Kerangka Konsep Variabel Penelitian

luas ada tiga macam tanggung jawab yaitu Responbility yaitu tanggung jawab yang kita beri kepada atasan, Liability yaitu tanggung jawab kepada pengadilan di dalam penggunaan kewenangan dan penunaian tugas pekerjaan supaya tidak melanggar hukum, Accountability yaitu tanggung jawab berupa kewajiban membuat pertanggungjawaban tentang segala apa yang telah diperbuat dengan kewenangan yang telah diberikan organisasi. Pengertian dan kesadaran tentang tanggung jawab dalam arti luas tersebut harus dipupuk dan ditanam sedalam-dalmnya jikalau tidak maka pelaksanaan dari pada desisi hanya merupakan sandiwara atau lip service belaka. 5. Disiplin Tanpa disiplin yang teguh maka pelaksanaan dari pada desisi yang manapun akan mengalami kegagalan. Disiplin pada hakekatnya adalah ketaatan, ketekunan, kegiatan, sikap-kelakuan, sikap hormat yang nampak sesuai dengan aturan-aturan yang telah disepakatkan antara badan organisasi dan pegawai-pegawainya.

2.2 Kerangka Konsep

Langkah yang harus dilakukan setelah sejumlah teori diuraikan adalah merumuskan kerangka konsep sebagai hasil pemikiran rasional yang bersifat kritis dalam memperkirakan kemungkinan hasil penelitian yang akan dicapai dan sebagai bahan yang akan menuntun dalam merumuskan hipotesis penelitian Nawawi 1997:40. Kerangka konsep dari satu gejala sosial yang memadai diperlukan untuk menyajikan masalah penelitian dengan cara yang jelas, setidaknya beberapa variabel yang harus didefinisikan secara operasional untuk memungkinkan dalil- dalil yang dapat diuji. Dalam penelitian ini ditetapkan kerangka konsep metodologi penelitian dalam bentuk kelompok variabel, sbagai berikut: 1. Variabel Bebas atau Independent Variable X Variabel bebas yaitu segala gejala, faktor atau unsur yang menentukan atau mempengaruhi ada atau munculnya gejala atau faktor atau unsur lain Universitas Sumatera Utara Nawawi, 1997:40. Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi variabel lain. Dalam penelitian ini variabel bebas adalah komunikasi formal dalam kegiatan Rapat Pleno. 2. Variabel Terikat atau Dependent Variable Y Variabel terikat yaitu variabel yang merupakan akibat atau yang dipengaruhi oleh variabel yang mendahului Rakhmat, 1997:12. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah pengambilan keputusan karyawan di Komisi Pemilihan Umum Kota Pematang Siantar.

2.3 Variabel Penelitian

Berdasarkan kerangka teori dan kerangka konsep di atas maka dapat dibuat variabel penelitian yang berfungsi untuk membuat kesatuan dan kesesuaian dalam penelitian, yakni sbagai berikut: Tabel 1 Variabel Penelitian No Variabel Teoritis Variabel Operasional 1. Variabel Bebas X Komunikasi Formal dalam Kegiatan Rapat Pleno a. Komunikasi Vertikal ke bawah 1. Instruksi Tugas 2. Rasional 3. Ideologi 4. Informasi 5. Balikan b. Komunikasi Vertikal ke atas 1. Informasi masalah 2. Menawarkan saranide 3. Menyampaikan keluhan c. Komunikasi Horizontal 1. Koordinsi 2. Pemecahan masalah Universitas Sumatera Utara 3. Penyelesaian konflik 2. Variabel Terikat Y Pengambilan Keputusan 1. Kewenangan Authority 2. Kesetiaan dan integritas Loyalitas 3. Kepemimpinan Leadership 4. Tanggung jawab Responbility 5. Disiplin

2.4 Definisi Operasional Variabel