Panti Asuhan Al Aqsha Jakarta

4 8 penghuni asrama ini dapat dilihat dalam tabel berikut: Sebagai mitra pemerintah dalam peningkatan kualitas pelayanan sosial kepada kaum yatim dan dhuafa, pihak yayasan terus aktif meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat dengan berbagai bentuk kegiatan sosial masyarakat, pembinaan mental spirituil dan penggalian dana berupa : a. Pemberian paket sembako dan uang makan b. Pemberian buka puasa dan bingkisan lebaran c. Pemberian santunan muharram d. Pemotongan dan penyaluran hewan qurban e. Pemberian bantuan sembako dan pakaian untuk korban bencana alam f. Pemberian bea siswa pendidikan g. Pelatihan kesenian islami h. Pemberian kursus komputer i. Pesantren kilat j. Pembinaan rohani anak-anak dan kaum ibu k. Rekreasi bagi anak-anak panti asuhan Dilihat dari aspek organisasi, manajemen Panti ini terlihat masih sederhana dengan personil yang didominasi oleh keluarga pendiri.

5. Panti Asuhan Al Aqsha Jakarta

Panti Sosial Bina Remaja Al Aqsa berdiri pada tahun 1986 dibawah No Pendidikan Jumlah 1 SD 12 2 SMP 13 3 SMA 4 4 Tidak Sekolah 1 Jumlah 30 Tabel 6 Jumlah Klien PA Taqwash Shobirin Berdasarkan Tingkat Pendidikan Sumber : Dokumentasi PA Taqwash Shobirin, 2010. 4 9 Yayasan Islam Al Aqsha, dengan tupoksi pembinaan fisik, sosial, pendidikan, pelatihan ketrampilan, keagamaan, keolahragaan, dan kemandirian bagi anak remaja yang masuk anggota asrama. Luas bangunannya mencapai 240 m 2 yang berdiri di atas lahan 700m 2 , dengan daya tampung 106 anak. Kategori warga binaannya meliputi anak yatim, piatu, dan dhu’afa putra-putri terlantar. VISI dari Panti ini adalah mengasuh dan mendidik anak agar memiliki kemampuan dan penguasaaan Imtaq, Iptek serta skill atau ketrampilan sebagai bekal untuk terjun ke kemasyarakat. Sejalan dengan visi ini, misi yang diemban panti ini adalah : 1. Penguasaan cabang ilmu pengetahuan agama dan umum. 2. Penguasaan cabang ilmu sosial 3. Pengetahuan ketrampilan atau keahlian teori dan praktek 4. Penguasaan ilmu managemen kepemimpinan dalam teori dan praktek 5. Pengisi abdian pada almamater dan masyarakat dengan sikap alhlakul kharimah. Strategi yang dikembangkan untuk mewujudkan visi dan misi tersebut terdiri dari : 1. Anak terakomodasi dalam kurikulum sekolah 2. Pendidikan agama teori dan praktek selama dalam pesantren dan panti 3. Spesialisi dalam cabang-cabang pengetahuan praktek dan teori 4. Penyelenggaraan kursus tambahan sebagai penunjang kurikulum dan ketrampilan 5. Penyediaan perpustakaan dan laboratorium praktek 6. Penyelenggaraan latihan keprotokolan, pidato, diskusi, seminar sarasehan dll 7. Pelatihan berorganisasi seperti latihan dasar kepemimpinan dengan membentuk organisasi intra 8. Pelatihan kepramukaaan pdan Palang Merah Remaja 9. Pelatihan olah raga atau bela diri 5 0 10. Pembinaan PMKS 11. Pelayanan masyarakat berupa pembinaan mental, praktek ibadah secara umum dan khusus serta kekeluargaan Untuk menunjang kegiatan panti, panti ini mempunyai sejumlah fasilitas berupa : 1. Gedung Kantor dan asrama di dua lokasi Kelapa Gading dan Cakung 2. Ruang Ketrampilan 1 ruang 3. Ruang Perpustakaan 4. Sarana Olah Raga dan Seni 5. Mushola 6. Ruang Makan dan dapur 7. Ruang pekerja sosial Saat ini anak yang menjadi binaan panti ini mencapai 120 orang, dengan perincian 30 orang di Kelapa Gading dan 90 orang di Cakung.

6. Panti Sosial Asuhan Anak PSAA Yapita Al Muslimun Bandung