BAB III METODE PENELITIAN
1. Desain dan Pendekatan Penelitian
Desain penelitian adalah studi lapangan field study, dimana studi dilakukan dalam situasi sehari-hari dan tidak ada manipulasi terhadap
variabel bebas. Jenis metode penelitian ini adalah deskriptif korelasional yang
bertujuan untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap dua variabel melalui data sampel atau dalam satu populasi sebagaimana adanya
Sugiyono, 2004 :41. Sedangkan pendekatan penelitian ini adalah Pendekatan kuantitatif. Pada umumnya penelitian kuantitatif banyak
dituntut menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran data serta penampilan dari hasil penelitiannya Arikunto, 2002 : 56.
2. Populasi dan Sampel
Menurut Sugiyono 2006:55, populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas; objeksubjek yang mempunyai kuantitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini yang menjadi
populasi adalah seluruh anggota perpustakaan STT-PLN Jakarta yang berjumlah 1999 orang.
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2006:56. Berdasarkan pada
jumlah populasi tersebut maka penulis akan mengambil sampel sebanyak 95 responden dengan tingkat kesalahan 10. Pengambilan sampel ini
berdasarkan pada hasil perhitungan rumus Slovin Sevilla, 1993:161 yaitu:
n=N 1 + Ne
²
Keterangan: n = ukuran sampel
N = ukuran populasi e = batas kesalahan yang diinginkan
Maka: n = 1999 1 + 1999 0,1
²
= 1999 1 + 1999 0,01 = 1999 1 + 19,99
= 1999 20,99 = 95,23 dibulatkan menjadi 95
Teknik pengambilan sampel yang digunakan termasuk pada non- probability sampling
yaitu teknik sampling aksidental. Menurut Sugiyono 2003: 95 teknik sampling aksidental adalah ”teknik penentuan sampel
berdasarkan kebetulan yaitu siapa saja yang bertemu dengan peneliti dan dipandang cocok dengan sumber data dapat dijadikan sebagai sampel”.
Sampel pada penelitian ini adalah para pemakai yang sedang melakukan