Faktor-Faktor Untuk Mengukur Semangat Kerja Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Semangat Kerja

ganjaran itu akan memuaskan tujuan-tujuan pribadi karyawan itu sehingga muncul semangat kerja dalam diri karyawan. Berdasarkan penjelasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Hubungan usaha-kinerja expectancy: Probabilitas yang dipersepsikan oleh individu bahwa pencapaian usaha tertentu akan mendorong kinerja. Keyakinan seseorang bahwa usaha tertentu akan mencapai hasil tertentu. 2. Hubungan kinerja-imbalan instrumentality: Keyakinan bahwa kinerja pada suatu tingkat tertentu akan mendorong tercapainya suatu hasil yang diinginkan. 3. Hubungan imbalan-tujuan pribadi valence: Tingkat sejauh mana imbalan dari organisasi dapat memenuhi tujuan atau kebutuhan pribadi individu serta tingkat daya tarik imbalan tersebut bagi individu.

2.1.2 Faktor-Faktor Untuk Mengukur Semangat Kerja

Menurut Anoraga dan Suyati 1995, faktor-faktor untuk mengukur semangat kerja yaitu: a. Kerjasama Kerjasama berarti bekerja bersama-sama kearah tujuan yang sama. Dalam suatu perusahaan, kerjasama dapat dilihat dari: 1 Kesediaan para karyawan untuk bekerjasama dengan teman-teman sekerja maupun dengan atasan mereka untuk mencapai tujuan bersama. 2 Kesetiaan untuk saling membantu diantara teman-teman sekerja sehubungan dengan tugasnya. b. Disiplin kerja Disiplin kerja adalah suatu keadaan tertib dimana orang-orang tergabung dalam suatu organisasi dan tunduk pada peraturan-peraturan yang ada dengan senang hati. Beberapa ukuran untuk mengukur disiplin kerja yang baik yaitu: 1 Kepatuhan karyawan pada jam-jam kerja. 2 Kepatuhan karyawan kepada perintah dari atasan, serta taat pada tata tertib yang berlaku. 3 Penggunaan dan pemeliharaan bahan-bahan atau alat-alat perlengkapan kantor dengan hati-hati. 4 Bekerja dengan mengikuti cara-cara bekerja yang telah ditentukan oleh perusahaan. c. Kegairahan kerja Kegairahan kerja adalah kesenangan yang mendalam terhadap pekerjaan yang dilakukan. Kegairahan kerja dapat dilihat dalam hal: 1 Karyawan dalam melaksanakan pekerjaan dengan disertai perasaan gembira dan senang hati serta rela berkorban tanpa banyak perintah. 2 Karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan dengan penuh perhatian tanpa mengeluh dan bermalasan. 3 Karyawan selalu mengisi waktu kosong dengan bekerja.

2.1.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Semangat Kerja

Nitisemito 1996 mengatakan beberapa faktor yang mempengaruhi semangat kerja yaitu: a. Kebanggan pekerja akan pekerjaan dan kepuasannya dalam bekerja. Kebanggaan yang dimiliki karyawan terhadap pekerjaan dan kepuasannya dalam bekerja akan memacu semangat kerja karyawan. Sebaliknya, jika tidak ada kebanggaan terhadap pekerjaan dan tidak ada kepuasan dalam bekerja, maka semangat kerja karyawan akan cenderung statis bahkan dapat pula menurun. b. Sikap terhadap pimpinan. Jika karyawan memiliki sikap positif terhadap pimpinan, maka semangat kerja akan meningkat. Tapi bila karyawan bersikap negatif terhadap pimpinannya maka semangat kerja akan menurun. c. Hasrat untuk maju. Adanya keinginan untuk maju dapat meningkatkan semangat kerja karyawan. Namun sebaliknya jika karyawan tidak mempunyai keinginan untuk maju, maka semangat kerja akan menurun. d. Perasaan telah diperlakukan secara baik. Semangat kerja akan meningkat bila karyawan merasa telah diperlakukan dengan baik oleh perusahaannya. Namun bila karyawan merasa bahwa ia tidak diperlakukan dengan baik, maka semangat kerjanya akan menurun. e. Kemampuan untuk bergaul dengan karyawan sekerjanya. Semangat kerja akan meningkat bila didukung dengan kemampuan untuk bergaul dengan rekan sekerja, sehingga pekerjaan yang berat akan terasa lebih ringan. Tetapi sebaliknya, semangat kerja karyawan akan menurun bila karyawan tidak mampu bergaul dan bekerja sama dengan rekan sekerjanya. f. Kesadaran akan tanggung jawabnya terhadap pekerjaan. Semangat kerja meningkat bila karyawan memiliki kesadaran akan tanggung jawab terhadap pekerjaannya. Sebaliknya, semangat kerja menurun bila karyawan tidak memiliki kesadaran akan tanggung jawab terhadap pekerjaannya.

2.1.4 Indikasi-Indikasi Penyebab Tinggi Rendahnya Semangat Kerja