Definisi Operasional Variabel URAIAN TEORITIS

3. Penyelesaian konflik 2. Variabel Terikat Y Pengambilan Keputusan 1. Kewenangan Authority 2. Kesetiaan dan integritas Loyalitas 3. Kepemimpinan Leadership 4. Tanggung jawab Responbility 5. Disiplin

2.4 Definisi Operasional Variabel

Defenisi operasional adalah unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana caranya untuk mengukur suatu variabel. Dengan kata lain, defenisi operasional adalah suatu informasi ilmiah yang sangat membatu penelitian lain yang ingin menggunakan variabel yang sama Singarimbun, 1995:46. Definisi operasional variabel dalam penelitian ini adalah: 1. Variabel Bebas Komunikasi Formal yang terjadi pada kegiatan Rapat Pleno a. Komunikasi Vertikal ke Bawah Downward Communication 1 Instruksi tugas adalah pesan yang disampaikan kepada bawahan mengenai apa yang diharapkan dilakukan mereka dan bagaimana melakukannya. 2 Rasional adalah pesan yang menjelaskan mengenai tujuan aktivitas dan bagaimana kaitan aktivitas itu dengan aktivitas lainnya. 3 Ideologi adalah pesan yang bertujuaan mencari sokongan dan atusias dari anggota organisasi guna memperkuat loyalitas, moral, dan motivasi. 4 Informasi adalah pesan yang dimaksudkan untuk memperkenalkan bawahan dengan praktek-praktek organisasi, peraturan organisasi, keuntungan, kebiasaan, dan data lain. 5 Balikan adalah pesan yang berisi informasi mengenai ketetapan individu dalam melakukan pekerjannya. b. Komunikasi Vertilkal ke Atas Upward Communication Universitas Sumatera Utara 1 Informasi masalah, menjelaskan masalah-masalah pekerjaan yang tidak terpecahkan yang mungkin memerlukan bantuan tertentu. 2 Menawarkan saran-saran atau ide-ide bagi penyempurnaan unitnya masing-masing atau organisasi secara keseluruhan. 3 Menyampaikan keluhan, menyatakan bagaimana pikiran dan perasaan mereka mengenai pekerjannya, teman sekerjanya dan organisasi. c. Komunikasi Horizontal 1 Mengkordinasi tugas, Kepala bagian dalam suatu organisasi kadang- kadang perlu mengadakan rapat untuk mendiskusikan bagaimana tiap- tiap bagian memberikan kontribusi dalam mencapai tujuan organisasi. Atau mereka harus saling bertemu untuk mengkoordinasikan pembagian tugas. 2 Pemecahan masalah, Masalah yang timbul diantara orang-orang yang berada dalam tingkatan yang sama. Melalaui komunikasi horizontal masalah yang akan dihadapi akan dapat terpecahkan. Atau dengan adanya keterlibatan dalam memecahkan masalah akan menambah kepercayaan dan moral karyawan. 3 Penyelesaian konflik, menyelesaikan konflik diantara anggota yang berada dalam bagian organisasi dan juga antara bagian dengan bagian lainnya agar tujuan organisasi dapat terwujud dengan lebih mudah. 2. Variabel Terikat Pengambilan Keputusan Dalam hal ini variabel terikat yang dimaksud adalah: 1 Kewenangan Authority Di dalam praktek, seorang yang hanya mempunyai kewenangan atau otoritas formil tidak akan bisa berbuat banyak bilamana tidak mempunyai kewibawaan atau otoritas riil, yakni kemampuan untuk membuat dirinya ditaati dan dituruti kehendaknya secara nyata. 2 Kesetiaan atau Integritas Loyalitas Sangat diperlukan untuk mengsukseskan pelaksanaan daripada suatu keputusan. Universitas Sumatera Utara 3 Kepemimpinan Leadership Seorang administrator atau manager tanpa kepemimpinan hanya akan merupakan kepala-kepala saja. Leadership adalah kemampuan dan aktivitas-aktivitas tertentu untuk membuat para bawahan dipengaruhi dalam arti yang positif, sehingga mereka secara wajar dan sehat mau menjalankan segala apa yang diminta atau diharapkan dari mereka. 4 Tanggung jawab Responbility Tanggung jawab berarti laporan kepada atasan atas penggunaan daripada kekuasaan kewenangan yang telah diperoleh beserta hasil pelaksanaan atau penunaian tugas yang menjadi konsekuensinya. 5 Disiplin Tanpa disiplin yang teguh, maka pelaksanaan daripada pengambilan keputusan manapun akan mengalami kegagalan.

2.5 Hipotesis