Jenis-jenis Narkoba Pengertian dan Jenis-jenis Narkoba

35 menggunakan damar sebagai bahan dasar. Di india, ganja dikenal dengan sebutan Indin Hemp, karena ia merupakan sumber kegembiraan dan dapat merangsang selera tertawa yang berlebihan d. Heroin adalah zat semi sintentis turunan morpin, proses pembuatanya adalah dengan cara achethalasi dengan aceticanydrida, bahan bakunya adalah morfin asam cuka anhidraid bahan bakunya adalah morfin asam cuka , andhidrain atau asetil klorid. Heroin dapat diklasifikasikan sebagi berikut : 1 Heroin nomor satu, bentuknya masih merupakan bubuk atau gumpalan yang berwarna kuning tua sampai coklat, jenis sebagian besar masih berisi morfin dan merupakan hasil ekstrasi. 2 Heroin nomor dua sudah merupakan bubuk berwarna abu - abu sampai puth dan masih merupakan bentuk transisi dari morpin ke heroin yang belum murni. 3 Heroin nomor tiga, merupakan bentuk butir - butir kecil kebanyakan pembuatanya. Biasanya masih di campur dengan cafien, barbital dan klinin. 4 Heroin nomor empat bentuknya sudah merupakan kristal khusus untuk disuntikan. 62 5 Shabu-shabu yang berbentuk bumbu masak, yakni kristak - kristal kecil berwarna putih, tidak berbau, serta mudah larut dalam air alkohol. Air shabub shabu juga termasuk turunan amphetamine yang 62 Sumarno Masum, Penanggulangan Bahaya Narkotika Dan Ketergantungan Obat Jakarta: CV Mas Agung, 1987, h. 78. 36 jika dikonsumsi memiliki pengaruh yang kuat terhadap fungsi otak. Pemakaian segera akan aktif , banyak ide, tidak merasa lelah meskipun sudah bekerja lama, tidak merasa lapar, dan tiba - tiba memiliki rasa percaya diri yang besar. 6 Putaw, jenis narkotika in marak diperedarkan dan dikonsumsi oleh generasi muda, khususnya sebagai trend anak modern agar tidak dianggap ketinggalan zaman, istilah putaw sebenrnya merupakan minuman khas cina yang mengandung alkohol dan rasanya seperti Green sand, akan tetapi oleh para pecandu narkotika barang ssejenis heroin yang masih serumpun dengan ganja itu dijuluki putaw lebih rendah, hanya saja kadar narkotika yang dikandung putaw lebih rendah atau dapat disebut dengan heroin ualitas empat sampai enam. 7 Alkohol, alkohol termasuk zat adiktif, artinya zat tersebut dapat menyebabkan ketagihan ketergantungan. Karena zat adiktifnya tersebut maka orang yang meminumnya lama kelamaan tanpa disadari akan menambah takaran sampai pada dosis keracunan intoksidasi atau mabok. 8 Sadativa hipnotika, di dunia kedokteran terdapat jenis obat yang mengandung zat aktif nitrazepam atau barbiturate atau senyawa lain yang khasiatnya serupa. Golongan ini psikotropika golongan IV.

E. Dampak Negatif Narkoba

Penyalahgunaan narkoba tidak hanya berdampak hanya pada merosotnya kualitas manusia, tetapi juga meningkatnya jumlah dan kualitas dan kriminalitas. 37 Jenis bukan hanya kejahatan kecil, melainkan sudah kejahatan besar dan sadis, penipuan, penyiksaan, pembunuhan, sampai korupsi dan kolosi, nepotisme, bahkan pengaturan personil pejabat. Dunia narkoba sangat erat engan pelacuran, korupsi, manipulasi, serta kriminalitas, demi narkoba, tidak jarang seorang anak tega membunuh saudara, ayah, ibu, kakek, atau neneknya. Narkoba dapat merubah manusia menjadi kejam, tidak berkeprimanusiaan, berbudi pekerti rendah, berperangai, berakhlak lebih buruk dari binatang. 63 Selain dampak buruk terhadap pemakai, penyalahgunaan narkoba berdampak pada lingkungan disekitarnya: 1. Kehidupan keluarga dan rumah tangga a. Orang tua cemas karena uang dan barang berharga hilang, masa depan anak tak b. jelas karena tak jelas karena putus sekolah. c. Pengeluaran keuangan meningkat untuk keperluan biaya narkoba, atau biaya pengobatan. d. Perilaku pecandu menyedihkan hati orang tua dan menjadi aib bagi keluarga, seperti berbohong, kasar, mencuri ,menipu, tidsk bertanggung jawab, tidak disiplin, acuh tak acuh. e. Suasana keluarga tidak harmonis karena sering melakukan tindak kekerasaan dalam rumah tangga terhadap istri dan anak. f. Tidak adanya tanggung jawab untuk menafkahi anak dan istri. 63 Sudarsono, Kenakalan Remaja Jakarta: Rineka Cipta, I992 Cet II, h. 67. 38 2. Kehidupan masyarakat a. terbentuk kelompok preman, sebagai lapisan masyarakat,yang hidupnya tidak produktif, dan katergantungan terhadap narkoba, dan menjadi pengedar. b. Meningkatnya kejahatan, perampokan, kekerasaan, pencurian di masyarakat. 3. Kehidupan bangsa dan negara a. Mafia perdagangan gelap narkoba slalu berusaha memasok narkoba, terjalin hubungan antara pengedar atau bandar dengan narkoba, sehingga terciptalah pasar gelap. b. Masyarakat yang rawaan penggunaan pada penggunaan dan peredaran narkoba, tidak memiliki daya tahan, kesinambungan penmbangunan terganggu, negara menderita kerugian, karena masyarakat tidak produktif dan tingkat kejahatan tinggi. 64 Rumah tangga adalah tingkatan kehidupan sosial yang paling rendah, keharmonisan rumah tangga sangat di inginkan oleh banyak orang. Bila salah seorang anggota keluarga termasuk pengguna narkoba, tentu keharmonisan akan mulai tercemari. Tak jarang kisruh rumah tangga akan mulai muncul dengan kehadiran pecandu barang haram tersebut. Ketika sebuah rumah tangga memiliki seorang keluarga yang sudah ketergantungan, persoalan yang timbul cukup beragam, bisa saja si korban suka menjual dan menggadaikan barang berharga 64 Goeres Mere, Petunjuk Teknis Advokat, Bidang Penyalahgunaan Narkoba Bagi Masyarakat, Jakarta, BNN, 2008, h. 6.