Keadaan Geografi dan Demografi Provinsi Bali

68 Curah hujan tertinggi selama tahun 2011 terdapat di Kabupaten Tabanan sebanyak 4.041 mm, untuk suhu tertinggi terjadi di Kabupaten Buleleng dan Kota Denpasar yaitu mencapai 27,2 C.

c. Pemerintahan

1 Wilayah Administrasi Secara administrasi, Provinsi Bali terbagi menjadi delapan kabupaten dan satu kota, yakni Kabupaten Jembrana, Tabanan, Badung, Gianyar, Klungkung, Bangli, Karangasem, Buleleng, dan Kota Denpasar, serta terbagi dalam 57 kecamatan, 715 desa, dan 4.295 SLS Satuan Lingkungan Setempat. SLS adalah satuan lingkungan setingkat di bawah desa dusun. 2 Kepegawaian Berdasarkan data Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Bali Tahun 2011, jumlah PNS yang berada di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali telah mencapai sebanyak 7.187 orang, dengan komposisi laki-laki 4.460 orang dan perempuan 2.727 orang. Jumlah ini mengalami penurunan dari tahun 2010 sebanyak 7.243 orang laki-laki 4.570 orang dan perempuan 2.673 orang.

d. Kependudukan

1 Penduduk Berdasarkan hasil registrasi penduduk tahun 2011 tercatat jumlah penduduk di Provinsi Bali sebanyak 3.572.831 jiwa yang terdiri dari 1.791.953 jiwa 50,15 penduduk laki-laki dan 69 1.780.878 jiwa 49,85 penduduk perempuan. Jumlah penduduk Bali tahun 2011 naik sebesar 1,43 dari tahun sebelumnya. Luas wilayah Bali 5.636,66 km 2 , maka kepadatan penduduk mencapai 631 jiwakm 2 . Di antara KabupatenKota di Provinsi Bali terdapat Kabupaten Buleleng merupakan daerah yang jumlah penduduknya tertinggi mencapai 675.513 jiwa atau 18,54 dari seluruh penduduk Bali. 2 Ketenagakerjaan Di provinsi Bali, masalah ketenagakerjaan masih merupakan fenomena pelik. Bali merupakan wilayah yang mudah dijangkau akibatnya arus migrasi maupun urbanisasi menjadi tak terhindarkan. Oleh sebab itu membuat struktur ketenagakerjaan didominasi oleh penduduk usia produktif. Sektor pertanian dan sektor pariwisata masih menjadi ujung tombak perekonomian Provinsi Bali. Pada tahun 2011 jumlah penduduk usia 15 tahun ke atas yang bekerja di sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran 596.527 orang atau 27,05. Kemudian sektor Pertanian menempati posisi kedua dalam penyerapan tenaga kerja yaitu mencapai 556.615 orang 25.24. 3 Mata pencaharian Mata Pencaharian penduduk Provinsi Bali pada umumnya masih bekerja di bidang pariwisata dan pertanian, hal ini merupakan 70 potensi wilayah Provinsi Bali yang sebagian besar masih merupakan pariwisata. Tabel 4.2 Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas Yang Bekerja Menurut Lapangan Usaha Utama di Provinsi Bali Tahun 2011 No Lapangan Usaha Utama Tenaga Kerja 1 Pertanian 556.615 2 Pertambangan dan Penggalian 12.635 3 Industri Pengolahan 290.132 4 Listrik, Air dan Gas 6.859 5 Bangunan 185.705 6 Perdagangan 596.527 7 Pengangkutan dan Komunikasi 81.744 8 Keuangan 83.281 9 Jasa-jasa Lainnya 391.376 Jumlah 2.204.874 Sumber: BPS Provinsi Bali berdasarkan hasil Sakernas 2011

e. Pendidikan

Penduduk di Kabupaten Semarang yang bersekolah secara umum mengalami fluktuasi selama periode 2005-2011. Sarana pendidikan seperti jumlah sekolah dan juga tenaga pendidik merupakan salah satu faktor yang menunjang keberhasilan pendidikan. Berdasarkan data Dinas Pendidikan Provinsi Bali, jumlah murid SD selama tahun 20102011 mencapai 437.666 siswa, sedangkan tenaga guru sebanyak 26.942 orang. Pada tingkat SLTP,jumlah murid mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya 174.068 orang menjadi 176.407 orang. Dengan tenaga guru sebanyak 12.910 orang. Untuk tingkat SMU, jumlah murid mengalami peningkatan 26,74 dan jumlah murid tahun 20102011 sebanyak 90.467 orang. Jumlah tenaga guru yang mengajar sebanyak 7.505 orang. Untuk 71 jenjang SMK juga mengalami peningkatan jumlah murid sebesar 45,16 dari 43.361 orang di tahun 200920910 menjadi 62.942 orang di tahun

20102011. Banyaknya tenaga pengajar atau guru sebanyak 4.017 orang. f.

Kesehatan Pada hakikatnya pembanguan kesehatan bertujuan untuk mencapai kemampuan hidup sehat bagi seluruh rakyat agar dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara optimal. Karena itu, untuk menilai pembanguan kesehatan salah satu pendekatan yang bisa digunakan adalah dengan mendirikan fasilitas kesehatan bagi masyarakat. Fasilitas kesehatan yang dimaksud adalah sebagai berikut: Tabel 4.3 Banyaknya Fasilitas Kesehatan di Provinsi Bali Tahun 2011 No Fasilitas Kesehatan Jumlah 1 RSU Pemerintah 10 2 RSU Swasta 43 3 RS Khusus 2 4 RS Hankam 3 5 Puskesmas 114 6 Puskesmas Pembantu 528 7 Puskesmas Keliling 150 8 Posyandu 4.751 Sumber: BPS Provinsi Bali 2012 diolah kembali

B. Analisis Potensi Pertumbuhan Ekonomi, Keterkaitan Wilayah dan

Pengembangan Sektor Potensial Penulisan penelitian skripsi ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi pertumbuhan ekonomi pada sektor strategis yang potensial dapat di kembangkan untuk meningkatkan PDRB wilayah analisis kemudian sektor- sektor potensial yang sudah dianalisis lebih lanjut diterapkan dalam rangka pengembangan sektor potensial tersebut. Selain itu, juga dicari seberapa jauh