Status Ekonomi Pekerjaan Pengaruh Karakteristik Individu terhadap Penyakit Tuberkulosis Paru

2.2.4 Status Ekonomi

Secara ekonomi, penyebab utama berkembangnya bakteri mycobacterium tuberculosis di Indonesia disebabkan karena masih rendahnya pendapatan perkapita. Sejalan dengan kenyataan bahwa pada umumnya yang terserang penyakit TB Paru adalah golongan masyarakat yang berpenghasilan rendah Tjiptoherijanto, 2008. Menurut WHO 2003 dalam kutipan Achmadi 2010, menyebutkan 90 penderita TB paru di dunia menyerang kelompok dengan sosial-ekonomi lemah atau miskin. Hubungan antara kemiskinan dengan TB paru bersifat timbal balik, TB paru merupakan penyebab kemiskinan dan karena miskin maka manusia menderita TB paru. Pendapatan adalah tingkat penghasilan penduduk, semakin tinggi penghasilan semakin tinggi pula persentase pengeluaran yang dibelanjakan untuk barang, makanan, juga semakin tinggi penghasilan keluarga semakin baik pula status gizi masyarakat BPS, 2006 Hasil penelitian Kurniasari 2011, tentang faktor resiko kejadian tuberkulosis paru di Kecamatan Baturento Kabupaten Wonogiri menunjukkan bahwa status ekonomi yang kurang menyebabkan mereka tidak memiliki kemampuan untuk membuat rumah yang sehat atau memenuhi syarat, kurangnya pengetahuan untuk mendapatkan informasi kesehatan, kurangnya mendapat jangkauan pelayanan kesehatan dan kurangnya pemenuhan gizi yang berakibat pada daya tahan tubuh yang rendah sehingga mudah untuk terkena infeksi OR = 74,7. Universitas Sumatera Utara

2.2.5 Pekerjaan

Pekerjaan dalam arti luas adalah aktivitas utama yang dilakukan oleh manusia. Dalam arti sempit istilah pekerjaan digunakan untuk suatu tugas atau kerja yang menghasilkan uang bagi seseorang. Pekerjaan bisa mempengaruhi seseorang terserang penyakit atau tidak. Seseorang yang bekerja terlalu padat dapat lupa dengan jadwal minum obatnya. Selain itu seseorang yang bekerja pada lingkungan yang mengandung banyak debu, polusi asap, akan mempengaruhi waktu yang dibutuhkan dalam penyembuhan penyakit TB Notoatmodjo,2003 Jenis pekerjaan menentukan faktor risiko apa yang harus dihadapi setiap individu. Bila pekerja bekerja di lingkungan yang berdebu paparan partikel debu di daerah terpapar akan mempengaruhi terjadinya gangguan pada saluran pernafasan. Paparan kronis udara yang tercemar dapat meningkatkan morbiditas, terutama terjadinya gejala penyakit saluran pernafasan dan umumnya TB Paru Corwin, 2009. Hasil penelitian Supriyo 2011, tentang pengaruh perilaku dan status gizi terhadap kejadian TB paru di Kota Pekalongan menunjukan bahwa berdasarkan jenis pekerjaan, proporsi jenis pekerjaan responden paling banyak adalah buruh batik sebanyak 49 orang terdiri dari kasus 28 orang 40 dan kontrol 21 orang 30, sedangkan pada kelompok kasus yang paling banyak adalah buruh batik yaitu 28 orang 40 dan pada kelompok kontrol adalah buruh batik juga yaitu 21 orang 30. Universitas Sumatera Utara

2.2.6 Status imunisasi BCG

Dokumen yang terkait

Hubungan Karakteristik Individu, Praktik Higiene, dan Sanitasi Lingkungan Rumah dengan Kejadian TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Desa Lalang Kecamatan Medan Sunggal Tahun 2015

0 6 129

Gambaran Perilaku Keluarga Penderita TB Paru Terhadap Pencegahan TB Paru di Wilayah Puskesmas Padangmatinggi Kota Padangsidimpuan Tahun 2015

1 1 16

Gambaran Perilaku Keluarga Penderita TB Paru Terhadap Pencegahan TB Paru di Wilayah Puskesmas Padangmatinggi Kota Padangsidimpuan Tahun 2015

0 0 2

Gambaran Perilaku Keluarga Penderita TB Paru Terhadap Pencegahan TB Paru di Wilayah Puskesmas Padangmatinggi Kota Padangsidimpuan Tahun 2015

0 0 8

Gambaran Perilaku Keluarga Penderita TB Paru Terhadap Pencegahan TB Paru di Wilayah Puskesmas Padangmatinggi Kota Padangsidimpuan Tahun 2015

0 1 26

Gambaran Perilaku Keluarga Penderita TB Paru Terhadap Pencegahan TB Paru di Wilayah Puskesmas Padangmatinggi Kota Padangsidimpuan Tahun 2015

0 1 3

Gambaran Perilaku Keluarga Penderita TB Paru Terhadap Pencegahan TB Paru di Wilayah Puskesmas Padangmatinggi Kota Padangsidimpuan Tahun 2015

0 0 32

Hubungan Karakteristik Individu, Praktik Higiene, dan Sanitasi Lingkungan Rumah dengan Kejadian TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Desa Lalang Kecamatan Medan Sunggal Tahun 2015

2 3 16

Hubungan Karakteristik Individu, Praktik Higiene, dan Sanitasi Lingkungan Rumah dengan Kejadian TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Desa Lalang Kecamatan Medan Sunggal Tahun 2015

2 4 2

Hubungan Karakteristik Individu, Praktik Higiene, dan Sanitasi Lingkungan Rumah dengan Kejadian TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Desa Lalang Kecamatan Medan Sunggal Tahun 2015

4 7 9