Pendekatan Penelitian METODE PENELITIAN
lanjutan Simak bebas libat cakap SBLC. Peneliti menyimak percakapan yang terjadi antara penjual-pembeli tanpa sepengetahuannya. Peneliti tidak
menerangkan secara mendetail kepada penjual bahwa tujuan peneliti hadir di lapak atau kios milik penjual ialah untuk menjaring penggunaan bahasa. Dengan
demikian, kehadiran peneliti tidak mengganggu penggunaan bahasa penjual- pembeli dan tuturan yang dihasilkan bersifat alamiah. Selain itu, dalam
melakukan teknik ini peneliti membuat kisi-kisi yang memuat unsur kesantunan yang diungkapkan oleh Brown dan Levinson. Sehingga, memudahkan peneliti
dalam menemukan unsur kesantunan pada tuturan penjual-pembeli. Teknik sadap juga dilakukan peneliti untuk mengobservasi komponen-komponen tuturan yang
terdapat dalam kegiatan transaksi jual beli. Sehingga data yang diperoleh dari teknik ini adalah data percakapan antara penjual-pembeli dan deskripsi
komponen-komponen tututuran. Teknik pancing digunakan oleh peneliti dengan melakukan pemancingan
tersembunyi untuk memunculkan unsur kesantunan yang sulit muncul pada percakapan alamiah. Teknik pemancingan ini dilakukan oleh pembantu peneliti.
Sebelumnya, pembantu peneliti diarahkan untuk melakukan suatu tindak tutur yang mampu mengancam muka untuk mendapatkan respon penjual, misalnya
pembantu peneliti menuturkan tuturan yang berkaitan penawaran harga seperti merendahkan kualitas barang dagangan, menawar harga jauh lebih murah dari
yang ditetapkan, dan membandingkan harga dengan pedagang lain. Dengan demikian, korpus data yang diharapkan akan mudah didapatkan tanpa mengurangi
kealamiahan tuturan.
Teknik rekam digunakan oleh peneliti dengan bantuan alat perekam berupa HP yang terdapat aplikasi perekam suara. Teknik rekam ini digunakan
oleh peneliti untuk mendokumentasikan percakapan penjual-pembeli. Setelah rekaman terkumpul, peneliti menggunakan teknik catat untuk melakukan
transakipsi ortografis.