Sampel Teknik Pengambilan Sampel Sampel

penelitian ini yaitu seluruh karyawan pelaksana yang telah mendapatkan penilaian kinerja di PT. Para Finance yang berjumlah 170 orang.

3.2.2 Sampel Teknik Pengambilan Sampel Sampel

Sampel merupakan bagian dari populasi. Pada umumnya kita tidak bisa mengadakan penelitian pada seluruh anggota dari suatu populasi karena terlalu banyak. Apa yang bisa kita lakukan adalah mengambil representasi dari suatu populasi. Sampel adalah kelompok kecil yang kita amati Sevilla, 1993. Menurut Kerlinger 2000, sebaiknya penelitian menggunakan sampel sebesar mungkin. Jika sampel kecil kemungkinan terpilihnya sampel yang menyimpang akan lebih besar dibanding jika menggunakan sampel yang besar. Gay seperti dikutip dalam Sevilla, 1993 menawarkan ukuran minimum yang dapat diterima berdasarkan penelitian korelasi adalah 30 Subjek. Semakin besar jumlah sampel maka kemungkinan terpilihnya sampel menyimpang akan lebih kecil. Selain itu, bila jumlah sampel cukup besar, maka distribusi frekuensi akan lebih mendekati normal. Pada penelitian ini jumlah sampel yang dilibatkan 80 orang karyawan pada PT. Para Finance. Teknik Pengambilan Sampel Teknik pengambilan sampel adalah proses yang meliputi pengambilan satu bagian dari populasi, melakukan pengamatan atas kelompok sampel, kemudian menggeneralisasikan penemuan-penemuan pada populasi Sevilla, 1993. Guilford Frucher 1978 menyatakan bahwa teknik pengambilan sampel terbagi dalam 2 kategori, yaitu: 1. Probability Sampling, yaitu pengambilan sampel dengan menggunakan tahap- tahap random sampling. Random sampling adalah mengambil satu bagian populasi dengan cara tertentu sehingga setiap anggota populasi memiliki peluang yang sama untuk terpilih. 2. Non-Probability Sampling. Teknik ini tidak menggunakan cara random sampling untuk pengambilan sampel. Dalam penelitian ini, teknik yang digunakan adalah probability sampling, yaitu random sampling. Teknik random sampling adalah proses pemilihan sampel dimana seluruh anggota populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih. Oleh karena semua anggota populasi mempunyai peluang yang sama sebagai sampel, maka strategi ini sering disebut sebagai prosedur yang terbaik Sevilla, 1993. Karakteristik responden yang menjadi kriteria sampel penelitian ini adalah karyawan yang bekerja di PT. Para Finance minimal satu tahun. Asumsi yang mendasari pemilihan sampel ini adalah bahwa karyawan tersebut telah mendapatkan Penilaian Kinerja di perusahaan Para Finance. Dengan demikian, maka diharapkan dengan memasukkan kriteria ini, individu tersebut dapat memberikan data yang lebih aktual sehubungan dengan tema penelitian. 3.3 Variabel penelitian 3.3.1 Identifikasi Variabel