BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian menggunakan metode survei yang bersifat analitik dengan desain case control yaitu untuk mengetahui hubungan karakteristik individu, sanitasi
lingkungan rumah dan perilaku terhadap kejadian TB Paru di wilayah kerja Puskesmas Padangmatinggi Kota Padangsidimpuan.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.1 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Padangmatinggi Kota Padangsidimpuan yang terdiri dari 8 kelurahan tahun 2014.
3.2.2 Waktu Penelitian
Waktu pelaksanaan penelitian ini adalah dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan November 2014.
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
a. Populasi kasus adalah seluruh kasus Tuberkulosis Paru di wilayah kerja
puskesmas padangmatinggi selama periode Januari sampai Oktober 2014 yang tercatat pada rekam medis sebanyak 82 orang.
b. Populasi kontrol adalah seluruh masyarakat yang tidak menderita Tuberkulosis
Paru yang merupakan tetangga penderita.
Universitas Sumatera Utara
3.3.2 Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah jumlah kasus TB paru BTA + berdasarkan sumber dari Puskesmas Padangmatinggi Kota Padangsidimpuan selama
periode Januari sampai Oktober 2014 dengan kriteria sebagai berikut : a.
Kriteria Kasus :
Kasus adalah semua responden penderita TB Paru yang berusia 15 tahun yang tercatat dalam buku register TB Paru selama periode Januari sampai Oktober
2014 dan bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Padangmatinggi Kota
Padangsidimpuan.
b.
Kriteria Kontrol :
Kontrol adalah responden yang tidak mengalami penyakit TB Paru dan merupakan tetangga dari penderita TB Paru yang berada di wilayah kerja
Puskesmas Padangmatinggi Kota Padangsidimpuan. c.
Kriteria Pencocokan Matching Pencocokan matching yaitu memilih kontrol dengan karakteristik yang sama
dengan kasus dalam semua variabel yang mungkin berperan sebagai faktor risiko kecuali variabel yang diteliti Sastroasmoro, 2002.
Pencocokan matching terdiri dari jenis kelamin kelompok kasus dan kontrol berdasarkan jenis kelamin yaitu laki-laki dan perempuan dan umur
kelompok kasus dan kontrol berdasarkan usia produktif yaitu 15 tahun.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Sastroasmoro 2002, perhitungan besar sampel menggunakan rumus besar sampel untuk uji hipotesis terhadap rasio odds sebagai berikut :
Keterangan : n
: besar sampel minimum P
: Proporsi rata-rata P
1
: Proporsi paparan pada kelompok kasus P
2
: Proporsi paparan pada kelompok kontrol 0,34 OR
: Besarnya nilai Odds Rasio 3,12 α : Tingkat kemaknaan 0,05 dengan Z
1,96 β : Kekuatan penelitian 80 dengan Z
0,84 Q
: 1 – P
Nilai OR dan P2 diperoleh dari hasil penelitian Firdiansyah 2012. Berdasarkan perhitungan sampel diperoleh besar sampel minimal untuk
penelitian ini adalah 49 orang dengan perbandingan besar sampel kelompok kasus dan kelompok kontrol adalah 1:1 sehingga besar sampel kelompok kasus adalah 49
orang dan besar sampel kelompok kontrol adalah 49 orang. Besar sampel secara keseluruhan adalah 98 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dipilih
dengan cara purposive sampling yaitu cara pengambilan sampel yang didasarkan pada pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti sendiri, berdasarkan ciri atau
sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya Notoatmodjo, 2010.
2 2
1 2
2 2
1 1
2 1
2 P
P Q
P Q
P z
PQ z
n n
1
2 2
2 1
P P
OR P
OR P
Universitas Sumatera Utara
3.4. Teknik Pengumpulan Data