3.4. Teknik Pengumpulan Data
3.4.1 Data Primer
a. Pengumpulan data primer dilakukan melalui wawancara kepada responden yang
di rumah tersebut ada penderita Tuberkulosis Paru dan tetangga yang bertempat tinggal disekitarnya dengan menggunakan kuesioner.
b. Melakukan observasi dan pengukuran terhadap lingkungan fisik rumah penderita
Tuberkulosis Paru dan tetangga yang bertempat tinggal di sekitarnya.
3.4.2 Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dari data tuberkulosis paru yang terdaftar di Puskesmas Padangmatinggi Kota Padangsidimpuan di wilayah penelitian.
3.5 Variabel dan Definisi Operasional
3.5.1 Variabel penelitian
Variabel independen dalam penelitian ini adalah karakteristik individu status gizi, penghasilan, pekerjaan, sanitasi lingkungan rumah kepadatan, lantai rumah,
ventilasi, pencahayaan, perilaku pengetahuan, sikap dan tindakan, sedangkan variabel dependennya adalah penderita TB paru di wilayah kerja puskesmas
padangmatinggi kota padangsidimpuan. Pengukuran kondisi fisik rumah dan observasi terhadap sanitasi perumahan merupakan variabel pendukung penyebab
kejadian Tuberkulosis Paru.
Universitas Sumatera Utara
3.5.2. Definisi Operasinal
Definisi operasional yang dibuat tentang batasan-batasan dari istilah yang dipakai dalam penulisan, yaitu :
1. Penderita Tuberkulosis Paru adalah orang yang menderita penyakit Tuberkulosis
Paru yang terdaftar dalam register TB Paru di Puskesmas Padangmatinggi Kota Padangsidimpuan tahun 2014.
2. Status gizi adalah indeks massa tubuh IMT yang diperoleh dari pembagian
antara berat badan dan tinggi badan. 3.
Penghasilan keluarga adalah pendapatan keluarga dari hasil pekerjaan utama maupun tambahan dalam rupiah yang dikategorikan berdasarkan Upah
Minimum Regional UMR = Rp. 1.505.850,- 4.
Pekerjaan adalah kegiatan rutin yang dilakukan responden yang menghasilkan pendapatan keluarga.
5. Kepadatan hunian ruangan tidur adalah luas ruangan minimal 8 m², dan tidak
dianjurkan digunakan lebih dari 2 orang tidur dalam satu ruang tidur, kecuali anak dibawah umur 5 tahun.
6. Ventilasi rumah yang memenuhi syarat adalah rumah yang memiliki luas
jendelalubang udara pada rumah paling sedikit 10 dari luas lantai ruangan dan 50 dari luas jendela atau lubang udara harus dapat dibuka, sehingga ada aliran
udara yang segar terus berlangsung.
7. Lantai rumah yang memenuhi syarat adalah kondisi kedap air, terbuat dari bahan
yang cukup keras, kuat, rata dan mudah dibersihkan.
Universitas Sumatera Utara
8. Pencahayaan alami yang memenuhi syarat adalah masuknya sinar matahari
kedalam ruangan dan menyebar secara merata, terang dan tidak silau sehingga dapat membaca tulisan berita dikoran secara jelas.
9. Pengetahuan adalah apa yang diketahui oleh responden tentang penyakit
Tuberkulosis Paru. 10.
Sikap adalah cara responden memandang sesuatu hal yang telah diketahuinya tentang penyakit Tuberkulosis Paru.
11. Tindakan adalah perlakuan atau kegiatan yang dilakukan responden sebagai
respon dari apa yang diketahuinya tentang penyakit Tuberkulosis Paru.
3.6. Metode Pengukuran