Sinar infra merah dapat menyebabkan katarak lensa mata Sinar ultraviolet dapat menyebabkan kerusakan mata conjunctivis
photo electrica b. Golongan Kimia
Gas yang dapat menyebabkan keracunan misalnya : CO, HCN , H2S, SO2
Uap dari logam dapat menyebabkan metal fume fever atau keracunan logam
Debu dari limbah silika , kapas atau debu logam dapat menyebabkan kerusakan paru paru atau pneumoconiosis.
Keracunan insektisida c. Golongan penyakit infeksi, yang disebabkan oleh masuknya mikroorganisme
ke dalam tubuh, misal protozoa amoeba , jamur dan parasit cacing d. Golongan mental psikologi , yang berkaitan erat dengan kegiatan faali tubuh,
kegiatan sosial bagi yang bersangkutan.
F. Alokasi Waktu 2 X 45 Menit
G. ModelMetode Pembelajaran 1. Metode Pembelajaran
: Diskusi, presentasi dan Berpusat pada siswa Student Centered
H. AlatMediaSumber Pembelajaran
Alat dan Media pembelajaran: 1. Internet
2. Video 3. Handout
4. LCD Sumber Pembelajaran:
1. Buku pelajaranpelajaran Esti Apriyanti,dkk.2002. sanitasi Hygiene dan keselamatan kerja
1.Galaksi Puspa Mega.Bekasi 2. Lembar Kerja Siswa Sanitasi, Hygiene dan Keselamatan Kerja
3. Internet.
I. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
Pendahuluan 1. Mengingatkan siswa untuk selalu mengucap syukur atas waktu dan kesehatan yang telah diberikan.
2. Mengingatkan siswa akan pentingnya kehadiran 3. Memberikan motivasi belajar kepada siswa
terhadap pentingnya materi pelajaran yang akan disampaikan
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajarn yang ingin disampaiakan yaitu memahami pengertian,
jenis, kaarakteristik, bahan, alat, cara pembuatan, criteria hasil, penyimpanan, dan fungsi soup.
5. Sebagai apersepsi untuk mengingatkan kembali materi inti dari pertemuan sebelumnya
15 menit
Kegiatan Inti
Langkah-langkah scientific: Mengamati :
1. Guru memberikan gambaran tentang Sanitasi Hygiene dan keselamatan kerja melalui video.
2. Siswa mengamati,
mencermati video
dan mendengarkan materi yang diberikan oleh guru.
Bertanya :
1. Mengajukan pertanyaan tentang pengertian, ruang lingkup,peran, persyaratan hygiene dan sanitasi
makanan, serta hubungan antara aspek hygiene dan sanitasi makanan dengan masalah keracunan
makanan.
Mengumpulkan data:
1. Melakukan penilaian penerapan hygiene dan sanitasi pada saat pemutaran video.
Mengasosiasi: 1. Siswa diberi kesempatan untuk memberikan
tanggapan. Setiap tanggapan dari siswa, dibahas bersama, dan diberikan penjelasan secara
demokratis, komunikatif, dan bersahabat.
Mengkomunikasi :
1. Membuat laporan hasil diskusi pengamatan dan dianalisis
60 menit
2. Menyampaikan mempresentasikan
hasil pengamatan video
Penutup 1. Siswa diminta menyimpulkan materi sanitasi,
hygiene dan
keselamatan kerja
mengenai pengertian, ruang lingkup, peran, tujuan serta peran
aspek hygiene dan sanitasi makanan dengan keracunan makanan.
2. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk membaca terlebih dahulu materi yang akan
disampaikan pada pertemuan berikutnya. 3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan berdoa
dan memberikan pesan untuk tetap belajar. 15
menit
Total 90
menit
J. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik Penilaian: Pengamatan, Hasil Diskusi 2. Prosedur Penilaian:
No Aspek yang dinilai Teknik
Penilaian Waktu
Penilaian
A. Sikap 1. Terlihat aktif dalam pembelajaran.
2. Bekerjasama dalam
kegiatan kelompok.
3. Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
Pengamatan Selama
Pembelajaran
B. Pengetahuan 1. Mendeskripsikan pengertian sanitasi,
Hygiene dan keselamatan kerja 2. Mendeskripsikan
ruang lingkup
sanitasi, hygiene dan keselamatan kerja
3. Mengidentifikasi hubungan antara
sanitasi makanan, hygiene dengan masalah keracunan makanan.
Pengamatan Selama
Pembelajaran
C. Keterampilan 1. Terampil dalam menyimpulkan materi
sanitasi , hygiene dan keselamatan kerja
2. Aktif dalam kegiatan tanya jawab 3. Terampil
dalam menyampaikan
pendapat dalam sesi Tanya jawab Pengamatan
kegiatan selama
diskusi
Klaten, 11 Agustus 2015 Guru Pembimbing,
Mahasiswa,
Wiwik Triastuti S.Pd.T Yuzi Akbari Vindita Riyanti
NIP.19790331 200501 2 012 NIM. 12511241021
Hand Out Sanitasi Hygeiene dan Keselamatan Kerja
1. Pengertian Hygiene
a. Buku The Theory Catering oleh kinton dan Caserani Hygiene merupakan ilmu kesehatan dan pencegahan timbulnya penyakit
b. Shadily Hygiene adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari kesehatan yang erat
hubungannya dengan perorangan, makanan, dan minuman.karena merupakan syarat untuk mencapai derajat kesehatan.
c. Usaha Hygiene Adalah usaha kesehatan preventif yang bersifat lebih luas daripada sanitasi,
karena selain Fktor faktor lingkungan juga meliputi faktor kebersihan individu.
2. Pengertian sanitasi
a. Buku The Theory Catering oleh kinton dan Caserani Sanitasi adalah bebas dari kotoran yang mungkin menyebabkan penyakit dengan
tujuan untuk mencapai kesehatan. b.
Ehler’s Dan Steel 1958 Sanitasi adalah usaha usaha pengawasan yang ditujukan terhadap faktor faktor
lingkungan yang dapat menjadi mata rantai penularan penyakit. c. WHO
Sanitasi adalah suatu usaha untuk mengawasi beberapa faktor lingkungan fisik yang berpengaruh kepada manusia, terutama terhadap hal hal yang mempunyai efek
merusak perkembangan fisik, kesehatan dan kelangsungan hidup.
Kesimpulannya , sanitasi adalah kesehatan mengenai lingkungan. Sanitasi lingkungan berarti pengawasan faktor faktor dalam lingkungan fisik
manusia yang dapat berpengaruh buruk terhadap kesehatan jasmani, rohani dan sosial.
3. Pengertian Keselamatan Kerja Keselamatan kerja yaitu keadaan dimana seseorang merasa aman dan sehat dalam
menunaikan tugas kerjanya masing – masing.