rencana dan program serta melaksanakan pelayanan informasi, sosialisasi peraturan yang berkaitan dengan Pemilu dan peningkatan partisipasi
masyarakat. 4.
Subbagian Umum mempunyai tugas melakukan penyusunan anggaran bersama dengan Subbagian Program, perbendaharaan, verifikasi dan
pembukuan pelaksanaan anggaran, pelaksanaan urusan rumah tangga, perlengkapan, keamanan dalam, tata usaha, pengadaan dan distribusi logistik,
kepegawaian, serta dokumentasi. Visi Komisi Pemilihan Umum yaitu terwujudnya Komisi Pemilihan Umum
sebagai penyelenggara Pemilihan Umum yang memiliki Integritas, Profesional, Mandiri, Transparan dan Akuntabel, demi terciptanya Demokrasi Indonesia yang
berkualitas berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Misi Komisi Pemilihan Umum yaitu membangun l embaga penyelenggara Pemilihan Umum yang memiliki kompetensi, kredibilitas dan kapabilitas dalam
menyelenggarakan Pemilihan Umum. Menyelenggarakan Pemilihan Umum untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil,
akuntabel, edukatif dan beradab. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan Pemilihan Umum yang bersih, efisien dan efektif. Melayani dan memperlakukan
setiap peserta Pemilihan Umum secara adil dan setara, serta menegakkan peraturan Pemilihan Umum secara konsisten sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku. Meningkatkan kesadaran politik rakyat untuk berpartisipasi aktif dalam Pemilihan Umum demi terwujudnya cita-cita
masyarakat Indonesia yang demokratis.
3.2 Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional yang berusaha menjelaskan suatu permasalahan atau gejala yang
lebih khusus dalam penjelasan antara dua objek. Metode penelitian ini bertujuan
Universitas Sumatera Utara
untuk menentukan ada tidaknya hubungan, dan apabila ada, seberapa erat hubungannya dan berarti atau tidaknya hubungan tersebut Arikunto,1998:251.
Penelitian korelasional ini bertujuan untuk melihat sejauhmanakah komunikasi formal berpengaruh terhadap pengambilan keputusan karyawan di KPU Kota
Pematang Siantar.
3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang terdiri dari manusia, benda-benda, hewan, tumbuhan, gejala-gejala, nilai test atau peristiwa-peristiwa
sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu di dalam suatu penelitian Nawawi, 1995:141. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
karyawan KPU Kota Pematang Siantar yang berjumlah 25 orang.
3.3.2 Sampel
Sampel secara sederhana diartikan sebagai bagian dari populasi yang menjadi sumber data sebenarnya dalam satu penelitian. Sampel juga dapat
dijadikan sebagai bagian dari populasi yang diambil dengan menggunakan cara- cara tertentu. Syaratnya sampel harus memenuhi unsur reprensentatif atau
mewakili dari seluruh sifat-sifat populasi yang akan diteliti Sampel secara reprensentatif merupakan sampel yang mencerminkan
semua unsur dalam populasi secara proporsional atau memberikan kesempatan yang sama pada semua unsur populasi untuk dipilih sehingga dapat mewakili
keadaan sebenarnya dalam keseluruhan populasi Kriyantono, 2007:150. Dalam buku yang berjudul prosedur penelitian suatu pendekatan praktek Arikunto
mengatakan jika jumlah populasi hanya berkisar 100 ke bawah maka sebaiknya jumlah sampel adalah jumlah keseluruhan populasi total sampling, sehingga
penelitiannya merupakan penelitian populasi, namun jika subjeknya besar, maka di ambil antara 10-15 atau 20-25 dari jumlah keseluruhan populasi Arikunto,
Universitas Sumatera Utara
1998:120. Dari pendapat Arikunto di atas, maka peneliti mengambil keseluruhan populasi total sampling yaitu sebanyak 25 orang.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Lapangan Field Research yaitu pengumpulan data yang dilakukan
dilapangan meliputi kegiatan survey di lokasi penelitian dan pengumpulan data dari responden melalui kuesioner. Kuesioner adalah kumpulan pertanyaan yang
diajukan secara tertulis kepada seseorang yang dalam hal ini disebut responden dan cara menjawabnya juga dilakukan dengan tertulis Arikunto, 2002:135. Jenis
kuesioner yang digunakan adalah kuesioner tertutup yaitu sejumlah pertanyaan yang telah disediakan jawabannya, sehingga responden hanya perlu memilih salah
satu jawaban.
3.5 Teknik Analisis Data
Analisis data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan dipresentasikan. Menurut Bogdan dan Biklen analisis data
adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilih-milihnya menjadi satuan yang dapat dikelola,
mensistemasikannya, mencari dan menentukan pola, menentukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang diceritakan orang lain
Singarimbun, 1995:263.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian korelasional, sehingga menggunakan analisis tabel tunggal, analisis tabel silang,
dan uji hipotesis. 1.
Analisis Tabel Tunggal Analisis Tabel Tunggal adalah analisis yang dilakukan dengan membagikan
variabel-variabel penelitian ke dalam jumlah frekuensi dan presentasi setiap kategori Singarimbun, 1995:266
2. Analisis Tabel silang
Merupakan salah satu teknik yang dipergunakan untuk menganalisis dan mengetahui variabel yang satu memiliki hubungan dengan yang lainya.
Universitas Sumatera Utara
Sehingga dapat diketahui apakah variabel tersebut bernilai positif atau negatif Singarimbun, 1995:273
3. Uji Hipotesis
Uji hipotesis adalah salah satu fungsi untuk menyederhanakan data sehingga mudah dibaca dan diinterpretasikan, juga dipakai untuk menguji hipotesis.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Tahapan Pelaksanaan Penelitian
Bab ini berisikan uraian hasil penelitian yang dilakukan supaya mengetahui seberapa besar pengaruh Komunikasi Formal terhadap proses
Pengambilan Keputusan kerja karyawan di KPU Kota Pematang Siantar. Dalam proses penelitian ini ada beberapa tahap pengumpulan data yang peneliti lakukan
yaitu:
4.1.1 Tahap Awal
Sebelum melakukan penelitian ke lokasi penelitian yaitu di Komisi Pemilihan Umum Kota Pematang Siantar peneliti terlebih dahulu meminta izin
dari pihak Kantor bagian administrasi. Namun sebelum itu peneliti melakukan surat permohonan izin melakukan penelitian dari bagian pendidikann FISIP USU.
Setelah peneliti memperoleh surat-surat izin tersebut maka peneliti dapat melakukan penelitian di lokasi penelitian.
4.1.2 Pengumpulan Data
Mulai tanggal 9 Juli 2012 sampai dengan 16 Juli 2012, peneliti menyebarkan kuesioner di Komisi Pemilihan Umum Kota Pematang Siantar.
Kuesioner tersebut berisi 24 pertanyaan yang seluruhnya harus dijawab responden, 16 pertanyaan untuk komunikasi formal, dan 7 pertanyaan tentang
pengambilan keputusan. Selain itu terdapat 1 pertanyaan uraian yang harus dijawan oleh responden. Dalam menjawab pertanyaan tersebut peneliti juga
menjelaskan pertanyaan-pertanyaan yang kurang dimengerti responden dan untuk memastikan agar tidak ada satupun pertanyaan yang terlewatkan.
Universitas Sumatera Utara