Panti Sosial Asuhan Anak Sejati Muhammadiyah Makassar

6 9 f. Di dalam panti tidak ada kegiatan, seperti pembinaan rohani dan keterampilan serta pengisian waktu luang lainnya, karena tidak ada tenaga dan ruangan yang memadai

13. Panti Sosial Asuhan Anak Sejati Muhammadiyah Makassar

Panti Sosial Asuhan Anak PSAA “Sejati Muhammadiyah” didirikan pada tahun 1971 di Makassar, oleh Hj. Wettoweng Saleh. Panti yang merupakan amal usaha Aisyiyah bertujuan memberikan pelayanan sosial dasar dan pendidikan kepada anak-anak yatimpiatu, yatim-piatu, serta anak- anak miskin dan terlantar, agar dapat menjalankan fungsi sosialnya sehingga dapat berguna dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara Panti ini memiliki SK Notaris Nomor 7919-3-1997 dan terdaftar di Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 133SKT-ORSOSXII2008 serta terdaftar di Dinas Sosial Kota Makassar Nomor 062160DinsosV2008. Panti yang terletak di Jalan Cakalang V No. 44, RT 01 RW 02 Kelurahan Totaka Kecamatan Ujung Tanah Kota Makassar ini mempunyai visi: a. Kebutuhan rasa aman akan dinikmati anak jika mereka terlindungi dalam tempat yang layak b. Mewujudkan pemenuhan kebutuhan fisik, mental maupun sosial bagi anak agar memperoleh kesempatan yang luas, tepat dan memadai bagi perkembangan kepribadian anak. c. Agar anak yang mengalami kehidupan tidak atau kurang wajar tersebut dapat ditingkatkan kadar dan mutu kesejahteraannya, sehingga mampu membina kehidupan dan penghidupannya sendiri tanpa ketergantungan kepada pihak lain dan selanjutnya dapat mengembangkan kehidupannya untuk melakukan usaha-usaha pelayanan dan kesejahteraan sosial kepada orang lain. Sedangkan Misi PSAA Sejati Muhammadiyah adalah: a. Semua pengurus berkewajiban untuk ikut serta dalam usaha-usaha mewujudkan kesejahteraan sosial dilingkungan Panti Asuhan. b. Melaksanakan kegiatan pelayanan Kesejahteraan Sosial adalah ibadah. c. Dalam melaksanakan usaha-usaha pelayanan anak asuh tersebut di 7 0 Panti Asuhan dapat bekerja sama dengan pihak pemerintah dan sebagai potensi Kesejahteraan Sosial lainnya. Sasaran utama dari Visi dan Misi PSAA Sejati Muhammadiyah adalah: a. Tertanam jiwa keislaman dan terpelihara tertib amalnya b. Sekurang-kurangnya dapat menamatkan pendidikannya c. Menguasai salah satu keterampilan Usaha Ekonomi Produktif untuk mampu hidup mandiri setelah keluar dari Panti Asuhan ini d. Menjadi kader Aisyiyah dan Muhammadiyah yang mampu menjadi pelopor, pelangsung dan penyempurna amal usaha Aisyiyah- Muhammadiyah PA Sejati Muhammadiyah dikelola oleh 27 orang pengurus yang terdiri dari seorang ketua, 2 orang wakil ketua, seorang sekretaris yang merangkap ketua harian, 2 orang bendahara, 4 orang seksi dana, 4 orang unit perlengkapan, seorang unit kesehatan, 3 orang unit pendidikan dan seorang unit pelayanan. Tingkat pendidikan pengurus : S2 2 orang, S1 7 orang, Sarmud 2 orang dan SLA 8 orang. Pada umumnya pengurus merupakan pegawai sukarela yang sebagian besar pensiunan Pegawai Negeri Sipil yang kemudian mengisi waktunya melalui amal usaha yaitu mengurus panti asuhan. Selain pengurus, terdapat penasehat dan penyantun panti. Penasehat terdiri dari Pengurus Cabang Muhammadiyah Ujung Tanah, Pengurus Cabang Aisyiyah Ujung Tanah Makassar dan Drs. K. H. Baharuddin. P. Sedangkan Penyantun terdiri dari Yayasan Dharmais Jakarta, Dinas Sosial provinsi Sulawesi Selatan, Dinas Sosial Kota Makassar, BKKS Tk. 1 Sulsel dan Donatur sumbangan zakat harta dan infak. Jumlah anak hingga saat penelitian ini 53 orang, berusia 6-19 tahun dengan pendidikan SD hingga SLA. Panti juga memberikan kesempatan kepada anak untuk melanjutkan ke perguruan tinggi apabila mampu. Namun panti hanya memberikan fasilitas tempat tinggal dan makan. 7 1 Pelayanan sosial yang diberikan kepada anak meliputi: Pelayanan Sosial Dasar makan, sandang, tempat tinggal , pendidikan, kesehatan, rekreasi. Pelayanan fisik berupa olah raga yang meliputi bulu tangkis dan volley ball, sedangkan pelayanan kesehatan meliputi penyediaan obat-obatan dan pemeriksaan kesehatan oleh dokter dan perawat. Selain itu juga diberikan bimbingan mental agama yang meliputi pengajian, kultum dan tafsir Al qur’an. Untuk fasilitas sekolah diberikan biaya sekolah, seragam, buku-buku dan alat tulis. Mengenai pendidikan ini, panti memberikan kesempatan untuk semua anak asuhnya sekolah SD hingga SLA di luar panti. Apabila ingin melanjutkan pendidikannya ke Perguruan Tinggi anak masih diperbolehkan tinggal di panti tetapi biaya kuliah tidak ditanggung. Panti hanya memberikan fasilitas makan dan tempat tinggal. Sedangkan bekal keterampilan yang diberikan panti meliputi keterampilan komputer dasar, menjahit, menyulam, bahasa Ingris dan Arab, tafsirpengkajian agama Islam, latihan pidato dan training kepemimpinan

B. GAMBARAN UMUM SAKTI PEKSOS 1. Data Sakti Peksos Angkatan I tahun 2009

Pendayagunaan Satuan Bakti Pekerja Sosial merupakan salah satu upaya Departemen Sosial sekarang kementerian Sosial dalam mengatasi kendala kuantitas dan kompetensi Pekerja Sosial sebagai pelaksana pembangunan kesejahteraan sosial. Upaya dimaksud dilakukan melalui pengangkatan alumni D IVS1 jurusan pekerjaan sosialkesejahteraan sosial yang dilatih dan ditempatkan secara full time pada panti sosial masyarakat selama 26 bulan. Data Biro Organisasi dan Kepegawaian Depsos, menunjukkan bahwa tahun 2009 ditempatkan sebanyak 100 orang Sakti Peksos pada Panti