Berdasarkan  Tabel  20  diketahui  bahwa  menurut  responden pertanyaan  dan  tugas  dalam  LKS  mata  pelajaran  PKn  berbasis  DDCT
memfasilitasi  siswa  untuk  berpikir  kritis,  sebanyak  70  menjawab sangat  memfasilitasi,  25  menjawab  cukup  memfasilitasi,  2,5
menjawab kurang memfasilitasi, 2,5 menjawab tidak memfasilitasi
3.   Kelebihan dan Kekurangan Bahan Ajar dan Lembar Kegiatan Siswa Matapelajaran PKn Berbasis DDCT
Berdasarkan hasil wawancara dengan praktisi dan pakar dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Kelebihan Bahan Ajar dan LKS PKn Berbasis DDCT 1.
Kecermatan Isi
Berdasarkan  hasil  penelitian  bahwa  bahan  ajar  dan  LKS  PKn berbasis DDCT memiliki kecermatan isi atau kebenaran isi berdasarkan.
Dapat  dilihat  dari Tabel  sistem  nilai  yang  dianut  oleh  suatu  masyarakat atau  bangsa,  hal  ini  sangat  erat  kaitannya  dengan  Pendidikan  Kewarga-
negaraan  pada  dasarnya  menekankan  pada  pembentukan  kepribadian manusia, yaitu siswa yang memiliki kesadaran dalam melaksanakan hak
dan kewajiban, terutama kesadaran wawasan kebangsaan dan pertahanan keamanan nasional masyarakat Indonesia.
Validitas  isi  telah  menunjukkan  bahwa  isi  bahan  ajar  tidak
dikembangkan secara asal-asalan. Isi bahan ajar dikembangkan berdasar- kan  konsep  dan  teori  yang  berlaku  dalam  bidang  ilmu  serta  sesuai
dengan  kemutakhiran  perkembangan  bidang  ilmu  dan  hasil  penelitian empiris yang dilakukan dalam bidang ilmu tersebut. Dengan demikian isi
bahan ajar dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah, benar dari segi keilmuan.
Dalam  LKS  telah  terdapat  kaitan  bahan  ajar  dengan  lingkungan sekitarnya  serta  wawasan  budaya,  sehingga  memberi  peluang  siswa
untuk  dapat  mengkaji  dulu  kemungkinan  dan  ketersediaan  bahan  di lingkungan  sekitar  dan  budaya  lokal  yang  dapat  digunakan  untuk
menjadi bahan ajar bagi suatu topik tertentu dari bidang suatu ilmu.
Keselerasan  isi  bahan  ajar  dan  LKS  berbasis  DDCT  telah menunjukkan kesesuaian isi bahan ajar dengan sistem nilai dan falsafah
hidup  yang  berlaku  dalam  negara  dan  masyarakat.  Bahkan  bahan  ajar menjadi  sarana  untuk  penyampaian  sistem  nilai  tersebut  dan
pembelajaran merupakan upaya pelestarian sistem nilai tersebut.
Kelemahan dalam isi kurang mendukung siswa dalam mengaitkan dengan  landasan  teori  dan  konsep  yang  berlaku  dalam  bidang  ilmu.
kurang  mengaitkan  dengan  hasil  penelitian  empiris  sehingga  akan menghasilkan  suatu  paduan  dari  teori  dan  konsep  yang  sahih  tetapi
relevan dengan lingkungan dan budaya lokal.
Kelemahan  lain  bahan  ajar  kurang  mengangkat  atau mengakomo-
dasi sistem nilai masyarakat secara umum
2. Ketepatan Cakupan