 Wiliam Anjasmara Laki-laki IX-4 20 Putri Marini Perempuan IX-4 21 Vika Putri Septiyani Perempuan IX-4 22 Ismi Hanifah Perempuan IX-4 23 Janwar R. Laki-laki IX-4 24 Rizky R. Laki-laki IX-4 25 Rina Anggraini Perempuan IX-5 26 Kurnia Fitaloka Perempuan IX-5 27 Ristika Fitri A. S. Perempuan IX-5 28 Wega Mukti P. Perempuan IX-5 29 Tegar Ahmad I. Laki-laki IX-5 30 M. Fajri Laki-laki IX-5 31 Farida Nurlaila Perempuan IX-6 32 Desy Safitri Perempuan IX-6 33 Rini Agustina Perempuan IX-6 34 Ahmad Santoso Laki-laki IX-6 35 Fajar P. B. Laki-laki IX-6 36 Ade Wahyu Laki-laki IX-6 37 Putri Sarwanti Perempuan IX-7 38 Yeni Septiani Perempuan IX-7 39 Syauqi Laki-laki IX-7 40 D. Joko S. Laki-laki IX-7 41 Muhamad Hafidz Laki-laki IX-7 42 Andhika Ramadhan Laki-laki IX-7 43 Dita Wulandari Perempuan IX-8 44 Sefia N. K. Perempuan IX-8 45 Salni Fahreza Laki-laki IX-8 46 Dian tryse Laki-laki IX-8 47 Dicky Prasetya Laki-laki IX-8 48 Nico T. Laki-laki IX-8 49 Jeremia Sanders K. Laki-laki IX-8 50 Agung Laki-laki IX-8 38

D. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan penelitian atau faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang akan diteliti. Pada penelitian ini terdapat dua variabel penelitian, yaitu: 1. Variabel bebas atau independent X, yaitu: Efektivitas metode demonstrasi pada pembelajaran PAI. 2. Variabel terikat atau dependent Y, yaitu: Motivasi belajar siswa. Berikut ini penjelasan mengenai definisi konseptual, definisi operasional, dan kisi-kisi instrumen pada variabel X dan variabel Y: 1 Variabel Metode Demonstrasi X a. Definisi Konseptual Secara konseptual yang dimaksud dengan metode demonstrasi adalah cara penyampaian materi pelajaran kepada peserta didik dengan cara mempraktikan atau mencontohkan materi yang sedang diajarkan agar peserta didik memiliki kompetensi tertentu yang dapat dikerjakan baik di lingkungan sekolah, keluarga, masyarakat ataupun dimana saja. b. Definisi Operasional Secara operasional yang dimaksud dengan metode demonstrasi adalah skor yang diperoleh dari responden dalam menjawab pertanyaan yang terdapat pada angket. c. Kisi-kisi Instrumen Kisi-kisi instrumen dibuat untuk mempermudah proses penelitian serta kejelasan dalam membuat soal-soal angket tentang metode demonstrasi variabel X. Berikut ini tabel mengenai kisi-kisi instrumen variabel X: 39 Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen tentang Efektivitas Metode Demonstrasi pada Pembelajaran PAI Variabel X Butir Soal No. Variabel Dimensi Indikator Positif + Negatif – Kejelasan materi dan pendemonstrasian materi. 1, 2, 3, 4, 6 5,6 Persediaan waktu untuk pendemonstrasian materi. 8, 9 Pemahaman siswa terhadap materi. 10, 11 Pengaplikasian materi oleh siswa yang telah diajarkan oleh guru. 12, 13 1 Efektifitas Metode Demonstrasi pada Pembelajaran PAI Metode Demonstrasi Penilaian guru terhadap hasil belajar siswa. 14, 15 Jumlah 11 4 2 Variabel Motivasi Belajar Y a. Definisi Konseptual Secara konseptual yang dimaksud dengan motivasi belajar siswa yaitu keseluruhan daya penggerak dalam diri siswa atau minat yang menimbulkan keinginan dan arahan untuk kegiatan belajar. b. Definisi Operasional Secara operasional, motivasi belajar siswa adalah skor yang diperoleh dari responden dalam menjawab pertanyaan yang terdapat pada angket. 40 c. Kisi-kisi Instrumen Variabel Y Kisi-kisi instrumen dibuat untuk mempermudah proses penelitian serta kejelasan dalam membuat soal-soal angket tentang metode demonstrasi variabel X. Berikut ini adalah tabel mengenai kisi-kisi instrumen variabel Y: Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen tentang Motivasi Belajar Siswa Variabel Y Butir Soal No. Variabel Dimensi Indikator Positif + Negatif – Motivasi siswa untuk mengikuti pembelajaran PAI dengan penggunaan metode demonstrasi. 16, 17, 18, 19 21 Motivasi siswa untuk mendemonstrasikan kembali materi. 22 20 Ketekunan dan pemahaman siswa terhadap tugas dari guru. 23, 24 25 2 Motivasi Belajar Siswa Motiivasi Belajar Siswa Evaluasi diri terhadap hasil tugas. 27, 28, 29, 30 26 Jumlah 11 4 41

E. Teknik Pengumpulan Data