3. Pembuatan Laporan
Sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja, Konsultan akan menyusun dan menyerahkan Laporan kepada Direksi, antara lain :
a. Laporan Pendahuluan Inception Report
Laporan ini dibuat setelah selesai persiapan umum peninjauan lapangan dan mobilisasi peralatan serta personil, dibuat rangkap 3 lima yang
membuat rencana dan cara pelaksanaan pekerjaan, bahan dan peralatan yang diperlukan, daftar personel, jadwal kegiatan, peta lokasi kegiatan dan
data-data yang diperoleh personil. Laporan ini diserahkan selambat- lambatnya 1 satu bulan setelah diterimanya SPK. Laporan Pendahuluan
ini harus dihimpun dalam satu paduan dengan petunjuk Direksi untuk mendapat periode persetujuan setelah disetujui dapat digunakan sebagai
pedoman dasar untuk pelaksanaan pekerjaan selanjutnya. b.
Laporan Harian, Mingguan dan Bulanan Laporan ini berisikan laporan kemajuan pekerjaan pada setiap hari,
mingguan dan bulanan dan disampaikan pada akhir bulan ke direksi pekerjaan, jumlah laporang yang akan disampaikan berjumlah 5 lima
eksemplar setiap laporan Harian, Mingguan dan Bulanan. c.
Draft Laporan Akhir Draft laporan akhir sudah harus diserahkan kepada direksi sesuai dengan
jadwal yang telah ditetapkan. Konsultan wajib memperbaiki draft laporan bilamana perlu sesuai permintaan Direksi Pekerjaan.
Universitas Sumatera Utara
d. Laporan Akhir Final Report
Laporan akhir merupakan perbaikan dari draft laporan akhir yang sudah disetujui direksi pekerjaan. Dalam laporan konsultan diharuskan membuat
memberi saranmenganalisa kedaan jalur SUTT tersebut. Hasil pengukuran yang dicetak terdiri dari :
1 Deskripsi tower 5 lima set
2 Peta-peta dan data-data lapangan, data ukur beserta foto-foto
dokumentasi lapangan 3
Gambar profil memanjangmelintang dan situasi diatas ukuran A3 dan tower schedule dilampirkan pada laporan akhir sebanyak 5 lima set
dan digandakan sebanyak 5 lima set. Dengan diserahkannya dokumen laporan akhir tersebut kepada PT. Prima
Layanan Nasional Enjiniring sebagai pemberi kerja atau pengguna jasa, maka prestasi kerja sebagai objek dari perjanjian ini sudah selesai dilaksanakan. Dengan
demikian, Perjanjian Pengadaan Jasa Konsultansi ini berakhir karena “Tujuan Perjanjian Telah Tercapai”.
Namun, berdasarkan Pasal 19 Surat Perjanjian Pengadaan Jasa Konsultansi ini disebutkan bahwa Pihak Kedua dalam hal ini PT. Pemetar Argeo
Consultant Engineering menjamin Pihak Pertama dalam hal ini PT. PLN Enjiniring baik sekarang maupun di kemudian hari tidak akan mendapat tuntutan
dari pihak lain yang menyatakan mempunyai hak atas hasil kerja yang telah diserahkan oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama.
Universitas Sumatera Utara
Apabila di kemudian hari Pihak Pertama mendapat tuntutan dari pihak lain yang menyatakan adanya ketidaksempurnaan Pekerjaan Survey dan Penyelidikan
Tanah ini, maka semua biaya yang diperlukan oleh Pihak Pertama sebagai akibat tuntutan dimaksud menjadi beban dan tanggung jawab Pihak Kedua. Artinya,
meskipun perjanjian ini sudah dinyatakan berakhir, tetapi Pihak Pertama tetap mempunyai tanggung jawab yang melekat berdasarkan surat perjanjian ini untuk
memberikan jaminan kepada Pihak Pertama bahwa hasil pekerjaan jasa konsultansi ini tidak mendapat tuntutan dari pihak lain di kemudian hari dan
apabila di kemudian hari Pihak Pertama mendapat tuntutan dari pihak lain, maka hal ini menjadi beban dan tanggung jawab Pihak Kedua.
Seperti perjanjian pada umumnya maka pelaksanaan perjanjian jasa konsultansi ini juga
menerapkan asas-asas hukum perjanjian yang terkandung dalam KUHPerdata, antara lain:
1. Bahwa dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut, kedua belah pihak mentaati
semua isi perjanjian yang telah disepakati dan dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut, kedua belah pihak juga melakukannya dengan
beritikad baik, hal ini dapat dilihat tidak terdapat perselisihan yang dilakukan para pihak secara langsung dalam pelaksanaan pekerjaan
tersebut Pasal 1338 KUHPerdata; 2.
Bahwa dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut, tidak ada pihak ketiga yang terlibat secara langsung dalam pelaksanaan perjanjian ini selain PT. Prima
Layanan Nasional Enjiniring dan PT. Pemetar Argeo Consultant
Universitas Sumatera Utara
Engineering yang menandatangani surat perjanjian tersebut Pasal 1340 KUHPerdata;
D. Faktor penghambat dalam pelaksanaan Perjanjian Jasa Konsultansi dan upaya penyelesaiannya.