dengan tinggi lemak, tinggi kalori dan rendah serat menjadi makanan yang menarik misalnya seperti fast food.
Berdasarkan uraian di atas kategori dukungan sosial terhadap pemilihan makanan siap saji modern fast food, pada gambar 4.3. diperoleh kesimpulan bahwa
dukungan sosial yang diterima responden termasuk dalam kategori sedang yaitu sebanyak 59,4. Sehingga menurut asumsi peneliti dari hasil tersebut dapat dilihat
bahwa dukungan sosial yang diterima tergolong sedang untuk memengaruhi perilaku konsumsi fast food oleh responden.
5.5. Akses Sarana Responden
Dari penelitian yang dilakukan mengenai keterangan akses tempat yang menjual makanan siap saji modern fast food dari responden memiliki pengetahuan
yang berbeda-beda, dimana sebagian besar mengetahui adanya akses sarana makanan siap saji modern fast food sebanyak 84,1 dan ada juga responden yang menjawab
tidak ada sebanyak 15,9. Namun, sebenarnya ada sarana selain yang menjual
makanan siap saji modern fast food di sekitar sekolah yaitu berupa makanan tradisional yang jauh lebih hemat dan bergizi bagi kesehatan pelajar. Makanan
tradisional yang pada umumnya dipilih oleh responden yaitu keripik singkong sebanyak 44,9.
Demikian dengan keterangan responden mengenai pilihan paket promosi yang ditawarkan oleh pihak penjual makanan siap saji modern fast food sebagian besar
responden menyatakan kadang-kadang paket promosi tersebut menjadi pilihan. Pada
Universitas Sumatera Utara
saat ini penjual makanan fast food sangat gencar melakukan promosi paket hemat makan yang benar-benar terjangkau oleh pelajar, sehingga memudahkan akses untuk
memperoleh makanan fast food. Kemudian hal ini didukung dengan alat transportasi yang dipakai oleh responden yaitu transportasi umum dan pribadi. Notoatmodjo
2010 menerangkan bahwa kemudahan sarana adalah bagaimana seseorang memperoleh kemudahan untuk mencapai sarana kesehatan tersebut termasuk biaya,
jarak dan waktu Berdasarkan hasil uraian penelitian di atas, kategori akses sarana terhadap
pemilihan makanan siap saji modern fast food pada gambar 4.5 dapat diperoleh kesimpulan bahwa akses respoden mudah untuk mendukung dalam pemilihan
konsumsi makanan siap saji modern fast food yaitu ada sebanyak 47 orang 68,1. Hal ini di dukung dengan adanya transportasi yang dapat digunakan oleh responden,
baik transportasi umum, maupun trasnportasi pribadi.
5.6. Uang Saku Bulanan Responden
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh keterangan bahwa uang saku yang dipakai oleh responden per bulan yaitu antara Rp.400.000,- sampai dengan
Rp.600.000,- ada sebanyak 35 orang 50,7. Uang saku tersebut digunakan untuk memenuhi keinginan responden dalam mengonsumsi apa yang mereka inginkan.
Salah satunya yaitu makanan siap saji modern fast food. Selain karena memiliki uang saku yang cukup, responden juga kadang-kadang
menraktir teman mereka dengan menggunakan uang saku bulanannya. Mereka pada
Universitas Sumatera Utara
umumnya menraktir teman saat mereka memiliki uang lebih atau saat ada yang berulang tahun.
