Kerangka Berpikir TINJAUAN PUSTAKA

Aspek penting yang terkait dengan kepuasan pemakai adalah kualitas layanan. Kualitas layanan merupakan anteseden kepuasan konsumen pemakai Churchill Suprenant, 1982; Woodside et. al., 1989; Rust Oliver, 1994, dalam Tjiptono dan Chandra, 2005:213. Kualitas layanan dalam penelitian ini didefinisikan sebagai penilaian pemakai sebagai konsumen terhadap layanan yang mereka terima dalam menggunakan sumber-sumber informasi pada perpustakaan STT-PLN. Dimensi kualitas layanan mengacu kepada empat dimensi LibQual+TM yang terdiri dari: Affect of service, Personal control, Access to Information, dan Library as place . Affect of service : Merupakan penilaian terhadap aspeksisi manusia dari organisasi perpustakaan. Dimensi ini meliputi sikap empati, aksesibilitas accessibility, dan kompetensi personal para pustakawan petugas perpustakaan. Personal control : Dimensi ini terkait dengan mapu tidaknya pemakai untuk dapat mencari dan mengontrol dunia informasi yang disediakan tanpa bantuan pustakawanpetugas perpustakaan. Bagaimana pemakai dapat melakukan aktivitas diperpustakaan dan memanfaatkan fasilitas di perpustakaan sendiri tanpa meminta bantuan pustakawanpetugas perpustakaan. Access to Information : Dimensi ini menilai kecukupan koleksi yang dimiliki perpustakaan, dan tingkat kemampuan dalam mengakses informasi yang dibutuhkan berdasarkan lama waktu untuk dapat memperolehnya. Library as place : Dimensi ini menyangut penilaian perpustakaan oleh pemakai dalam pengertian fisik. Perpustakaan dinilai dari segi fungsional ruangnya untuk kegiatan belajar, tempat berkontemplasi dan refleksi diri, atau peningkatan pertumbuhan pikiran Berdasarkan uraian tersebut, maka model penelitian ini adalah: Variabel Bebas Variabel Terikat Gambar 2.1 Model Penelitian

E. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan uraian di atas, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah: “Ada hubungan yang signifikan antara kualitas layanan dengan kepuasan pemakai Perpustakaan STT-PLN Jakarta”. Kepuasan Pemakai Kualitas Layanan

BAB III METODE PENELITIAN

1. Desain dan Pendekatan Penelitian

Desain penelitian adalah studi lapangan field study, dimana studi dilakukan dalam situasi sehari-hari dan tidak ada manipulasi terhadap variabel bebas. Jenis metode penelitian ini adalah deskriptif korelasional yang bertujuan untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap dua variabel melalui data sampel atau dalam satu populasi sebagaimana adanya Sugiyono, 2004 :41. Sedangkan pendekatan penelitian ini adalah Pendekatan kuantitatif. Pada umumnya penelitian kuantitatif banyak dituntut menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran data serta penampilan dari hasil penelitiannya Arikunto, 2002 : 56.

2. Populasi dan Sampel

Menurut Sugiyono 2006:55, populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas; objeksubjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh anggota perpustakaan STT-PLN Jakarta yang berjumlah 1999 orang.