Gambaran Skor Persepsi Terhadap Penilaian Kinerja Gambaran Skor Semangat Kerja

Tabel 4.6 Responden Berdasarkan Status Kepegawaian Status Kepegawaian Frekuensi Persentase Tetap 62 77 Kontrak 18 23 Jumlah 80 100 Tabel 4.6 menunjukkan bahwa sampel penelitian berdasarkan status kepegawaian diperoleh 62 orang 77 responden yang sudah menjadi karyawan tetap dan 18 orang 23 responden yang masih berstatus karyawan kontrak. Dapat disimpulkan bahwa responden dengan status kepegawaian tetap lebih mendominasi.

4.2 Deskripsi Data

4.2.1 Gambaran Skor Persepsi Terhadap Penilaian Kinerja

Untuk menentukan tingkat persepsi terhadap penilaian kinerja dalam kategori positif dan negatif peneliti menggunakan kategorisasi jenjang. Jenjang kontinum tersebut adalah rentang minimum dan maksimumnya, yaitu 22x1=22 sampai dengan 22x4=88, sehingga luas jarak sebarannya adalah 88– 22=66. Sebagai rentangan skor diperoleh dari 66:2=33. Dengan demikian mean teoritisnya adalah: µ=22x2+22x32 =44+662 =55 Dari 22 item persepsi terhadap penilaian kinerja, nilai terendah teoritisnya adalah 22, nilai tengah 55, dan nilai tertingginya adalah 88. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.7 Kategori Skor Skala Persepsi Terhadap Penilaian Kinerja Interval Kategori 22-54 Negatif 55-88 Positif Sedangkan gambaran tingkat persepsi terhadap penilaian kinerja dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.8 Hasil Interpretasi Skor Persepsi Terhadap Penilaian Kinerja Kategori Frekuensi Persentase Negatif 4 5 Positif 76 95 Total 80 100 Secara umum persepsi terhadap penilaian kinerja responden berada pada kecenderungan positif yakni sebanyak 76 responden 95, kecenderungan negatif sebanyak 4 responden 5. Dari data tersebut terlihat bahwa frekuensi mayoritas responden ditemui pada kategori positif.

4.2.2 Gambaran Skor Semangat Kerja

Untuk menentukan tingkat semangat kerja dalam kategori tinggi dan rendah peneliti menggunakan kategorisasi jenjang. Jenjang kontinum tersebut adalah rentang minimum dan maksimumnya, yaitu 20x1=20 sampai dengan 20x4=80, sehingga luas jarak sebarannya adalah 80–20=60. Sebagai rentangan skor diperoleh dari 60:2=30. Dengan demikian mean teoritisnya adalah: µ=20x2+20x32 =40+602 =50 Dari 20 item semangat kerja, nilai terendah teoritisnya adalah 20, nilai tengah 50, dan nilai tertingginya adalah 80. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.9 Kategori Skor Skala Semangat Kerja Interval Kategori 20-49 Rendah 50-80 Tinggi Sedangkan gambaran tingkat semangat kerja dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.10 Hasil Interpretasi Skor Semangat Kerja Kategorisasi Total Persentase Rendah 0 0 Tinggi 80 100 Total 80 100 Secara umum semangat kerja responden yang berada pada kecenderungan tinggi sebanyak 80 orang 100, sedangkan tidak ada satupun responden yang berada pada kecenderungan rendah 0. Dari data tersebut terlihat bahwa frekuensi mayoritas responden ditemui pada kategori tinggi.

4.3 Hasil Uji Hipotesis