berfokus pada pemahaman mahasiswa terhadap l kemanfaat tugas dari segi praktis dan kelimuan, 2 pembuatan jadual kerja sesuai dengan sub-
sub topik yang dibahas, dan 3 pembahasan hasil dari tugas Praktik Industri. Demikian pula pada tahap ini peneliti mulai mengevaluasi
efektifitas
pemberian tindakan
untuk meningkatkan
efektifitas pembelajaran praktik.
d. Refleksi
Dari hasil observasi dan interpretasi dapat disimpulkan bahwa baru 60 mahasiswa mampu menunjukkan kinerja dalam karakteristik
aktivitas, kondisi dan hasil dengan kualifikasi baiksangat baik. Demikian pula baru 65 tahap-tahap prinsip pelaksanaan dan desain
perancangan pembelajaran berbasis proyek dapat dilaksanakan oleh dosen dengan baiksangat baik. Kelemahan mendasar yang masih
dilakukan mahasiswa dalam tahap ini adalah masih belum mampu menerapkan 1
Applied Learning
: yang terkait pembentukan tim work dan aktivitas kerja kelompok untuk menyelesaikan tugas-tugas; 2
Active Exploration
: yang terkait dengan penggunaan prosedur penelitian dengan berbagai metode dalam menganalisis kegiatan lapangan; dan 3
Adult Relationship
: yang terkait dengan kersempatan belajar dan bekerja dengan para manajer proyek dan pelaksanaan lapangan. Oleh karena itu
pada siklus berikutnya hal tersebut perlu dikembangkan dan diperbaiki. Untuk itu sebelum praktik ke lapangan mahasiswa harus di beri
pembekalan penjelasan kembali tentang karakteristik dan prosedur pembelajaran berbasis proyek.
Siklus 3 a.
Perencanaan
Sesuai hasil refleksi pada siklus 2 maka pada siklus 3 pada siklus ini akan lebih difokuskan pada pengembangan dan perbaikan pada
komponen 1
Applied Learning;
2
Active Exploration;
dan 3
Adult Relationship
. Dengan demikian perencanaan pada siklus ini dilakukan dengan:
1. Penentuan pokok bahasan praktik yaitu pekerjaan kolom dan balok
bangunan 2.
Pengembangan komponen 1
Applied Learning, 2 Active Exploration
: dan 3
Adult Relationship
dalam penyelesaian tugas- tugas PI
3. Pengembangan karakteristik aktivitas, kondisi dan hasil
4. Pengembangan prinsip pelaksanaan dan desain perancangan
pembelajaran berbasis proyek, pada tugas-tugas di lapangan
b. Tindakan
Sebelum memulai praktik di lapangan pada hari pertama, mahasiswa diberi penjelasan tentang karakteristik dan prosedur
pembelajaran berbasis proyek. Kegiatan ini dilakukan di kampus selama 4 jam pelajaran. Pada hari berikutnya mahasiswa baru mulai prakltik ke
lapangan lagi. Pada tahap ini mahasiswa mulai praktik ke proyek bangunan yang telah ditentukan khususnya untuk pokok bahasan
pekerjaan kolom dan balok bangunan. Kegiatan praktik ini dilakukan mahasiswa sesuai dengan pedoman petunjuk praktik. Kegiatan praktik
ini dilakukan mahasiswa selama 3 minggu, dimana dalam satu minggu mahasiswa 3 hari berada di lokasi proyek.
Dalam satu minggu dosen pembimbing 1 kali melakukan penga- matan dan pembimbingan di lokasi proyek, dan 2 kali pembimbingan di
kampus. Pembimbingan difokuskan pada pembahasan topik tugas Praktik Industri yang terkait dengan l kemanfaat tugas dari segi praktis
dan kelimuan; 2 pembuatan jadual kerja sesuai dengan sub-sub topik yang dibahas; dan 3 pembahasan hasil dari tugas Praktik Industri.
Pembimbingan di kampus, diawali presentasi mahasiswa oleh mahasiswa tentang topik-topik bahasan, kemudian dilakukan diskusi dengan tim
pembimbing.
c. Observasi dan Interpretasi