Populasi Sampel METODE PENELITIAN

Keterangan Tindak Tutur R: Representatif Di: Direktif E: Ekspresif K: Komisif De: Deklarasi Strategi Kesantunan SL: Strategi Langsung SP: Strategi Positif SN: Strategi Negatif STL: Strategi Tidak Langsung SD: Strategi Diam 3. Pengodean data Data selanjutnya dikodekan untuk mempermudah penganalisisan data dan memberikan identitas yang jelas terhadap data yang terkumpul. Berikut contoh pengodean dari data yang telah ditemukan sebelumnya. Penjual : Loh, duwike kok ngene. ‘Loh, uangnya kok begini.’ Pembeli : Gak an? ‘Tidak kah?’ Penjual : Sewu ‘Seribu’ 1-05-L2 Tuturan di atas berkode 1-05-L2 dengan maksud 1 merupakan subbab pertama, 05 adalah percakapan kelima, dan L adalah strategi langsung. Berikut kode untuk strategi-strategi lainnya P strategi positif dan N strategi negatif. Subbab pembahasan faktor-faktor kesantunan juga terdapat kode untuk menandai data- datanya, yakni JS jarak sosial, K kedudukan, Pe Peringkat, SP sikap pembeli, PT prinsip transaksi, dan FTA Face threatening act. 4. Pengolahan data Data yang telah terklasifikasikan selanjutnya dideskripsikan. Tahap pertama, data diolah dengan teori tindak tutur yang dikemukakan oleh Searle dalam Yule 2005. Tahap kedua, data dikaitkan dengan teori tindak tutur yang dikemukakan oleh Brown dan Levinson 2000. Dalam tahap kedua ini, data diuraikan dengan jenis kesantunan yang terdapat dalam tuturan. Selanjutnya dilakukan penguraian terhadap tindak tutur pengancaman muka. Tahap ketiga, dilakukan penguraian terhadap strategi kesantunan untuk menyelamatkan muka. Tahap keempat, berdasarkan proses analisis tersebut selanjutnya dilakukan pengaruaian fungsi-fungsi yang terdapat pada strategi kesantunan yang dimunculkan oleh penjual. Tahap terakhir, dilakukan simpulan untuk menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi kemunculan kesantunan.

3.8 Metode Penyajian Data

Penyajian hasil analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan cara informal. Sudaryanto 2015:261 menjelaskan penyajian informal dilakukan untuk melakukan perumusan dengan menggunakan kata-kata yang pada penelitian ini perumusan kata-kata digunakan untuk menarasikan hasil temuan-temuan yang berupa strategi kesantunan, fungsi kesantunan, dan faktor-faktor terjadinya kesantunan pada tuturan transaksi jual beli di pasar tradisional Sidoharjo, Lamongan.