12 sebagai syarat bagi mahasiswa untuk dapat mengikuti PPL yaitu harus
lulus dalam matakuliah micro teaching.
b. Pembekalan
Kegiatan pembekalan merupakan salah satu persiapan yang diselenggarakan oleh lembaga UNY, dilaksanakan dalam bentuk
pembekalan PPL yang dilaksanakan di gedung KPLT lantai 3 tanggal 5 Agutus 2015 oleh Dosen Pembimbing PPL UNY. Dalam kegiatan
pembekalan, DPL memberikan arahan kepada mahasiswa mengenai hal- hal yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan PPL di SMK N 3
Klaten. DPL membuka forum tanya jawab dengan mahasiswa agar mahasiswa dapat menyampaikan hal-hal yang belum diketahui dalam
pelaksanaan PPL di Sekolah.
c. Observasi
Sebelum praktikan melaksanakan kegiatan PPL, mahasiswa diberi kesempatan untuk melakukan pengamatan atau observasi.
Observasi yang dilakukan pada masa pra-PPL wajib dilaksanakan. Selain itu juga terdapat observasi ketika pelaksanaan. Observasi tersebut
dimaksudkan agar mahasiswa dapat merancang program PPL sesuai dengan situasi dan kondisi di lapangan. Observasi dibagi menjadi dua
macam, yaitu:
1 Observasi Lingkungan Sekolah
Observasi lingkungan sekolah dilaksanakan pada tanggal 28 Februari 2015
. Tujuan observasi adalah untuk mengetahui kondisi
sekolah secara mendalam agar mahasiswa dapat menyesuaikan diri pada pelaksanaan PPL di sekolah. Hal-hal yang perlu diperhatikan
dalam observasi itu adalah lingkungan fisik sekolah, sarana prasarana sekolah, dan kegiatan belajar mengajar secara umum.
2 Observasi Pembelajaran di Kelas
a Observasi Pra PPL Observasi pembelajaran di kelas bertujuan agar mahasiswa
dapat secara langsung melihat dan mengamati proses belajar dalam kelas. Observasi kelas dilaksanakan tanggal 3 Maret 2015
di kelas XI Jasa Boga 1. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan tersebut, mahasiswa mendapat masukan tentang cara
guru mengajar dan metode yang akan digunakan. Selain itu,
13 sikap siswa dalam menerima pelajaran juga dapat memberi
gambaran bagaimana metode yang tepat untuk diaplikasikan pada saat praktik mengajar. Adapun hasil observasi belajar
adalah sebagai berikut: 1. Perangkat Pembelajaran
a. Satuan Pembelajaran. b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
2. Proses Pembelajaran a. Membuka Pelajaran
b. Penyajian Materi c. Metode Pembelajaran
d. Penggunaan Bahasa e. Penggunaan Waktu
f. Gerak g. Cara Memotivasi Siswa
h. Teknik Bertanya i. Teknik Penguasaan Kelas
j. Penggunaan Media k. Bentuk dan Cara Evaluasi
l. Menutup Pelajaran 3. Perilaku Siswa
a. Perilaku siswa di dalam kelas b. Perilaku siswa di luar kelas
3 Bimbingan Mikro PPL
Bimbingan mikroPPL merupakan wadah bagi mahasiswa PPL untuk membicarakan masalah yang dihadapi selama PPL
dengan dosen mikro pembimbing PPL. Melalui bimbingan mikro, dapat dicari penyelesaian dari masalah yang dihadapi, khususnya
masalah-masalah yang terkait selama PPL.
4 Persiapan Mengajar
Persiapan mengajar sangat diperlukan sebelum dan sesudah mengajar. Melalui persiapan yang matang, mahasiswa PPL
dharapkan dapat memenuhi target yang ingin dicapai. Persiapan yang dilakukan untuk mengajar antara lain:
14 a Konsultasi dengan guru pembimbing
Konsultasi dengan guru pembimbing dilakukan sebelum dan setelah mengajar. Sebelum mengajar guru
memberikan materi yang harus disampaikan pada waktu mengajar. Selain itu bimbingan sebelum mengajar juga
dilakukan untuk
mendiskusikan kegiatan
yang akan
dilaksanakan selama proses belajar mengajar. Bimbingan setelah mengajar dimaksudkan untuk mengevaluasi cara
mengajar mahasiswa PPL. Hal ini agar mahasiswa dapat memperbaiki kekurangan-kurangan selama proses belajar
mengajar sehingga selanjutnya dalam mengajar mahasiswa menjadi lebih baik.
b Penguasaan materi Materi yang akan disampaikan pada siswa harus sesuai
dengan kurikulum yang digunakan. Mahasiswa harus menguasai materi dan menggunakan berbagai macam bahan
ajar, selain itu juga mencari banyak referensi agar dapat mengembangkan materi sehingga pengetahuan yang didapat
semakin berkembang. Materi harus tersusun dengan baik dan jelas agar penyampaian materi dapat diterima dan mudah
dipahami. c Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP
Penyusunan RPP dilaksanakan sebelum praktikan mengajar, sehingga praktikan dapat mempersiapkan materi,
media, dan metode yang akan digunakan. Dalam penyusunan RPP, mahasiswa juga perlu untuk menyusun RPP cadangan
karena tidak selamanya situasi dan kondisi akan sama seperti yang telah direncanakan, sehingga ketika RPP yang telah
disusun tidak dapat dilaksanakan maka mahasiswa masih tetap dapat melaksanakan kegiatan mengajar.
Sesuai dengan kesepakatan bersama dengan guru pembimbing mata pelajaran, praktikan diberi kesempatan
untuk melakukan praktik mengajar di Kelas XI Jasa Boga 1. Sesuai dengan kurikulum yang berlaku di SMK N 3 Klaten,
maka kurikulum yang digunakan dalam proses pembelajaran adalah kurikulum 2013. Materi yang diberikan oleh guru
15 pembimbing kepada praktikan yaitu pembuatan stock kaldu ,
Clear Soup, Thick Soup, Sauce sauce dan Appetizer untuk teori dan praktik pada mata pelajaran Mengolah dan
Menyajikan Makanan Kontinental M2K .Selain itu untuk mata pelajaran Santasi, Higiene dan Keselamatan Kerja,
mahasiswa diberikan materi Pengertian, dan Ruang Lingkup Sanitasi,Higiene dan Keselamatan Kerja.
d Pembuatan media pembelajaran Media pembelajaran merupakan faktor pendukung yang
penting untuk keberhasilan proses pengajaran. Media pengajaran adalah suatu alat yang digunakan sebagai media
dalam menyampaikan materi kepada siswa agar mudah dipahami oleh siswa. Media ini selalu dibuat sebelum
mahasiswa mengajar agar penyampaian materi tidak membosankan. Media dibuat berdasarkan metode yang akan
digunakan selama proses belajar mengajar, sehingga media benar-benar efektif dan mencapai tujuan pembelajaran.
e Pembuatan alat evaluasi Alat evaluasi ini berfungsi untuk mengukur seberapa
jauh siswa dapat memahami materi yang disampaikan. Alat evaluasi berupa latihan dan penugasan bagi siswa, baik secara
individu maupun kelompok.
B. Pelaksanaan PPL