dan pengaruh saudara kandung  yang  merokok. Penelitian Soemartono 1998  dalam  Iqbal,  2008  juga  menemukan  adanya  hubungan  antara
ayah, saudara yang lebih tua, dan teman terhadap prevalensi merokok remaja.
11. Hubungan Pengaruh Lingkungan Sosial : Saudara Serumah yang
Merokok  dengan  Perilaku  Merokok  Siswa  SMPN  3  Kota Tangerang Selatan Tahun 2012
Gambaran  umum  karakteristik  responden  berdasarkan  pengaruh lingkungan sosial : saudara serumah yang merokok dapat dilihat pada
tabel  5.7,  dimana  menunjukkan  bahwa  159  responden  55,2 memiliki saudara serumah yang merokok, jumlah ini lebih banyak jika
dibandingkan  dengan  responden  yang  tidak  memiliki  saudara  yang merokok.  Tingginya  responden  yang  memiliki  saudara  serumah  yang
merokok  dapat  disebabkan  oleh  banyaknya  perilaku  orang  tua  yang merokok. Sehingga mempengaruhi anak-anaknya untuk merokok.
Berdasarkan  tabel  5.18  dapat  dilihat  dari  159  responden  yang memiliki saudara serumah yang merokok sebanyak 48 responden 30,2
diantaranya  merokok.  Sedangkan  dari  129  responden  yang  tidak memiliki saudara serumah yang merokok sebanyak 16 responden 12,4
diantaranya  merokok.  Analisa  data  menunjukkan  bahwa  ada hubungan  yang  bermakna  antara  saudara  serumah  yang  merokok
dengan  perilaku  merokok  siswa  SMPN  3  Kota  Tangerang  Selatan p=0,001.  Nilai  OR  Odds  Ratio  penelitian  ini  adalah  3,054  artinya
siswa  yang  memiliki  saudara  serumah  yang  merokok  berpeluang  3,1 kali  untuk  merokok  dibandingkan  siswa  yang  tidak  memiliki  saudara
serumah yang merokok. Adanya hubungan yang bermakna ini didukung oleh penelitian dari
Alamsyah  2009  yang  mengatakan  bahwa  responden  yang  saudara serumahnya  merokok  mempunyai  kebiasaan  merokok  1,43  kali
dibandingkan  yang saudara serumahnya tidak merokok. Hubungan ini juga  Remaja  yang  tinggal  di  dalam  lingkungan  yang  mayoritas
perokok, biasanya akan terpengaruh untuk  merokok  Aditama, 1997. Sarafino  1994  juga  mendukung  hasil  penelitian  ini  dengan  teorinya
yang  mengatakan  bahwa  lingkungan  sosial  berpengaruh  terhadap sikap,  kepercayaan  dan  perhatian  individu  pada  perokok.  Seseorang
akan  berperilaku  merokok  dengan  memperhatikan  lingkungan sosialnya, dalam hal ini adalah keluarga.
12. Hubungan  Pengaruh  Lingkungan  Sosial  :  Teman  yang  Merokok