Observasi dan Interpretasi Refleksi

1. Penentuan pokok bahasan praktik yaitu pekerjaan kolom dan balok bangunan 2. Pengembangan komponen 1 Applied Learning, 2 Active Exploration : dan 3 Adult Relationship dalam penyelesaian tugas- tugas PI 3. Pengembangan karakteristik aktivitas, kondisi dan hasil 4. Pengembangan prinsip pelaksanaan dan desain perancangan pembelajaran berbasis proyek, pada tugas-tugas di lapangan

b. Tindakan

Sebelum memulai praktik di lapangan pada hari pertama, mahasiswa diberi penjelasan tentang karakteristik dan prosedur pembelajaran berbasis proyek. Kegiatan ini dilakukan di kampus selama 4 jam pelajaran. Pada hari berikutnya mahasiswa baru mulai prakltik ke lapangan lagi. Pada tahap ini mahasiswa mulai praktik ke proyek bangunan yang telah ditentukan khususnya untuk pokok bahasan pekerjaan kolom dan balok bangunan. Kegiatan praktik ini dilakukan mahasiswa sesuai dengan pedoman petunjuk praktik. Kegiatan praktik ini dilakukan mahasiswa selama 3 minggu, dimana dalam satu minggu mahasiswa 3 hari berada di lokasi proyek. Dalam satu minggu dosen pembimbing 1 kali melakukan penga- matan dan pembimbingan di lokasi proyek, dan 2 kali pembimbingan di kampus. Pembimbingan difokuskan pada pembahasan topik tugas Praktik Industri yang terkait dengan l kemanfaat tugas dari segi praktis dan kelimuan; 2 pembuatan jadual kerja sesuai dengan sub-sub topik yang dibahas; dan 3 pembahasan hasil dari tugas Praktik Industri. Pembimbingan di kampus, diawali presentasi mahasiswa oleh mahasiswa tentang topik-topik bahasan, kemudian dilakukan diskusi dengan tim pembimbing.

c. Observasi dan Interpretasi

Selama kegiatan pembimbingan berlangsung tim peneliti melakukan observasi dan hasil obsevasi dicatat dalam lembar observasi. Pada tahap ini peneliti membuat catatan lapangan yang berfokus pada pemahaman mahasiswa terhadap 1 ilmu-ilmu yang terkait yang digunakan mahasiswa dalam memecahkan masalah yang dihadapi dalam penyelesaian tugas Praktik Industri; 2 metode ilmiah yang diterapkan digunakan mahasiswa dalam memecahkan masalah yang dihadapi dalam penyelesaian tugas Praktik Industri; dan 3 tinjauan dari berbagai aspek terhadap tugas mahasiswa dalam memecahkan masalah yang dihadapi dalam penyelesaian tugas Praktik Industri.

d. Refleksi

Dari hasil observasi dan interpretasi dapat disimpulkan bahwa 80 mahasiswa mampu menunjukkan kinerja dalam karakteristik aktivitas, kondisi dan hasil dengan kualifikasi baiksangat baik. Demikian pula 80 tahap-tahap prinsip pelaksanaan dan desain perancangan pembe- lajaran berbasis proyek dapat dilaksanakan oleh dosen dengan baik sangat baik. Dalam siklus ini nampak masih ada kurang-lebih 20 mahasiswa belum mampu menerapkan prinsip-prinsip pembelajaran berbasis proyek. Masih ada beberapa kelemahan mahasiswa pada siklus ini yaitu khususnya dalam hal menjalin hubungan dengan pihak proyek yaitu manajer proyek, pelaksana lapangan, mandor maupun tukang dan pembantu tukang. Mahasiswa masih kurang maksimal memanfaatkan pihak-pihak tersebut sebagai sumber belajar di lapangan. Pada siklus berikutnya kelompok mahasiswa tersebut diharapkan ada perbaikan dan pengembangan kerja dalam menerapkan prinsip-prinsip pembelajaran berbasis proyek . Siklus 4 a. Perencanaan Sesuai hasil refleksi pada siklus 4 pada siklus ini akan dilakukan perencanaan dalam hal: 1. Penentuan pokok bahasan praktik yaitu pekerjaan pelat lantai bangunan. 2. Pengembangan karakteristik aktivitas, kondisi dan hasil. 3. Pengembangan dan perbaikan pedoman praktik khususnya yang berhubungan dengan prinsip pelaksanaan dan desain perancangan Pembelajaran Berbasis Proyek, secara lebih operasional. 4. Pengembangan strategi operasioanal menjalin hubungan dengan pihak proyek.

c. Tindakan