44
g. Ka. Sub. Umum : Henny Fitria, SE
h. Ka. Sub. Keuangan : Siti Rodiyah, SH, MH
i. Ka. Sub. Kepegawaian : Puspa Rini, SH
j. Panmud gugatan : Nurmala Sari Josepha, SH
k. Panmud permohonan : Hamid Syafi, S. Ag
l. Panmud hukum : Naili Ivada, S. Ag
m. Panitra pengganti : -Fathiyah Sadim, S. Ag
-Hikmah Nurmal, SH -Siti Zubaedah, SH
-Mardiayati, SH, MH - Siti Hajar, S.HI
- Drs. Mahyuta n. Juru sita
:- Agus Priyono, SH - Zaenal Aripin
o. Juru sita pengganti : - Jupri Sowarno, S. Ag
- H. Hendri - Cahyo saputro
- A. Sofyana S. Kom - Dwi Budiayana, A.md
- Henny Fitria, SE - Pusparini, SH
- Asep Sony Dwi Sutendhi, Amd
45
C. Tugas dan Wewenang
Wilayah hukum yuridiksi yang dimaksud pada pembahasan ini bermuara pada istilah kewenangan memeriksa, memutuskan dan menyelesaikan suatu
perkara bagi pengadilan. Peradilan agama mempunyai wewenang atau kekuasaan atau sering
disebut kompetensi yang menyangkut dua hal: Kompetensi relatif yaitu kekuasaam peradilan yang satu jenis dan satu tingkatan
dalam perbedaanya dengan kekuasaan pengadilan yang sama jenis dan sama tingkatan.
70
Wilayah kekuasaan hukum pengadilan Agama Tigaraksa adalah wilayah yang meliputi wilayah hukum kabupaten Tangerang yang merupakan pemekaran
wilayah baru antara kabupaten Tangerang dan kota Tangerang telah diserahkan pada tanggal 21 Agustus 1996 antara Drs. H. ABDURAHMAN ABROR selaku
Ketua pengadilan Agama Tangerang kepada Drs. A.D. DIMYATI, SH selaku ketua pengadilan Agama Tigaraksa yang terdiri dari 19 kecamatan 3 kemantren
dan 306 Desa serta berdasarkan PERDA Kabupaten Tangerang telah mengalami Pemekaran menjadi 36 Kecamatan.
Secara geografis Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan berbatasan sebagai berikut:
a. Sebelah Barat : Wilayah Kabupaten Lebak dan Serang
b. Sebelah Utara: Laut Jawa
c. Sebelah timur : Wilayah Kota Tangerang dan DKI Jakarta
d. Sebelah Selatan : Wilayah Kabupaten Bogor dan Kota Depok
70
Basiq Djalil, Peradilan Agama di Indonesia, Jakarta:Kenccana Prenada Media Group, 2006, h. 137.
46
Luas wilayah Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan meliputi area seluas 1.110,38 Ha.
Kompetensi absolut yaitu kekuasaan pengadilan yang berhubungan dengan jenis perkara atau jenis pengadilan.
Dalam Undang - Undang Nomor 7 tahun 1989 ya g menjadi kompetensi absolut peradilan Agama yaitu
71
1. Perkawinan
2. Kewarisan, wasiat dan hibah yang dilakukan berdasarkan hukm Islam
3. Wakaf dan sedekah
Sejalan dengan bertambahnya kompetensi peradilan Agama berdasarkan Undang - undang No.3 tahun 2006 tentang perubahan undang - undang nomor 7
tahun 1989 dan telah dirubah untuk kedua kalinya dengan undang - undang nomor 7 tahun 1989, dimana kedudukan peradilan Agama sebagai salah sau kekuasaan
kehakiman bagi rakyat pencari keadilan yang beragama Islam mengenai perkara tertentu yaitu:
a. perkawinan
b. Waris
c. Wasiat
d. Hibah
e. Wakaf
f. Zakat
g. Infaq
71
Undang-undang no 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama pasal 49 ayat 1.
47
h. Shadaqah
i. Ekonomi syariah
Dan selain perkara-perkara dibidang perkawinan waris, wasiat, hibah, wakaf, infaq, shadaqah, dan ekonomi syariah, didalamnya juga diatur bahwa
pengadilan agama berwenang memberikan itsbat kesaksian rukyat hilal dalam penentuan awal bulan pada tahun hijriyah dan memberikan keterangan atau
nasehat mengenai perbedaan penentuan arah kiblat dan penentuan waktu shalat.