2.2.5.1. Acute Limb Ischemia
42
Ini merupakan sindroma klinis yang disebabkan oleh oklusi arteri akut yang ditandai adanya trombus yang didasari adanya plak dan sering terjadi aterotrombosis atau
tromboemboli. Acute Limb Ischemia diklasifikasikan dengan “6 P”, yaitu : Pulselessness, Pain, Pallor, Poikilothermycoldness, Parasthesia, Paralysis.
2.2.5.2. Critical Limb Ischemia
42
Ini biasanya disebabkan oleh adanya oklusi aterosklerosis PAD dan manifestasi sebagai nyeri saat istirahatatau adanya jaringan yang hilang ulkus atau gangren.
Rutherford dkk mendapatkan secara detail sistem tingkatan pada critical limb ischemia.tabel 4
Tabel 4. Kriteria klinis kategori critical limb ischemia
dikutip dari 42
Grade Category Clinical description
0 0 asymptomatic- no hemodynamically significant occlusive disease
1 Mid claudication I 2 Moderate claudication
3 Severe Claudication II 4 Ischemic rest pain
III 5 Minor tissue loss-non healing ulcer, focal gangrene with diffuse pedal ischemia
6 Major tissue loss- extending above Transmetatarsal level, functional foot no
longer salvageable
Fontaine Clasification
33
Lita Septina Chaniago : Penyakit Arteri Perifer Pada Sindroma Metabolik Penelitian Di BagianSMF Ilmu Penyakit Dalam..., 2007 USU e-Repository © 2008
2.2.5.3. Diagnostik non invasif
43
Diagnostik untuk menegakkan penyakit arteri perifer haruslah akurat, murah, diterima secara luas, mudah dan non-invasif. Variasi teknik yang tersedia untuk
mendeteksi penyakit arteri perifer yaitu menilai adanya stenosis, tingkat keparahan, evaluasi pasien terhadap progresivitas penyakit atau respon dari terapi.
Beberapa teknik dapat digunakan pada rawat jalan, sebagai fasilitas yang cepat dan akurat untuk menilai gejala dan deteksi dini pada individu yang mempunyai resiko
penyakit arteri perifer. Variasi untuk diagnosa dan evaluasi penyakit arteri perifer :
a. Ankle Brachial Index ABI