PERMASALAHAN TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN METODE PENELITIAN

3 0,87 dari jumlah panti-panti sosial yang menerima subsidi panti. Bagaimana dengan panti sosial lainnya ? Kedua, Secara umum tugas Sakti Peksos adalah mempelajari dan membantu penerapan metode, teknik dan keterampilan pekerjaan sosial di dalam pelaksanaan pelayanan sosial di panti sosial. Tugas tersebut meliputi dua hal utama yakni 1 administrasi dan penguatan lembaga sesuai dengan kewenangan yang diberikan dan 2 pelayanan lembaga, yakni memberikan pelayanan langsung pada klien melalui tahap-tahap yang telah ditentukan. Sedangkan rincian tugas Sakti Peksos meliputi a Orientasi Tugas; b Asessmen; c Penyusunan dan Pembahasan Rencana Kegiatan; d Penerapan Rencana Kegiatan; dan e Pengakhiran masa bakti Biro Orpeg Depsos,2009. Secara pragmatis Panduan Kerja Satuan Bakti Pekerja Sosial Sakti Peksos mungkin sudah cukup memadai. Namun demikian, tidak tertutup kemungkinan di lapangan para pelaksana menghadapi berbagai kendala, baik secara internal maupun eksternal sehingga peningkatan kualitas pelayanan kesejahteraan sosial dan manajemen pelayanan kesejahteraan sosial pada panti-panti sosial masyarakat yang berbasiskan profesi pekerjaan sosial tidak dapat tercapai. Ketiga, kurangnya pemahaman terhadap profesi pekerjaan sosial mengakibatkan panti-panti sosial lebih banyak berorientasi pada charity atau Philantrophy dibanding dengan pelayanan profesi pekerjaan sosial. Puslitbang Kesos sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya “diminta” melakukan studi kebijakan Pengembangan Kegiatan Sakti Peksos yang meliputi proses perumusan kebijakannya, implementasinya, hasil implementasi dan pencapaian tujuan kebijakan Sakti Peksos. Studi ini diharapkan sebagai bahan masukan pimpinan Kementerian Sosial dalam upaya pengembangan kebijakan Sakti Peksos di .Panti Sosial Masyarakat

B. PERMASALAHAN

Permasalahan dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana proses perumusan kebijakan Satuan Bakti Pekerja Sosial. 2. Bagaimana implementasi kegiatan Sakti Peksos di Panti Sosial 4 3. Bagaimana kinerja Sakti Peksos di lembaga 4. Bagaimana pencapaian tujuan kebijakan Sakti Peksos?

C. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

Tujuan yang diharapkan dari Studi Kebijakan Pengembangan Kegiatan Satuan Bakti Pekerja Sosial di Panti Sosial Masyarakat adalah: 1. Teridentifikasinya proses perumusan kebijakan Satuan Bakti Pekerja Sosial 2. Teridentifikasinya implementasi kegiatan Sakti Peksos di Panti Sosial 3. Teridentifikasinya kinerja Sakti Peksos di lembaga 4. Teridentifikasinya pencapaian tujuan kebijakan Sakti Peksos Manfaat penelitian: Sebagai bahan pertimbangan unit terkait khususnya Biro Kepegawaian dan Organisasi dalam kebijakan Peksos Sakti

D. METODE PENELITIAN

1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini bermaksud mendapat gambaran nyata tentang pencapaian tujuan dan implementasi kebijakan serta hasil implementasi kegiatan Sakti Peksos. Karena itu penting dalam studi ini sajian data dan informasi yang komprehensif dan mendalam guna memastikan apakah kebijakan Sakti peksos dilaksanakan sesuai tujuan. Upaya mendukung tujuan studi ini, maka pendekatan penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, yakni sajian penelitian yang ditujukan untuk menyampaikan gambaran dari sebuah situasi atau setting sosial tertentu. 2. Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan di 3 provinsi yang paling banyak penyebaran Sakti Peksos, yakni Jawa Barat, Jakarta dan Sulawesi Selatan. Uji coba instrumen penelitian dilaksanakan di provinsi Jawa Tengah. 5 3. Sumber data dan informasi Informan penelitian terdiri dari: Biro Organisasi dan Kepegawaian, Direktorat Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial. Sakti Peksos, dan pengelolakepala panti. Rincian data dan informasi yang diperlukan dalam studi ini meliputi: Tabel 1 Sumber data dan Informasi yang diperlukan No. Sumber Data Informasi yang diperlukan 1. Biro Orpeg 1. Proses perumusan kebijakan Sakti Peksos 2. Tujuan Kebijakan Sakti Peksos 3. Implementasi Kebijakan 4. Data penempatan Sakti Peksos 5. Hasil Monitoring dan Evaluasi 2. Ditjen Yan Rehsos 1. Dasar penempatan Sakti Peksos di panti sosial 2. Pembinaan Sakti Peksos 3. Keterlibatan kegiatan lain di luar panti sosial 4. Pengelola Panti 1. Profil Panti Sosial 2. Pemahaman pengelola panti tentang Sakti Peksos 3. Pelaksanaan Tugas Sakti Peksos di Panti Sosial 4. Saran dan Harapan 5. Sakti Peksos 1. Hak dan kewajiban 2. Motivasi menjadi Sakti Peksos 3. Orientasi Tugas 4. Asesmen 5. Penyusunan dan Pembahasan Rencana Kegiatan 6. Penerapan Rencana Kegiatan 7. Hasil Kegiatan 8. Tugas-Tugas Lain 9. Saran dan Harapan 6. Dokumentasi 1. Laporan sakti peksos 2. Panduan kerja Sakti Peksos 3. Dokumen lain yang relevan dengan penelitian Sakti Peksos 6 1. Teknik Pengumpulan data a. Wawancara b. FGD c. Pengamatan terhadap kegiatan Peksos Sakti di Panti Sosial. d. Studi dokumentasi, yakni mempelajari dokumen tertulis tentang pedomanpanduan Sakti Peksos, laporan tertulis kegiatan Sakti peksos dan dokumen tertulis yang dimiliki panti sosial masyarakat 5. Analisa Data Analisa data dilakukan secara kualitatif, yang pada awalnya akan menggunakan model integratif yakni perpaduan antara model prospektif dan retrospektif dengan melakukan analisis sebelum proses timbulnya kebijakan dan sesudah implementasi kebijakan Sakti Peksos dioperasikan. Namun dalam pelaksanannya tidak diperoleh data tentang kondisi awal panti sebelum penempatan Sakti peksos, sehingga digunakan analisis restropektif yakni analisis terhadap akibat-akibat kebijakan setelah suatu kebijakan diimplementasikan. Dunn 1991:51- 54 yang dikutip oleh Edi Suharto 2006,

E. LANGKAH-LANGKAH DAN JADUAL PENELITIAN