independen lainnya. Nilai umum yang biasa dipakai adalah nilai Tolerance1 atau nilai VIF 5, maka tidak terjadi multikolinearitas Situmorang,
2008:104.
c. Analisis Regresi Linear Berganda
Metode analisis kuantitatif yaitu metode yang digunakan untuk menyajikan data dalam bentuk angka. Data diolah secara statistik dengan
menggunakan alat bantu program SPSS 14,0 for Windows. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda yang menggunakan persamaan:
e X
b X
b X
b X
b X
b X
b a
Y
6 6
5 5
4 4
3 3
2 2
1 1
Keterangan: Y
= Citra merek brand image
1
X
= Skor variabel lokasi
2
X
= Skor variabel merchandise
3
X =
Skor variabel harga X
4
= Skor variabel promosi
X
5
= Skor variabel atmosfer dalam gerai
X
6
= Skor variabel
retail service
a
= Konstanta
3 ,
2 ,
1
b =
Koefisien Regresi
e
= Standar Error
d. Pengujian Hipotesis
a. Pengujian Koefisien Regresi secara simultan Uji F
Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh secara bersama-sama variabel independen terhadap variabel
Universitas Sumatera Utara
dependen. Secara serentak untuk membuktikan hipotesis awal tentang pengaruh bauran pemasaran eceran melalui variabel barang lokasi X1,
variabel merchandise X2, variabel harga X3, variabel promosi X4, variabel atmosfer dalam gerai X5, dan variabel retail service X6
sebagai variabel bebas, terhadap citra merek Y sebagai variabel terikat. Pengambilan keputusannya dengan membandingkan nilai F-hitung
dengan nilai F-tabel. Bila nilai F-hitung lebih besar dari nilai F-tabel maka dapat disimpulkan bahwa variabel independen dalam model
mempengaruhi variabel independen. Model hipotesis yang digunakan: Ho : b
1 =
b
2
= b
3
= 0 artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh signifikan dari variabel bebas
3 2
1
, ,
X X
X terhadap variabel terikat Y .
Ho : b
1
≠ b
2
≠ b
3
≠ 0 artinya secara serentak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel bebas
3 2
1
, ,
X X
X terhadap variabel terikat Y .
Adapun kriteria pengambilan keputusan: Ho diterima jika F-
hitung
F-
tabel
pada = 5
Ho ditolak jika F-
hitung
F-
tabel
pada = 5
b. Pengujian Koefisien Regresi secara parsial Uji – t
Nilai-nilai koefisien regresi dalam persamaan regresi merupakan hasil perhitungan berdasarkan pernyataan responden. Oleh karena itu,
disamping uji-uji yang telah dilakukan, juga dilakuan uji-t untuk masing- masing nilai koefisien regresi dalam persamaan regresi. Pengujian ini
dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen cara parsial.
Universitas Sumatera Utara
Variabel independen dikatakan berpengaruh terhadap variabel dependen bisa dilihat dari probabilitas variabel independen dibandingkan
dengan tingkat kesalahannya . Jika probabilitas variabel independen
lebih besar dari tingkat kesalahannya maka variabel independen tidak
berpengaruh, tetapi jika probabilitas variabel independen lebih kecil dari tingkat kesalahannya
maka variabel independen tersebut berpengaruh terhadap varibel dependen.
Model pengujiannya adalah: Ho : b
1
, b
2
= 0, artinya variabel bebas secara parsial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat.
Ha : b
1
, b
2
≠ 0, artinya variabel bebas secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat.
Kriteria pengambilan keputusan: Ho diterima bila t
hitung
t
tabel
pada = 5
Ho ditolak bila t
hitung
t
tabel
pada = 5
e. Pengujian Koefisien Determinasi